12||Dipending

3.3K 347 21
                                    

Jgn jadi dark readers syg:)

HAPPY READING'S! TYPO TANDAIN YAA.

Setelah selesai mencatat pelajaran yang ketinggalan tadi, Hyera segera merapihkan buku dan alat tulis nya kemudian memasukannya kedalam tas miliknya, setelah itu Hyera beranjak meninggalkan kelas dan segera menuju asrama.

Sesampainya di asrama Hyera mengganti seragam miliknya menjadi baju santai kemudian Hyera duduk diatas kasur miliknya sambil membuka selembar kertas yang diberikan Agil untuk nya, sebenarnya Hyera malas membaca apa isi kertas tersebut namun di satu sisi hati kecil nya merasa ingin tau apa isi kertas itu.

"Hei harim keras kepala! Karena makanan dari ana tadi tidak mau ente makan sebagai ganti nya ente dapat hukuman dari ane, hukumannya temuin ane di taman yang waktu itu ente lempar kepala ane pakai batu. Jangan lupa ane tunggu.

-Agil tampan."

Hyera membaca isi kertas tersebut dalam hati kemudian bergedik geli saat membaca baris terakhir yang dituliskan Agil, "PD gila, cakep kali lo begitu," Ujar Hyera pelan.

"Kenapa ra?" Tanya Lisa.

"Hah? Nggak ada apa-apa," Jawab Hyera berbohong sambil berusaha menyembunyikan kertas pemberian Agil dibelakang tubuh nya.

"Tadi ente baca apa?"

"Baca? Oh itu, tadi ana baca ulang catetan yang tadi ana catat iya itu hehe," Sahut Hyera kemudian tertawa renyah mencoba menutupi kegugupannya.

Lisa merasa aneh dengan gelagat Hyera, Lisa memincingkan mata nya mencoba mendeteksi kebohongan pada diri Hyera.

"Emm... kenapa ente liatin gue begitu banget?"

"Ente nggak lagi bohong sama ane kan?

"Ahh.... emmm enggak lah, yakali gue bohong."

"Itu tangan ente nyembunyiin apa?" Tanya Lisa penasaran kemudian mencoba mencari tau apa yang sedang disembunyikan oleh tangan Hyera.

Hyera makin dibuat gugup akibat pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Lisa, dengan perlahan Hyera segera menyelipkan kertas pemberian dari Agil ke bawah bantal nya.

"Hah? Nyembunyiin apa? Nggak ada apa-apa."

"Coba liat," Pinta Lisa kemudian menarik tangan Hyera yang disembunyikan dibalik tubuh nya.

"Apa sih lis? Nggak ada apa-apa kan?"

"Kok nggak ada? Tadi ane liat ente pegang kertas."

"Kertas apa coba? Salah liat lo."

"Nggak mungkin."

"Terus? Kenyataan nya emang gue nggak nyembunyiin apa-apa kok."

Lisa hanya memberi Hyera tatapan tajam nya.

CINTA SANTRIWhere stories live. Discover now