11|| Penasaran (bagian 2)

17 2 0
                                    

"Ketika rasa penasaran sudah mendominasi pikiran,yang ingin kita lakukan hanya mencari tahu lebih dalam"

***

   Tidak membutuhkan waktu lama Alsya kemudian sudah sampai di depan pintu rumah tetangga barunya.

"Permisi"Ucap Alsya

Kemudian tidak lama pintu dibuka,di balik pintu memperlihatkan laki-laki berwajah tampan yang memakain celana pendek dan kaos polosnya yang terlihat begitu sangat tampan ketika memakai pakaian santai seperti ini.

'Astaga.Ini beneran Arka.Ko ganteng ya?Eh apasih Al lo ngomong apasih'

Mata Arka dan mata Alsya bertemu dan saling terkunci,mereka saling sibuk memandang satu sama lain.Hingga akhirnya mereka dikejutkan oleh seorang wanita paruh baya yang menghampiri mereka di ambang pintu.

"Siapa Ar,ko ga di suruh masuk sih"Ucap wanita paruh baya itu,sedikit mengagetkan mereka berdua.

"Ouh ini bun,tetangga baru kita"Jawab Arka

"Siang tante"Sapa Alsya dengan senyuman kecilnya

'Manis'

"Yaudah yuk masuk nak" Ajak bundanya Arka

"Gausah tante,Alsya cuma mau nganterin ini aja kok"Tolaknya sambil memberikan kotak yang ada di tangannya

"Yaampun ko repot-repot si cantik"

"Ga repot ko tante,itu kue buatan mama.Mama sering ngasi ko ke tetangga baru,jadi sama sekali ga repot"Ucap Alsya yang masih dibarengi dengan senyum kecilnya.

"Tapi tante mau kamu masuk dulu yuk,Arka ini kamu bawa kuenya ke dalam"Ucap Fayra lalu memberikan kotak kue yang ada di tangannya kepada Arka dan menarik tangan Alsya untuk ikut dengannya kedalam.

"Tapi tan-"Ucapan Alsya terpotong

"Tante mau ngobrol bareng kamu,mau ya,tante udah lama ga ada teman ngobrol"Curhat Fayra

"Emm,iya deh tante boleh"Putus Alsya sambil masih tersenyum manis

'Astaga bunda apasih,ga ada teman ngobrol,terus gue di anggep apa dong selama ini'

Fayra membawa Alsya ke sofa yang ada di ruang tengah.Di sana banyak sekali foto keluarga mereka,namun anehnya kebanyakan hanya foto berdua Arka dan bundanya,hanya ada beberapa foto keluarga mereka lengkap berempat.Alsya merasa heran dengan hal ini.Tapi dia tidak cukup berani untuk menanyakannya sekarang.Dia pikir ini dia baru pertama ke sini dia tidak mau mencari gara-gara.

"Nama kamu Alsya ya.Namanya cantik,seperti orangnya iya kan Ar?"Fsyra membuka suara dengan meminta pendapat kepada Arka

"Iya,terimakasih tante.Tante juga cantik"Jawab Alsya

"Biasa aja tu"Timpal Arka ketus

"Ar,ko kamu gitu sih,gaboleh gitu"Marah Fayra,dia kesal kepada putranya selalu saja ketus kepada semua perempuan.

"Bunda,kita jadi pergi ga sih?"Tanya Arka kesal,niatnya sore ini dia dan bundanya akan pergi keluar untuk sekedar makan berdua.

ImpLOVEssible(Hiatus)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora