JODOHKU LELAKI

1. Rencana Pernikahan (S2)

Jodohku Lelaki season 2
Selamat membaca~~

Buat yang bingung kenapa ceritanya gak nyambung sama chapter sebelumnya, karena ini season 2 makannya gak nyambung sama chapter sebelummya. Di season 1 sudah diceritakan perjuangan Chanyeol untuk mendapatkan hati Baekhyun kembali. Lalu berlajut tentang kehidupan pernikahan mereka di season 2.

Hari kelulusan telah usai, Baekhyun tersenyum sumringah. Walaupun tubuhnya lelah, itu semua tak berarti karena malam ini Baekhyun akan pulang ke Korea diam-diam tanpa sepengetahuan Chanyeol. Biasanya Chanyeol yang suka memberi kejutan dengan datang tiba-tiba ke Jepang.

"aku akan membuat kejutan." ujarnya semangat, telah terbayang banyak hal yang akan mereka lakukan nanti jika bertemu kembali.

Baekhyun menyiapkan semua barang-barangnya untuk dibawah pulang ke Korea. Sang ibu telah setuju jika anaknya kembali tinggal di Korea. Baekhyun juga telah memilih salah satu universitas yang ada di Seoul untuk tempat dia melanjutkan pendidikan dan Chanyeol belum tau sama sekali tentang semua itu.

"aku akan merindukanmu." Nayeon mengantarkan Baekhyun sampai ke bandara.

"aku juga pasti." Baekhyun memeluk Nayeon. Sepupunya itu banyak membantunya selama di Jepang.

"jangan terlalu murahan nanti kalau sudah ketemu dengan Chanyeol."

Tak

Nayeon mengelus kepalanya yang hampir benjol karena pukulan Baekhyun. "kau ini kebiasaan suka sekali memukulku."

"kau saja yang menyebalkan. Dia kekasihku wajar kalau aku meminta itu padanya nanti."
Baekhyun sebenarnya malah membahas tentang urusan ranjangnya dengan Chanyeol, apalagi dengan wanita mesum seperti Nayeon.

"itu apa? Aku tak mengerti dengan apa yang kau maksud?" Nayeon membuat wajah kebingungan.

Baekhyun menggerutu kesal, sudah jelas apa yang dimaksud oleh Nayeon. Apalagi kalau bukan melepas rindu dengan melakukan sex. "pokoknya itu! Sudahlah, berdebat denganmu hanya membuatku kesal."

Baekhyun menyeret kopernya dan melambaikan tangan. "bye bye Nayeon, jangan terlalu sering begadang!"

Nayeon mengusap air matanya, hari-harinya lebih berwarnah karena ocehan Baekhyun. Tapi sekarang sepupunya memilih kembali ke negara asal mereka. "semoga kau selalu bahagia disana Baek."

*****

Udara segar Seoul menyapa pernafasannya. Baekhyun sangat merindukan kota kelahirannya ini. Langkahnya semakin ringan menuju Jungkook yang melambaikan tangan didepan sana. Lelaki bergigi kelinci itu berlonjak-lonjak kecil dan ikut melambaikan tangan juga.

"Baekhyuniiiieeee."

Sepasang sahabat itu selalu berhasil memancaning perhatian setiap orang yang ada disekitar mereka. Baekhyun tak merasa malu sama sekali. Ia langsung memeluk Jungkook dan menggoyang-goyangkan tubuh berisi itu.

"apa kau sedang isi, tubuhmu terasa semakin empuk."

Jungkook menjentik jidat Baekhyun. Enak saja tubuhnya dibilang semakin gendut. Padahal akhir-akhir ini Jungkook sering olahraga. "kau tidak lihat ototku semakin bagus."

"wajah sepertimu tidak pantas berbadan kekar, karena tertutup baju terlihat seperti tumpukan lemak."

Sudah lama tak bertemu, mulut Baekhyun semakin terasah untuk menghujat. Sepertinya dia berlajar banyak dari Nayeon. "enak saja, bilang saja kau iri karena badanku lebih montok darimu."