JODOHKU LELAKI

2. Aku Tidak Mau Menikah (S2)

Lelaki tampan bermata sipit didepannya terus menatap kearahnya. Baekhyun merasa risih dan kesal. Sekarang Jisung malah menyeretnya ke lantai dua. Hanya ada beberapa pelayan yang berlalu lalang disekitar mereka.

"apa yang salah denganku? Sampai kau menatapku seperti itu? Dan kenapa kau malah membawaku kemari?"

Hasratnya ingin mencabik-cabik tubuh Chanyeol masih belum hilang. Baekhyun terus menatap ke sekitar berusaha menemukan keberadaan kekasihnya itu.

"kau imut, Chanyeol hyung beruntung mendapatkanmu." ujar Jisung setengah tak ikhlas karena mengetahui kenyataan kalau lelaki yang ada didepannya ini telah menjadi milik sepupunya.

"beruntung apanya? Kau tak lihat dengan matamu kalau dia malah ingin menikahi orang lain?"

Jisung mundur beberapa langkah, walaupun berwajah imut dan terlihat manis tetap saja sosok yang didepannya ini adalah seorang laki-laki. Suara bass Baekhyun yang menggelegar membuatnya sedikit takut.

"kau galak juga ternyata."

Baekhyun menarik nafas dalam, menstabilkan emosinya yang ingin meledak dan mencekik leher Chanyeol. "kau dan si Park itu sama saja!"

"eh, ja-jangan menangis." Jisung jadi tak enak telah menggoda Baekhyun. Maksudnya hanya ingin berkenalan lebih dekat dengan calon kakak iparnya tapi malah membuat lelaki itu tambah menangis.

"bajingan akan selalu menjadi bajingan. Aku menyesal telah percaya padanya omongan busuknya." Baekhyun masih menumpahkan sakit hatinya sedangkan Jisung bingung harus mulai darimana.

Jisung memperhatikan sekitar, tak da tanda-tanda Chanyeol akan kemari. "aku sebenarnya tau rencana mereka. Tapi melihat kau menangis seperi ini aku jadi tak tega."

Baekhyun yang masih terisak bingung dengan ucapan Jisung. Mata sipitnya yang memerah menatap Jisung dengan tatapan serius. "apa maksudmu? Rencana apa yang kau maksud?"

Jisung menghela nafas, mungkin setelah ini dia akan dimutilasi oleh kakak sepupunya. Tapi Jisung juga tidak tega melihat Baekhyun salah paham dan menangis. "sebenarnya ini semua kejutan untuk kedatanganmu kembali ke Korea. Chanyeol hyung ingin menikahimu setelah ini."

Baekhyun tersedak air ludahnya sendiri. Semua ini terlalu tiba-tiba. Chanyeol akan menikahinya sekali lagi pria itu akan menikahinya. Kenapa Chanyeol tak mengatakan hal apapun tentang rencana pernikahan. Baekhyun terdiam kaku, ia terlalu syok dan tak menyangka Chanyeol akan bertindak secepat ini.

Jisung mengeryit melihat Baekhyun yang terdiam. "kau tak senang kalau Chanyeol hyung ingin menikah denganmu?"

Baekhyun menelah ludah susah payah. Tangannya tiba-tiba gemetar sendiri efek terlalu syok. "bu-bukan tidak mau. Ta-tapi ini terlalu cepat dan Chanyeol tak cerita apapun padaku sebelumnya."

Jisung mengangguk paham. Kejutan seperti ini memang terasa berlebihan. Pernikahan adalah sesuatu hal yang serius. Seharusnya kakak sepupunya membicarakan hal ini dulu dengan Baekhyun. "aku akan membantumu bicara dengan Chanyeol hyung kalau kau belum siap menikah dengannya."

Baekhyun malah tambah menangis. "hiks nanti dia malah mengiraku tidak mau menikah dengannya."

Jisung mengambil inisiatif memeluk Baekhyun untuk menenangkan lelaki itu. Anggap saja pelukan seorang saudara baru. "tenang saja, Chanyeol hyung pasti mau mengerti lagipula bukannya dia mencintaimu."