Author pov
Pagi ini rere masih setia di atas kasur kesayangan nya,, tubuh mungil gadis itu pun masih dibaluti selimut hingga leher nya,, seperti tidak ingin melepas kan nya walau sesaat.
Tak lama setelah itu terdengar suara alarm khas mama tercintah nya.yang membuat nya mau tak mau harus meninggalkan 'tempat sehidup semati nya itu' canda deng😂 kasur maksud nya.
Ini anak gadis jam segini masi molor,ga ingat sekolah apa? Batin mama rere.
"ree,, banguun sayang,," tukas mama rere sambil menarik selimut dan menggoyang goyang kan tubuh rere.
"mhhhppmm iya maaa" jawab rere malas sambil mngumpul kan arwah nya yg masih merayap di dunia mimpi,,
" cepetan mandi sono,, nanti telat loh" suruh mama rere dan mulai beranjak dari kamar rere.
" iya iya," jawab rere yg berjalan gontai menuju kamar mandi nya.
Kemudian mama rere meninggal kan kamar rere.
******
Disini lah rere berada sekarang, di halte untuk menunggu angkot yang akan di tumpangi nya ke sekolah.
Tak butuh beberapa menit angkot yang di tunggu pun akhirnya muncul.
Iya bergegas masuk agar tidak terlambat. Dan seperti biasa anggkot pagi ini dipenuhi banyak penumpang. Mau tak mau ia harus naik agar tidak terlambat. Itu salah satu resiko naik kendaraan umum, kita harus sabar walau berdesakan.
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang lima belas menit akhir nya ia sampai. Untung saja satpam bermurah hati membukakan ia pagar tanpa di proses terlebih dahulu,, karena ia sudah trbilng sedikit terlambat.
Ia langsung mempercapat langkah nya menuju kelas,,dan untung saja guru belum menampak kan dirinya.
" huh, huh, huh," suara nafas rere yang sudah ngosngosan.
Sahabat nya yg melihat rere ngos ngosan itu pun melongo heren ke arah rere.
"lo telat? " tanya novelyn.
Yang di jawab rere dngan anggukan.
"Ko bisa?" tanya nya lagi.
" ya bisa lah" jawab rere sambil berjalan ke arah tempat duduk nya.
"Iya,, maksud gwe apa alasan lo terlambat?? "
"ituu,, gwe bikin tugas nya kemaleman,,jadi pagi nya gwe ketiduran de" jawab rere menatap kedua sahabat nya.
"Ouwhh gitu" jawab sahabat nya kompak.
"hmm"
Tak lama setelah itu guru pun datang, dan memulai pelajaran.
******
Kriiiingg kringg
Akhirnya bel istirahat pun berbunyi dngan suara merdu khas miliknya. Rere dan ke dua sahabat nya semangat 45 menuju kantin. Soal makan ia dan sahabat sahabat nya ini memang tidak di ragukan lagi, mereka pecinta makanan, dan tidak bisa bohong dalam masalah perut,, Untung nya mereka lebih cepat jadi tidak perlu berdesakan.
Sampai disana mereka bertiga duduk di kursi yg masih kosong.
"Gaiss,, kalian mau makan apa ni, biar gwe yg pesenin" tanya novelyn menawarkan.
"Okee,,gwe batagor sama minum nya jus jeruk aja" ucap rere sambil senyum manis ke arah novelyn.
"kalo gitu,, samain aja kaya rere" jawab tersenyum ke arah novelyn.
"Eeee, ngikut aja lu" tukas novelyn.
"biarin, kan sehati" jawab naina.
" sa ae lo" sambung rere.
" okee,, gwe pesen dulu ya" pamit novelyn.
Yang mendapat anggukan dari kedua sahabat nya.
Selang beberapa menit datang lah mang cecep membawa tiga mangkok batagor,dan jus jeruk.
"ini neng eneng geulis batagor nak,, monggo di makan" kata mang cecep memberikan mangkong batagor kepada empunya.
" iya, makasi mang, "jawab mereka kompak.
" aduhh,, kompak pisan ey" tukas mng cecep yg berlogat sunda.
"bisa aja nih si mamang" jawab naina.
Dan setelah itu mang cecep kembali ke asalnya.
Saat rere ingin menyuap batagor ke mulut nya,perhatian nya teralih kan ke meja seberang,, kira kira sepuluh meter dari meja mereka.
Itu cowo yang di angkot kemaren kan,?? batin rere.
Apa? dia memperhatikan rere? Ah masa? Tidak mungkin!
Tapi coba liat, tidak sekali sekali azka melirik rere,kalo rere hitung sekitar tiga kali, dan saat rere menoleh ke arah nya ia langsung mengalih kan pandangan nya.
Melihat rere yang seperti kebingungan novellyn menyadar kan nya.
"ree, lo kenapa bengong aja? Ga enak batagor nya?" Tanya novellyn menatap rere.
" eh, enak ko" jawab rere,,lalu berusaha bersikap santai,dan melanjutkan aktivitas makan nya.
Diseberang sana azka kembali menatap rere. Sampai tiba-tiba...
YOU ARE READING
The Red Angkot
Teen Fiction⚠PLAGIAT DILARANG LIAT-LIAT⚠ I don't like sinder❌ "Semua yang berawal dari ketidaksengajaan, tentang ketidaksengajaan waktu yang mempertemukan, waktu bersama, waktu yang singkat, dan waktu untuk memulai hal baru". "Pertemuan yang tidak pern...
