42||Goodbye Turkey

375 45 14
                                    

Jangan jadi dark readers syg:) typoo tandain yaa.

H A P P Y R E A D I N G!

Setelah melewati ceremony penutupan ajang IMO serta beberapa sambutan kini saatnya pengumuman pemenang ajang Internasional Mathematics Olympiad.

"And this is what we are waiting for, the first winner in the international Mathematics Olympiad season 4 is Almahyra Zhafirah from Indonesia!"

Sontak mata Hyera membulat sempurna disertai binar dimatanya.

"Demi apa?" Gumam Hyera dalam hati.

Suara gemuruh tepukan tangan terdengar memenuhi ruangan saat nama Hyera disebut.

"Ustadzah?" Panggil Hyera tak percaya.

Ustadzah Fatimah tersenyum penuh bangga seraya menganggukkan kepalanya, "maju sayang, kamu hebat!" Pujinya.

Dengan cepat Hyera maju keatas panggung untuk menerima piala serta piagam penghargaan kemudian menyampaikan beberapa sambutan.

"Ummi, Abba this is for you!" Ucap Hyera diakhir sambutannya seraya mengangkat piala ditangan kirinya.

Setelah acara penutupan hari ini selesai Hyera dan ustadzah Fatimah bergegas keluar gedung seraya berjalan menuju lobby untuk menunggu taksi online yang akan menghantarkan mereka menuju hotel.

"Hyera!" Panggil Kalandra.

Hyera menoleh, "eh Kalandra!" Sahutnya.

"Congrats!" Kalandra mengulurkan tangannya seraya tersenyum.

Hyera menyatukan kedua tangannya didepan dada, "makasih Kalandra!"

Kalandrax menarik kembali ukuran tangannya seraya menyengir kuda, "you are awesome! I'm proud of you," sambung Kalandra.

Hyera tersenyum malu, "kamu juga hebat kok juara 3 Internasional Mathematics Olympiad," sahut Hyera.

"No, you are awesomer!"

Hyera tersenyum, "thank you."

"Ur welcome."

"Jadi habis ini mau kemana?" Tanya Kalandra membuka topik baru.

"Hotel, 2 jam lagi aku harus take off."

"Balik ke indo?"

"Iyaa kangen banget sama Indonesia hehe..."

"So this means this is our last meeting, right?"

"I have no idea, emang kenapa?"

"Kita nggak bisa ketemu lagi dong?"

"Hehe... kalau Allah takdirin Insyaallah nanti kita ketemu lagi kok."

Kalandra mengangguk-anggukan kepalanya.

"Tapi kalau aku DM aku masih boleh kan?"

Hyera tersenyum singkat, "boleh kok, tapi aku nggak bisa janji balas pesannya tepat waktu," jawab Hyera.

"Kenapa? Oh iya lupa aku mah bukan siapa-siapa ya jadi nggak penting."

"Eh? Bukan gitu..."

"Jadi?"

"Kan nanti dipondok aku nggak bisa sering-sering main handphone, bahkan nggak boleh."

"Oh iya aku lupa kalau kamu mondok, btw yang tadi aku cuma bercanda."

"Oh, iya-iya."

"Kalau gitu aku duluan ya ndra! Maaf sebelumnya soalnya aku udah ditungguin sama guruku."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 15 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

CINTA SANTRIWhere stories live. Discover now