D13

1.1K 17 0
                                    

📌Vote, comment dan share cerita ini ke teman dekat kalian📌

-Happy Reading-
🍃🍃

Sesampainya dirumah Nata langsung menghempaskan tubuhnya ke sofa yang berada di ruang tamu. Daniel yang melihatnya pun hanya menggelengkan kepalanya lalu ia menghampiri Natasha dan langsung menarik pelan pergelangan tangannya hingga Natasha terduduk agar Daniel bisa duduk disebelahnya. Natasha yang merasa tak terima dengan tindakan Daniel pun protes.

"Ck, apaan sih lo!"

"Jangan marah dulu, gue mau ngomongin sesuatu."

Wajah Natasha yang tadinya kesal pun langsung melunakkan ekspresinya sedikit dan membalas perkataan Daniel hanya dengan menaikkan sebelah alisnya dengan maksud bertanya.

"Kita mau merahasiakan hubungan ini sampai kapan? Semua akan terbongkar pada waktunya mau cepat atau lambat. Lo mau sahabat lo kecewa karena lo nyembunyiin rahasia sebesar ini ke mereka?"

Natasha yang mendengarnya langsung menggelengkan kepala. "Gue gamau bikin mereka kecewa tapi gue juga belum siap kalo status kita diketahui orang lain meskipun mereka sahabat gue."

"Besok gue bakal kasih tau sahabat gue dan juga sahabat lo kita kumpulin mereka semua dirumah ini." Natasha yang mendengarnya langsung menatap Daniel yang berada disampingnya.

"T-tapi.."

Daniel memutar tubuh nya ke samping agar bisa berhadapan langsung, menggenggam tangan Natasha yang berada di atas pahanya, dan mereka melakukan eye contact.

"Lo percaya kan sama mereka?" Natasha menganggukkan kepalanya, "Siap gak siap urusan belakangan Nat dan gue bakal selalu ada disamping lo."

"Oke gue percaya sama lo."

"Good!" Ucap Daniel sambil menepuk-nepuk bagian atas kepala Nata. "Mandi sana! Lo bau."

Natasha yang mendengarnya sontak melototkan matanya dan memukul bagian lengan atas Daniel.

"Enak aja! Gue mau gak mandi berhari-hari juga gue tetep wangi."

Natasha meninggalkan ruang tamu dan pergi ke kamarnya dengan menghentakkan kakinya ke lantai, Daniel yang melihatnya pun hanya tertawa kecil.

"Padahal gue cuma bercanda, dia lagi keringetan kalo lagi abis masak aja wangi."

🍃🍃🍃

Nata sedang berkutat di dapur memakai celemek berwarna biru dan juga rambutnya yang dicepol asal dengan keringat yang berada di dahi dan lehernya membuat ia terlihat seksi. Terlihat Daniel yang sedang menuruni anak tangga berjalan ke arah dapur sambil mengusap-usap wajahnya karena ia baru banget bangun tidur.

"Wangi masakannya sampe kamar, gue jadi laper."

Natasha yang sedang meletakkan makanan di depan Daniel pun menghiraukan perkataan Daniel.

"Gue cuma masak nasi goreng."

Daniel hanya bergumam, "Hari ini sesuai kesepakatan kemarin ya, kita bakal kasih tau anak-anak hari ini."

"Lo bikin grup chat nya sana, sekalian kasih tau alamat rumah kita," ucap Natasha sebelum menyuapkan sesendok nasi goreng ke mulutnya.

LINE
Ogeb (6)

Daniel Pratama added Aira Charlotte, Bima Theodore, Cello Atticus, Natasha Aurellia, Tsabita Putri W to the group.

Aira Charlotte
Grup apaniiii

Cello Atticus
Ini grup apa?

Tsabita Putri W
Ada apa sih

Bima Theodore
Eh ada ayang Aira, Niel lo sengaja kan bikin grup ini buat deketin gua sama Aira ngaku lo!

Aira Charlotte
Idih najis ayang-ayang pala lo peyang.

Tsabita Putri W
AHAHAHAHA

Cello Atticus
Mampus lo Bim ditolak ahahaha

Natasha Aurellia
Aira savage banget anjir

Daniel Pratama
Gue bikin grup ini buat ngundang lo semua ke rumah baru gue, gue baru pindah rumah. Jam 1 ya gue tunggu, tempat nya nanti gue share loc.

Tsabita Putri W
Okay

Aira Charlotte
Ok

Bima Theodore
Banyak makanan kan Niel?

Natasha Aurellia
Banyak Bim.

Cello Atticus
Makan terozzzz.

🍃🍃🍃

Natasha POV

Ting tong

Begitu gue denger ada bel, gue langsung kedepan untuk membukakan pintu. Setelah gue buka ternyata anak-anak pada udah dateng semua.

"Pada janjian lo semua?"

"Nggak, tadi kebetulan ketemu di depan," jawab Cello.

"Lah lo udah sampai duluan Nat? Dari tadi?" Tanya Aira.

Lah iya ya, kan mereka tahunya ini rumah Daniel batin Natasha.

Gua menjawab dengan ragu-ragu, "Eng-enggak kok, gua baru aja dateng, kebetulan Daniel lagi di kamar mandi, jadi ya gue yang buka pintu. DANIEL NIH TEMEN LO PADA DATENG SEMUA."

"Udah ah yuk semua masuk aja," kata Daniel dari belakang gue.

Natasha POV end

Setelah anak-anak sudah berkumpul di ruang tamu barulah Daniel membuka suara untuk memyampaikan rencana awal mereka.

"Guys." Suara Daniel menginterupsi, seketika anak-anak yang tadi pada sibuk dengan kebacotan dan mainannya menoleh ke sumber suara.

"Apasih kok serius banget," kata Bita yang langsung diangguki sama anak yang lain.

"Gue sama Natasha mau nyampein sesuatu ke kalian."

Daniel menghela nafas, "Sebenarnya gue sama Natasha udah nikah, dijodohin sama bonyok dan gue tinggal disini berdua sama Natasha. Sorry gak ngundang kalian soalnya kita gak ngundang anak Garuda sama sekali."

"HAH DEMI APA?!"
"NGEPRANK YA LO BERDUA??"
"Gak lucu anjing bercandanya."

Sedangkan Aira hanya melongo karena masih memproses perkataan Daniel diotak cantik nya itu. Setelah mencerna dia baru heboh.

"HAH?!!"

"Telat goblok lu kagetnya," ucap Bita sambil nempeleng kepala Aira.

Nata melihat sahabatnya itu hanya menggelengkan kepala nya heran bisa-bisanya ia punya sahabat kek Aira, "Ini beneran ya guys, asli, dan gak ngeprank."

"Kok bisa?" Tanya Bima.

"Bonyok gue sama bonyok nya Natasha sabahatan dan mereka punya perjanjian kalo punya anak perempuan dan anak laki-laki bakal mereka jodohin dan berakhirlah begini," jelas Daniel.

"Wah gila sinetron abis," takjub Bita.

"Gue ngerti mungkin kalian gak percaya dan gak nyangka tapi ya mau gimana lagi, dan gue gak mungkin nyembunyiin ini selamanya dari kalian," ucap Natasha.

"Yaudah mau gimana lagi, mau gak percaya tapi kejadian udah di depan mata ya gue harus percaya dan nerima itu," ucap Bima.

"Tumben lu bijak, Bim," ledek Cello.

"Anjir," balas Bima diikuti gelak tawa dari yang lain.

🍃🍃🍃

Tbc

Terima kasih yang sudah membaca!❤️
Don't forget to vote⭐️ and comment 💭 ya guyss

Love, Nara.

DANATAजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें