32|| Agil gila

1.8K 247 28
                                    

Jangan jadi dark readers syg:) Typoo tandain yaa.

HAPPY READING'S!!

Sudah 3 minggu ini Hyera mulai sibuk mempersiapkan dirinya untuk ajang International Mathmatical Olympiad di Istanbul, Turki yang akan berlangsung 2 minggu lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah 3 minggu ini Hyera mulai sibuk mempersiapkan dirinya untuk ajang International Mathmatical Olympiad di Istanbul, Turki yang akan berlangsung 2 minggu lagi.

"Arghh! Pusing bangett. Pengen muntah gue kelamaan liat angka," keluh Hyera menenggelamkan wajahnya pada kedua tangannya yang berada dimeja.

"Laper? Udah makan belum?"

"Berisik."

"Orang nanya tuh dijawab."

"Bisa diem nggak sih? Kepala gue lagi pusing banget, lo nggak usah nambah-nambah in lah."

Agil terdiam sesaat menatap gadis didepannya kini yang nampak begitu suntuk dan acak-acakan.

"Ane keluar dulu. Sebentar," ucap Agil kemudian berlalu meninggalkan Hyera sendiri di perpustakaan.

"Terserah, yang lama juga gpp."

Hyera benar-benar sudah lelah dipaksa berpikir terus-menerus, rasanya seperti mau menyerah dan mengundurkan diri dari ajang kali ini. Tapi selalu terbesit dipikirannya bagaimana ekspresi bangga Ummi dan Abba nya itu. Lagi pula ini merupakan kesempatan berharga untuknya.

Perlahan-lahan mata Hyera sayup-sayup mulai tertutup. Dirinya tertidur di Perpustakaan karena terlalu lelah.

"Tidur?" Gumam Agil monolog.

"Shttt! Hyera."

"Hyera!"

"Cantik-cantik kebo, kalo jadi film bisa nyaingin cerita Ganteng-ganteng serigala nih."

"Hyera... raa," dengan terpaksa Agil menyentuh tangan Hyera lalu menggoyang-goyangkannya agar gadis itu terbangun.

"Nghh..."

Sontak mata Hyera membulat saat melihat dirinya berdekatan dengan Agil bahkan tangan Agil yang masih memegang tangan nya.

Dengan cepat Hyera menepis tangan Agil, "astagfirullah! Ngapain lo deket-deket gue? Pake pegang-pegang tangan gue segala lagi!" Omel Hyera kemudian mendorong Agil agar berjauhan dengannya.

"Santai dong."

"Pala lo santai."

"Lagian ngapain ente malah tidur? Ente disini itu buat ngerjain soal bukan nya tidur."

"Berisik lo! Suka-suka gue mau tidur atau nggak."

"Dih."

"Dah dih dah dih."

Agil menaruh sekantung plastik berwarna putih diatas meja, "makan tuh," ucapnya kemudian menarik kursi tepat didepan Hyera untuk dirinya duduk.

Hyera menaikan sebelah alisnya, "buat gue?" Tanya nya.

CINTA SANTRIWhere stories live. Discover now