#24 Sweet Lips

Mulai dari awal
                                    

"Wah!-"

"Ssttt.. Jangan teriak-teriak mba."

"Eh iya.. Maaf. Gimana kalau kita foto? Ntar saya lakuin deh yang mas mau."

"Iya, boleh mba."

Flashback Off

Hal yang sama juga terjadi dengan adek cewek ini. Dia minta imbalan dengan foto bareng.

Dan semuanya berjalan lancar. Gua akhirnya ngikutin Minju sampai di rumah.

Setelah beberapa menit nunggu, dia kemudian berlari ke arah dreamcatcher yang udah digantung bunda tadi.

Melihat senyuman bahagia Minju karena hadiah itu, buat gua tersenyum lebar juga.

It's been a long time didn't see your smile Minju..

Minju Pov

Lagi-lagi gua dibuat kaget juga. Karena setelah ngeliat dreamcatcher, di pekarangan rumah gua, gua ngeliat ada cowok yang berdiri, tersenyum dan terus mandang gua.

Kak Mark?

Gua ga tahu harus bahagia atau marah. Hati kecil gua seneng banget karena bisa ngeliat Kak Mark tersenyum ke arah gua lagi, tapi otak gua selalu dipenuhi rasa sakit hati gua dulu.

Otak maupun hati sedang berdebat!
Otak ingin meninggalkan,
Namun hati ingin bertahan.
Raga? Bingung harus bagaimana.

Mungkin sekali ini saja, gua ikuti kata hati gua?

Gua berlari keluar rumah, dengan semangat dan senyuman terbaik yang ada.

Berlari ke arah Kak Mark yang masih dengan senyuman, menanti gua.

Gua peluk dengan erat dirinya. Setelah sekian lama, akhirnya gua marasakan kehangatan ini lagi.

Kak Mark membalas pelukan gua dengan pelukan erat yang tidak kalah hangatnya.

"I miss you my MJ."

Gua melepaskan segala rindu di dalam pelukan itu dan diikuti dengan tangisan bahagia.

"Jahat.. hiks.. Kakak jahat!..hikss.."

"Aku udah ngasih kamu hadiah loh. Masa jahat?"

Gua ga peduli dengan perkataan Kak Mark dan terus berada di dalam dekapannya.

***

Setelah selesai dengan acara peluk-pelukan, Kak Mark ngajak gua ke pantai. Di dekat pantai itu, ada villa. Gua ga tahu ini disewa atau dibeli sama Kak Mark, tapi gua dibawa kesini.

Gua sama Kak Mark duduk di teras belakang villa yang menghadap pada pemandangan pantai ini. Dengan posisi duduk berdampingan, gua menyenderkan kepala gua di dada lapang Kak Mark.

Dengan lembut Kak Mark mengelus rambut gua. Dan sesekali mendaratkan kecupan hangat pada puncak kepala gua.

"Minju.."

The Life Changer | Mark Lee✔️(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang