Hotel

849 37 1
                                    

Harry POV

Duak duak!

Aku membuka mataku terkejut karena pintu di gedor dengan kasar. Kuedarkan pandanganku menatap sekeliling yang kosong tidak ada Sheryl. Dengan rasa dongkol dan jantung yang berdebar karena terkejut aku lantas bangkit sempoyongan membuka pintu kamar.

"Dimana wanita itu?!" Hannah tiba tiba berdiri di depan wajahku lalu menerobos masuk begitu saja. Tunggu sebentar. Hannah ? Dia disini? Untuk apa dia disini? Lagi pula dari mana ia tau jika aku ada disini? Apa dia sudah mengetahui Sheryl? Beribu pertanyaan memborbardir isi otakku. Nyawa belum terkumpul semua sudah di hadiahi dengan teriakan Hannah. Kepalaku mendadak pusing di buatnya.

"Dari mana kau tau aku disini?!" Tanyaku kesal. Aku berharap Sheryl sedang tidak berada di kamar mandi dan membuat Hannah mencakarnya keji.

"Jangan banyak tanya, Harry!! Dimana wanita sialan itu?!!" Jeritnya membuatku malu. Aku menutup pintu kamar dan menyeret Hannah yang hendak mengobrak-abrik kamar hotel ini.

"Berhenti mengacaukan kamar ini! Kau pikir siapa dirimu sehingga bisa berbuat seperti ini?! Ingat Hannah! Aku sudah muak bersamamu dan karena tingkahmu yang berlebihan aku benar benar akan melayangkan gugatan cerai padamu secepatnya!"

"Kau akan menceraikan ku karena wanita itu? Sheryl Malik?"

Duaar

Seperti panci terjatuh di lantai pada malam hari. Aku begitu terkejut karena Hannah mengetahui nama Sheryl sekarang. Apa ini berarti semuanya sudah terbongkar ? Baguslah. Aku jadi lebih bisa menyingkirkannya dari hidupku dengan mudah.

"Jika iya, apa yang kau akan lakukan? Mencarinya?" Tantangku mulai jengah dengan air mata palsu milik Hannah.

"Aku akan membunuhnya karena dia merebutmu dariku! Dimana wanita itu, Harry! Katakan padaku!!"

"Untuk apa Hannah? Kau tidak akan bisa menemuinya disini! Dan syukurlah jika kau memang sudah tau. Aku akan menikahi Sheryl setelah surat cerai melayang ke arahmu. Tidak akan lama lagi. Mungkin setelah aku kembali dari kota ini! Nantikan saja!"

Hannah mendekat ke arahku dan tanpa aku duga ia melayangkan tangannya ke pipiku. Rasa pusing bertambah dua kali lipat setelah ia menamparku cukup kencang.

"Kita tidak akan berpisah!!" Jeritnya.

Aku tersenyum miring terhadapnya dan untuk kali ini aku tidak akan membalas tamparannya. Mungkin aku memang berhak mendapatkan itu. "Kita akan berpisah Hannah. Aku akan mengembalikanmu pada orang tuamu."

"Kau--"

Tiiit

Clek

Pintu terbuka perlahan membuat jantungku semakin berdegup kencang. Oh tidak Sheryl! Jangan masuk sekarang!

Sheryl POV

Aku membuka pintu kamarku setelah selesai berbelanja sedikit banyak. Saat aku melepas earphone ku begitu terkejutnya aku ketika melihat Harry sedang berdiri menatap seorang wanita dewasa yang tengah menatapku. Harry memalingkan wajahnya ketika melihatku masuk. Belanjaanku terjatuh begitu saja ketika aku menyadari siapa wanita itu. Hannah. Istri sah Harry. Mati aku!

"Jadi benar kau berada disini bersama wanita jalang ini?!" Pekik Hannah kemudian mendekatiku. Aku yang tidak siap akan apa yang ia lakukan hanya diam di tempat dan terkejut ketika ia menjambak rambutku kuat.

"Akh!" Pekikku memohon padanya untuk melepaskan aku.

"Hannah! Berhenti!" Pekik Harry berlari menghampiri kami. Ia melepaskan tangan Hannah dari rambutku lantas mendorong wanita itu menjauh. "Jangan pernah kau menyentuhnya sekali lagi, Hannah!"

Racing (COMPLETE)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin