4|| Murid baru (bagian 2)

24 3 0
                                    

"Kelas adalah tempat bertemunya berbagai jenis karakter manusia,mereka dikumpulkan dan disatukan,untuk kemudian menjadi teman"

***

     Alsya kemudian duduk di bangku baris kedua,dia sudah disapa dengan senyuman manis dari calon teman sebangkunya.

"Hai Al,kenalin nama gue Nazilla Elmeira,karena Nazilla kepanjangan,panggil aja Meira ya.Hehe"Ucap Meira memperkenalkan diri smabil terkekeh.

"Hai,kalo gue Al-" belum juga Alsya menjawab Meira sudah berbicara lagi

"Gue udah tau,kan tadi lo memperkenalkan diri di depan.Jadi gausah d sebutin lagi"potong Meira sambil terkekeh lagi.

     Sedikit menyebalkan,pikir Alsya.Tapi benar juga sih,kan tadi dia sudah memperkanlkan dirinya di depan,jadi otomatis seluruh murid kelas sudah mengetahui namanya.

    Ketika mereka sedang mengobrol,tiba-tiba bu Andin membuka suara di depan kelas.

"Oke anak-anak,hari ini buka halaman 23 sampai 28,kalian pahami dulu,jika ada yang ridak mengerti silahkan ditanyakan"Suruh bu Andin.

"Maaf bu,bukunya belum diambil diperpustakaan"jawab Nathan sang ketua kelas.

"Loh loh loh...ko belum diambil sih.Kan saya sudah suruh sebelum pelajaran saya berlangsung,bukanya harus sudah ada di setiap meja.Memangnya kurang jelas saya bicara seperti itu." Cerocos bu Andin

"Kalo gitu saya mohon izin bu,untuk mengambil bukunya di perpustakaan"izin Nathan dengan hati-hati.Dia tidak mau ibu Andin si guru tegas ini mengamuk.

"Yasudah,sana kamu ambil dulu."suruh bu Andin kepada Nathan

"Baik bu."jawab Nathan sambil ingin bernjak pergi menuju perpustakaan.

Belum juga samapi ke pintu.Namanya sudah dipanggil lagi oleh Bu Andin.
'Ni guru apalagi sih' ,Pikir Nathan

"Natahan..Tunggu.Hey kamu.." Tunjuk bu Andin ke arah Alsya.

"Iya bu kenapa"jawab Alsya sopan.

"Kamu ikut Nathan ya ke perpustakaan,supaya kamu tahu letak perpustakaan di SMA Rajawali"titah bu Andin kepada Alsya.

"Iya bu."Jawab Alsya.Kemudian ia berdiri dan berjalan ke arah luar kelas mengikuti langlah Nathan.

   Di sepanjang koridor hanya terdengar suara langkah kaki Nathan dan juga Alsya,hingga pada akhhirnya Nathan membuka suara.

"Ouh ya kita belum kenalan ya?"Tanya Nathan tiba-tiba.

"Tadi kan gue udah kenalan di depan kelas.jadi yang belum kenalan itu lo."jawab Alsya sedikit ketus.

"Ouh yaudah.Kenalin nama gue Nathan Gio Alvaro,biasa di panggil Gio."Ucap Nathan memperkenalkan diri lalu mengulurkan tangannya ke arah Alsya.

"Nama gua Alsya,biasa dipanggil Al."jawab Alsya sambil membalas uluran tangan Nathan.

"Lo ketua kelas XI IPA 2 ya ?" Tanya Alsya,sedikit penasaran.

"Iya.Gue ketua kelasnya."jawab Nathan sambil sedikit tersenyum tipis.

   Kemudian mereka sudah sampai di perpustakaan.Lalu mereka mengambil buku yang menjadi mata pelajarannya saat ini 'BIOLOGI'. Sedikit informasi,Alsya sangat menyukai mapel Biologi.
  
   Setelah mendapatkan bukunya mereka bergegas untuk kembali ke kelas.

***

   Sedangkan di tempat lain terlihat seorang siswa yang sedang dimarahi oleh gurunya,pasalnya dia datang terlambat ke kelas sekaligus PR nya tidak ia kerjakan.Jadi wajar jika dia sedang di omeli oleh guru yang ada didepannya ini.

"Kamu itu mau jadi apaa sih Arka,Datang terlambat,PR ga dikerjain.Kamu sudah bosen jadi murid ?"Tanya guru yang ada didepamnya ini yang tak lain adalah guru terkiller di SMA Rajawali,Pak Sultan namanya.

"Saya lagi galau pak,jadi PR nya tidak saya kerjakan"jawab Arka sambil tertunduk.Dia tidak berani menatap mata pak Sultan.

"Ck..ck...ck..Oke kamu sekarang masuk kesetiap kelas IPA 1 2 3,lalu kamu nyanyi sebuah lagu,terserah mau lagu apa saja disetiap kelas itu.Tidak ada penolakan.Kalo kamu ngelawan saya tambah hukuman kamu."Ucap pak Sultan tegas.

   Kebayang betapa malunya dirinya jika harus nyanyi-nyanyi di depan setiap kelas seangkatannya.Apalagi dia dikenal sangat dingin oleh semua siswa.Dan dia merupakan Most Wanted SMA Rajawali,bisa menurunkan harga dirinya inimah.Dia pikir lebih baik di dihukum hormat di lapangan daripada mengunjungi setiap kelas lalu nanyi-nyanyi.Tapi yang sedang dia hadapi sekarang adalah guru killer,percuma tidak akan pernah terjadi negosiasi lagi.

"Kok malah diem,ayo.Sebagai bukti saya ikutin kamu dibelakang."Putus pak Sultan.

"Baik pak"jawab Arka pasrah.

***

    Kelas XI IPA 1 sudah ia lewati,sekarang ia berdiri di depan kelas XI IPA 2.Dia sudah sangat malu tadi ditertawakan oleh penghuni kelas IPA 1,pasalnya suaranya sangat sumbang ketika menyanyi.

   Setelah mengumpulkan niat beberapa menit,dia kemudia memasuki kelas IPA 2.

"Permisi bu,"sapa Arka kepada bu Andin yang sedang mengajar.

"Ada apa Arka kamu kesini,Kamu tidak lihat saya sedang mengajar ?" Tanya bu Andin tegas.

"Maaf bu saya mengangggu waktu itu,tapi saya sedang dihukum oleh pak Sultan,untuk berbanyi di kelas ini"ucap Arka menjelaskan

"Yasudah,silahkan."Bu Andin mempersilahkan.

"Minta perhatiannya sebentar.Saya mau menyanyikan sebuah lagu"Ucap Arka sedikit malu.

"Yeyy akhirnya si Arka nyanyi juga di kelas kita"ucap salah satu siswi.

   Kaum hawa penghuni kelas itu bersorak ria ketika mengetahui Arka akan bernyanyi.

   Arka mulai bernyanyi
"Katakanlah sekarang bahwa kau tak bahagiaa
Aku punya ragamu tapi tidak hatimuu--"
Namyanyian Arka terpotong oleh suara bu Andin.

"Arka suara kamu sangat tidak enak didengar.Silahkan kamu kembali ke kelas"Tegas bu Andin.

Seluruh murid tertawa terbahak-bahak terkecuali Alsya,dia masih memperhatikan Arka yang berada di depan.Karena merasa ada yang memperhatikannya Arka melihat ke arah bangku jajaran kedua.Dan mata dia bertemu dengan mata Alsya.

'Deg'

To be continued .....

***

Gimana chapter ini ?
Mohon dimaklumi ya jika ada typo😁
Semoga selalu suka ya ceritanya ❤
Jangan lupa vote dan comentnya 🤗

@arn.ikaaa_nura1221

ImpLOVEssible(Hiatus)Where stories live. Discover now