9||Seledri

151 93 17
                                    

"ka nanti gwe ke rumah lo yaa" tanya rafael. Pasal nya hanya ia berdua yang tersisa dalam angkot karena rere dan novellyn telah turun.

"Ngapain?" tanya azka balik.

"mau main aja si"

"main si main, asal ga ngabisin makanan aja" jawab azka sarkas.

Bukan apa apa,, rafael kalo soal makanan jangan di tanya, bukan karena ga mampu beli, padahal dia termasuk keluarga kaya raya,, tapi karena ia sudah terlalu akrab dengan keluarga azka, orang tua azka pun sering berkata padanya"anggap aja rumah sendiri,kalo laper makan aja. ," jadi rafael mengindahkan perkataan itu.

"tau aja lu,,hehe" jawab nya cengengesan.

Azka hanya bergidik bahu.

Kini azka sudah sampai di depan komplek rumah nya.

"kiri pak" ujar azka saat menginsruksi sopir angkot.

"sini dek?" tanya sipir itu memutar kepala nya ke belakang menatap ke arah azka.

"iya pak" jawab azka sambil menyerah kan satu lembar uang sepuluh ribuan.

"oh iya,, ini dek kembalian nya" ucap sopir tersebut menyerahkan selembar uang lima ribuan.

"Ga usah pak ambil aja" jawab azka lalu keluar dari angkot tersebut.

"makasi ya dek" ucap sopir itu.

Yang di balas azka dengan anggukan.

"gwe duluan" pamit azka pada rafael.

" sip bro" ujar rafael.

Tak lama angkot pun melaju dan hilang di terkam jalanan.

/////////
Di seberang sana,,
Rere memasuki rumah nya dengan wajah masam. Hari ini sangat melelah kan baginya.

"Assalamualaimum,," ucap rere lesu.

" Waalaikumussalam,,,eh udah pulang re" jawab mama rere cepat,, pasalnya ia sedang menonton acara 'Rumpi'kesukaan nya.maklum ibu ibu.

Rere menghampiri mama nya dengan lesu.

"kok muka nya di tekuk gitu" tanya mama rere menatap empunya.

" lelah hayati maa,, " jawab rere malas.

"yaudah langsung ganti baju gih sama makan siang," suruh mama rere.

"iyaa maa,, btw dikel mana ma,, ko ga keliatan batang idung nya,biasa nya jam segini udah seloyoran depan tv" tanya rere heran karena tidak melihat adik nyebelin nya itu.

"husss,, ga boleh ngomong gituu,,adek sendiri juga. dikel ada kelas sore,, kenapa sepi gak ada adek hmm? " tanya mama lagi.

"Mmmm, nggk biasa aja" jawab rere acuh.
"Mama nonton apaan si,serius bangat? " tanya rere memperhatikan film tersebut.

"Rumpi" jawab nya.

"dih,, si mama ngerumpi aja" tukas rere geleng geleng kepala.

Mama rere hanya menghirau kan ucapan rere saking fokus nya menatap siaran tersebut.

"Yaudah maa,, rere mau ke kamar dulu, mama jangan terlau lama ngerumpi nya, nanti dosa lo" ucap rere lalu melangkahkan kaki menuju kamarnya.

Mama rere hanya mendengus.

****

Jam menunjukkan pukul 2 siang. Rere memasuki kamar nya lalu merebahkan tubuh mungilnya di atas kasur, setelah melempar tas nya di atas nakas.

Rere memejamkan metanya sebentar, guna menghilangkan rasa kantuk yang menghatui dirinya. Sambil mengingat moment saat di angkot tadi.

'dasar cowo aneh' gumam nya sambil tersenyum.

The Red Angkot जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें