Married With Devil ; Jungkook [PRIVATE]

[50] - Plan

Di waktu yang sama namun pada kerajaan yang berbeda yaitu Fonia Castle tengah mengadakan pertemuan antar kerajaan. Semua makhluk yang dipimpin oleh Namjoon seperti Malaikat, Peri baik Fonia, dan beberapa makhluk yang memiliki energi positif tengah berkumpul di Fonia Castle untuk membicarakan tentang Gerhana dan Shirin.

Jika Yoongi mengatur siasat untuk kematian Shirin dan bayinya, maka berbeda dengan Namjoon yang mengatur rencana agar nyawa dan hidup Shirin tetap pada garisnya.

Shirin ditakdirkan untuk hidup, bukan mati. Tolong digaris bawahi.

Dan untuk bayinya, anggaplah sebagai keberuntungan bagi Jungkook karena pada awalnya Dewa tidak pernah merencanakan kehadiran sang bayi. Namun jika Ibunya mati, maka semua tugas yang membebani Shirin akan jatuh dengan sendirinya pada bayi tak berdosa itu.

Bukankah menarik? Saat rencana Dewa yang dipastikan sempurna harus melenceng dan terkecoh keluar pada garisnya?

Dan, lebih menarik lagi kenapa harus raja Iblis yang mengacaukan rencana Dewa padahal sudah diatur dengan sedemikian rupa.

Mari kita garis bawahi ini sebagai PR untuk masa depan.

Namjoon menghela nafas sejenak, sedikit merasa pening dengan semua misteri alam semesta yang masih belum terpecahkan sampai sekarang.

"Saat gerhana tiba, harus ada satu nyawa yang akan dikorbankan. Nyawa seorang raja tapi bukan raja yang memiliki energi negatif. Disini, takdir yang main. Kita tidak bisa menentukan raja A atau raja B yang akan masuk kedalam kematian bersama gerhana. Bisa saja Yoongi, Sehun, Jungkook, atau Aku." Namjoon tampak serius dengan pembahasannya. Semua orang mengangguk satu pendapat. Mereka semua sangat seksama memperhatikan apa yang Namjoon katakan.

"Dan untuk bangsa Vampir, Dhampir, Shadow bahkan bangsa serakah lainnya yang menginginkan kematian Shirin itu sebenarnya mereka tidak akan mendapatkan apapun kecuali satu." Namjoon menggantung ucapannya, membuat semua orang semakin penasaran dengan kebenaran yang belum mereka ketahui.

"Apa?" Ini Jimin yang sudah penasaran setengah hidup.

"Hukuman dan Kutukan untuk alam semesta. Yang artinya untuk kita semua."

Kebenaran yang cukup membuat semua orang diruangan ini terkejut dan was-was.

Jimin mengerutkan keningnya. "Maksudmu, keseimbangan alam yang sudah hancur akan semakin hancur?"

"Tepat sekali, Jimin-ssi."

"Tapi Hyung, mereka akan terus merencanakan hal gila sampai keinginan mereka dapatkan. Jika mereka berhasil mendapatkan kematian Shirin, apakah ada yang mampu mematahkan kutukan dan hukuman alam semesta?"

"Aku tidak yakin."

"Katakan."

"Seseorang yang ditakdirkan memecah misteri dan keseimbangan alam semesta tentunya."

"Siapa dia?"

"Aku tidak tahu, tapi aku yakin rencana Tuhan akan jauh lebih sempurna dari ini."

Jadi, sekarang yang harus mereka lakukan adalah menjaga Shirin agar tetap hidup walau menjaga dari jarak jauh seperti ini. Setidaknya dia terawasi.