5. Pacar Baru

27.7K 2.2K 242
                                    

Baekhyun melamun di kelas sejak tadi. Ia menolak ketika Jungkook mengajaknya ke kantin. Karena kelinci buntal itu sedang lapar, ia perlu sesuatu untuk menganjal perutnya.

Baekhyun sedang malas melalukan apapun. Entahlah apa yang sedang terjadi pada si ceria itu sampai tak berminat melalukan apapun.

"pergiiiiii!" Baekhyun yang awalnya ingin menikmati waktu sendiri dikelas dikejutkan oleh suara teriakan yang tak asing. Mata sipitnya langsung membola ketika melihat Jungkook berlari ketakutan kearahnya.

"ayolah Kook maafkan aku!"

"sudahku bilang aku tidak mau!"

"aku janji akan berubah!"

"tidak kau selalu saja mengulang kesalahanmu!"

Baekhyun tak tau apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa sahabatnya berdebat dengan salah satu lelaki yang disering disebut pangeran sekolah. Baekhyun sangat ingat wajah tampan itu, namanya adalah Kim Taehyung teman Chanyeol. Ck, mengingat Chanyeol lagi membuat Baekhyun jadi tambah tidak mood.

"Jungkook ayolah maafkan aku-"

"yak! Apa yang kalian ributkan? Kenapa berisik sekali! Kepalaku seakan mau pecah! Dan kau kook kenapa kau bisa berurusan dengan anggota boyband tak jelas itu." Baekhyun menunjuk muka Taehyung dengan tak ada sopannya sama sekali.
"sejak kapan aku jadi anggota boyband?" Taehyung bingung dengan ucapan Baekhyun.

"ck, sejak kau dan teman-teman norakmu sering berpose didepan gadis-gadis." Taehyung sweetdrop, baru kali ini ia dan teman-teman kerennya dibilang norak.

"kenapa diam? Bukannya kau tak kenal dengan dia?"

Jungkook meremas ujung seragamnya, Jungkook merutuki otot besarnya yang tak berguna sama sekali ketika menghadapi Baekhyun yang sedang marah. Kelinci gembul itu menciut. "i-itu a-aku memang tak mengenalnya Baek, tadi dia tak sengaja menabrakku dikoridor, la-lalu dia minta maaf padaku."

Taehyung melotot mendengar penjelasan Jungkook, sandiwara apa yang sedang dilakukan Jungkook. "menabrakmu? Aku-"

"benarkan Taehyung-ssi? Ah aku sudah memaafkanmu tenang saja hahaha. Sekarang kembalilah ke kelasmu." Jungkook mendorong Taehyung keluar dari kelasnya dan Baekhyun. Taehyung yang mau berbicara dipelototi oleh mata bulat Jungkook.

Baekhyun melihat interaksi Jungkook dan Taehyung yang sedikit aneh untuk disebut orang asing.

Sepeninggalnya Jungkook, Baekhyun kembali duduk dikursinya. Perutnya sedikit lapar tapi ia sedang malas untuk beranjak keluar kelas. Matanya memperhatikan halaman sekolah lewat jendela. Kebetulan kelas Baekhyun berada dilantai dua, ia bisa melihat halaman secara keseluruhan dari kelasnya.

Matanya memicing melihat sosok yang tak asing. Di tengah lapangan basket Baekhyun melihat beberapa orang bergerumul dan ditengahnya ada sepsang lelaki dan perempuan.

"BAEK! BAEEEKKKHHYUUUUUN!" Suara teriakan Jungkook terdengar lagi. Memang sepertinya makhluk satu itu suka sekali berteriak.

Baekhyun menoleh dengan wajah kesal. Apalagi sekarang yang dimasalahkan oleh temannya itu. "apa?"

"gawat Baek! Chanyeol menyatakan cinta pada Wendy."

Baekhyun terperangah. Yang benar saja? Masih sangat lekat diingatan Baekhyun kalau pagi tadi si tiang listrik itu mencium gadis lain. Sekarang malah menyatakan cinta pada gadis yang berbeda.

"dasar penjahat kelamin!"

Jungkook kagum mendengar sebutan untuk Chanyeol yang diberikan Baekhyun. "wow benar-benar pantas Baek." Jungkook menarik lengan Baekhyun untuk berdiri dari kursi pesakitannya.

"ayo Baek kita kesana! Ini moment yang harus kita saksikan. Kau harus mengambil gambar mereka dan gunakan gambar itu untuk membuat hidup Chanyeol tak tenang."

Baekhyun tertegun mendengar ucapan Jungkook. Pupilnya membesar, rasa senangnya membuncah seketika. Ia langsung berdiri dan mengikuti Jungkook keluar kelas. "wah aku baru tau kalau kau pintar Kook."

"tentu saja Baek, kita harus memanfaatkan setiap keadaan yang ada."

Sekarang Baekhyun dan Jungkook telah tiba dilapangan basket. Telah banyak murid yang berkumpul disana, mereka seperti melihat pertunjukan yang menakjubkan. Disana juga ada teman-temannya Chanyeol yang sepertinya ikut memberi semangat.

Baekhyun berusaha menerobos para siswa perempuan hingga ia sampai dibarisan paling depan. Dengan cekatan ia mengeluarkan ponselnya.

"mati kau Park Chanyeol!" gumam Baekhyun. Sekali pencet habis sudah hidup seorang Park Chanyeol. Chanyeol belum tau saja jika Baekhyun memiliki darah titisan iblis yang diwariskan oleh ibunya.

Semuanya bersorak ketika Wendy menerima cinta Chanyeol. Baekhyun menyeringai, ia telah mendapatkan video yang bisa membuat hubungan mereka berakhir. Chanyeol akan dimarahi habis-habissan oleh orang tuanya karena telah berselingkuh. Baekhyun juga bisa menjadikan itu alasan untuk menghentikan perjodohan mereka.

"aku memang pintar." gumam Baekhyun.



...




"begitulah mah, aku merasa tak dihargai hiks." Baekhyun menghapus air matanya. Berusaha terlihat seperti pihak yang paling dizholimi. Yoora mengelus punggung Baekhyun.

"benar-benar keterlaluan. Mah lakukan sesuatu. Chanyeol telah menyakiti Baekhyun." Yoora dengan pandangan berapi-api tak terima dengan perlakuan Chanyeol. Baekhyun adalah calon adik ipar kesayangannya tak ada yang boleh menyakitinya bahkan Chanyeol sekalipun.

"mungkin memang tak bisa dipaksakan. Chanyeol tak akan pernah mencintaiku. Mungkin memang sebaiknya perjodohan ini dibatalkan saja." Baekhyun memengang dadanya agar terlihat tersakiti.

"tidak Baekhyun! Perjodohan ini tidak akan pernah dibatalkan. Kau tenang saja Baek mama dan kakakmu akan membuat Chanyeol menyesal telah melakukan ini." ujar mama Park penuh semangat.

"iya Baek, aku akan selalu ada dipihakmu!" ujar Yoora juga ikut membela Baekhyun.

Baekhyun menjadi takut, tadi ekspetasinya keluarga Chanyeol hanya akan memarahi Chanyeol dan dengan ikhlas membatalkan perjodohan mereka. "ta-tapi aku tak mau menjadi orang yang merusak hubungan Chanyeol."

"kau bukan perusak Baekhyun. Justru perempuan itu yang telah merebut Chanyeol darimu." mama Park mengambil ponselnya dan terlihat akan menghubungi seseorang.

"cari tau siapa gadis yang sedang dikencani oleh putraku!" aura mama Park langsung berubah. Baekhyun seperti melihat drama ala-ala mavia yang sering ditayangkan di televisi. Mama Park terlihat menakutkan jika berekpresi seperti itu, mengalahkan kejamnya ibu tiri.

"me-memangnya apa yang akan mama lakukan terhadap kekasihnya Chanyeol?" Baekhyun takut kalau perempuan yang tak tau apa-apa itu akan dibunuh lalu mayatnya dibuang ke jurang. Baekhyun menelan ludah, sepertinya ia telah membuat nyawa seseorang berada dalam ancaman.

"kenapa wajahmu pucat sayang. Mama tak akan melukainya apalagi sampai membunuhnya. Mama hanya akan membuat perempuan itu berfikir ulang untuk berkencan dengan Chanyeol." ujar mama Park kembali dengan mode lembut keibuan. Baekhyun merasa ibu Chanyeol memilik kepribadian ganda.
"ok sekarang kau tak perlu khawatir. Cepat atau lambat Chanyeol akan tergila dan bersujud untuk mendapatkan cintamu." perkataan mama Park bukannya membuat Baekhyun lega. Membayangkan Chanyeol mengejar cintanya apalagi sampai tergila-gila seperti itu membuat Baekhyun merinding.

"a-ah baiklah kalau seperti itu." jawab Baekhyun kaku. Ia merutuk didalam hati, kenapa malah jadi seperti ini. Bukannya membuat perjodohan mereka batal tapi malah membuat mama Park dan Yoora semakin berambisi menyatukannya dengan Chanyeol.

...


Kesokannya paginya Baekhyun terbangun dengan kantung mata diwajahnya. Ia semalam mimpi buruk. Didalam mimpinya Chanyeol menyeretnya ke altar dan mereka melakukan janji suci. Bukan hanya itu Chanyeol juga langsung menciumnya dengan brutal didepan orang banyak. Dengan bodohnya si Park itu juga berniat memperkosa Baekhyun didepan pendeta. Benar-benar mimpi absurd yang paling menakutkan.

Tbc

Komen next dong biar aku updatenya gak malas-malassan.

JODOHKU LELAKIWhere stories live. Discover now