ARSENA: CHAPTER 26 ✔

2.3K 197 38
                                    

CHAPTER 26

______________________

Bonus pict❤

Bonus pict❤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_____________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


_____________________

Regan berjalan dengan santainya di koridor, wajahnya tampak berseri-seri, tentunya kalian bisa mengira apa yang terjadi padanya. Sesekali ia bersenandung dan bersiul, kaum hawa banyak yang terpesona melihat ketampanan Regan.

Namun, ditengah jalan ia berpapasan dengan Ajeng, Ajeng menghalangi
jalan Regan sambil tersenyum cerah, Regan menatapnya malas.

"Mau apa lo?" tanya Regan to the point.

Ajeng mengeluarkan kotak bekal mini berwarna biru yang tadi ia sembunyikan di belakang punggungnya, Ajeng membuka kotak bekal itu dan ternyata berisi roti bakar.

"Nih buat lo, spesial! Jangan lupa dimakan ya!" Ajeng menyodorkan kotak bekal itu, namun bukannya disambut oleh Regan, Regan malah menatap datar, lalu pergi begitu saja.

Para siswi yang menyukai Regan menyoraki Ajeng, Ajeng merasa malu sekali, ditolak mentah-mentah oleh Regan barusan.

Emang enak lo ditolak!

Caper sih jadi cewek

Sok deketin bang Regan, gue cuma setuju bang Regan sama mbak Sena doang!

Huuu!!

Ajeng merasa lagi tak punya muka, ia berlari melewati kerumunan itu, ia terus membuntuti Regan, Regan berbalik badan menatap Ajeng dengan tatapan membunuh.

"Lo ngapain sih ngikutin gue? Gak ada kerjaan lo?!" bentak Regan, Ajeng tersenyum licik.

"Gue akan berhenti ngikutin lo, kalo lo mau ambil kotak makan ini."

Karena Regan malas sekali melayani perempuan licik ini akhirnya ia mengambil kotak bekal makan itu dengan kasar, bukan! Ia mengambil itu bukan itu dimakan, lihat saja nanti. Ajeng mengembangkan senyumnya, ia merasa geer sepertinya.

ARSENA [COMPLETED] ✔Where stories live. Discover now