JODOHKU LELAKI

32. Dia Mencintaiku?

Chanyeol menghela nafas bosan, Ren memilih menonton film bertema romantis. Sejak tadi ia sama sekali tak memperhatikan adegan yang tayang didepan matanya. Lebih baik tidur daripada mati dalam kebosanan. Beberapa menit telah berlalu, Ren membangunkan Chanyeol. Ia baru tau kalau lelaki itu tidur sejak tadi dan tidak menikmati film yang mereka tonton sama sekali.

"bangun Chanyeol, film-nya sudah selesai."

Chanyeol menguap pelan, ia melihat orang-orang sudah mulai keluar meninggalkan bioskop. "sudah selesai filmnya?"

"sudah, ayo kita keluar." Ren menarik lengan Chanyeol.

"aku tidak tau kalau kau tidak suka film yang romantis. Kenapa sejak awal tidak bilang saja, kita bisa menonton film yang lain." Ren merasa tak enak hati jika hanya dia yang bisa menikmati film tadi sedangkan Chanyeol mati dalam kebosanan.

"aku hanya ikut saja, lagipula tak ada film yang ingin aku tonton." jawab Chanyeol jujur.

"kalau begitu kenapa kau mau kuajak ke bioskop, kita bisa pergi ke tempat lain."

"tak apa yang penting kau puas dengan film tadi. Aku lapar, ayo cari tempat makan yang enak disekitar sini." Chanyeol sebenarnya tak terlalu peduli mau diajak kemana oleh Ren. Dia hanya bosan saja berdiam diri di rumah sedangkan teman-temannya sedang sibuk semua dengan urusan mereka masing-masing.

"ayo makan, aku juga sudah lapar." Ren tanpa malu menggandeng tangan Chanyeol.

Chanyeol hanya pasrah ketika lelaki itu membawanya memasuki salah satu restoran yang ada didalam mall. Yang penting sekarang perutnya terisi, tak terlalu peduli dengan Ren yang sejak tadi berceloteh tentang banyak hal. Chanyeol hanya menanggapi seadanya. Pria cantik itu lebih sering menceritakan tentang masalah peliharaannya.

.

.

.

Baekhyun menahan nafas menunggu jawaban Jungkook. Temannya itu akan menjawab semua rasa penasaran yang berkaitan dengan Chanyeol.

"kau siap Baek?"

"jangan bertele-tele!" Baekhyun kesal sejak tadi Jungkook terlalu lama mengulur waktu.

"baiklah, aku akan mengatakannya. Park Chanyeol memang sedang menyukai seseorang dan orang yang disukainya adalah kau Baek." tak ada lagi yang perlu disembunyikan, Jungkook berharap permasalah sahabatnya dengan Chanyeol secepatnya bisa terselesaikan.

Ada jeda beberapa detik, Baekhyun tak merespon perkataannya. "Baek?"

"kau pasti sedang bercandakan?"

Jungkook menghela nafas, memang akan susah untuk mempercayainya. Sikap Chanyeol yang susah ditebak, kalau ia jadi Baekhyun juga mungkin akan merasa kebingungan.

"Baek,  aku serius. Aku langsung mendengarnya dari Taehyung dan dia tak mungkin membohongiku."

"aku butuh waktu untuk mempercayainya." suara Baekhyun gemetar.

Jungkook yakin sebentar lagi lelaki itu akan menangis. "kau bisa cerita apapun padaku Baek. Jika ada sesuatu yang menganggu pikiranmu."

"a—aku hanya terkejut saja, kau tau ini terasa aneh. Dia terlihat sama sekali tak tertarik padaku namun tiba-tiba kau bilang dia menyukaiku dan akulah orang yang membuatnya bersedih."

Baekhyun memutuskan sambungan telepon mereka. Pria manis itu mungkin butuh waktu untuk memikirkannya.

Semuanya memang terasa janggal. Jungkook juga masih bingung apa perkataan kekasihnya benar atau tidak tapi Taehyung tak mungkin berbohong dan kekasihnya adalah salah satu sahabat Chanyeol.