About The Past✓ [Kim Rowoon]

Bagian 16 : Birthday Party✨

Devara terbangun dari tidurnya setelah beberapa kali mendengar ponselnya berdering terus menerus. Akhirnya ia memutuskan untuk membuka matanya dan mengangkat telpon itu tanpa melihat dari siapa panggilan masuk tersebut.

"Araaaaaaaa."

Oh,Tivanka.

Devara masih setia memejamkan matanya. "apaan."

"Nanti malem lo datang kan?"

Gadis itu membuka matanya lebar, ia benar-benar tidak ingat akan kemana ia malam nanti.

"Ahh guee anu--"

"Ck. Lo lupa ya? nanti malam gue ultah Ra, lo datang kan?"

Devara sedikit terkekeh mendengar suara sahabatnya yang sedikit kesal itu. "Iya gue dateng, dah gue mau tidur,bye."

Klik.

Devara langsung mematikan ponselnya dari pada mendengar ocehan Tivanka lagi. Oh ya, pesta ulang tahun ya. Bisa-bisanya ia melupakan yang satu itu. Ah, ia terlalu lelah sepertinya. Devara melirik jam yang ada dikamarnya, sepertinya ia tertidur hingga sore.

Gadis itu bangkit dari tidurnya dengan malas, kemudian kembali membuka ponselnya, siapa tahu ada pesan penting yang masuk.

Kemudian ia membuka instagram pribadi miliknya.

Davinndytmk mengirimi anda sebuah pesan.

Devara memasang wajah bingungnya. Ada apa lelaki itu?apakah-- Perkara dramanya dengan Devan di taman tadi pagi sepertinya.

Davinndytmk

lo datang ke acara ultah tivanka?

Menanyakan hal itu haruskah ke dirinya?setau Devara, Davin lumayan dekat dengan Ravi dan Tivanka. Kenapa tidak tanyakan ke mereka saja?

y dtg.

bareng, gue gatau jalan.

oh, ntr ikutin aj mobil gue dr blkng.

ribet bgt, lo sama gue, dah gue mau mandi, jam 7 gue tunggu dpn rumah lo.

Cih,maksa banget.

Devara berdecak kesal, kembali melirik jam di pergelangan tangannya. sudah pukul lima sore, masih ada dua jam untuk bersiap-siap. Ia bangkit dari kasur kesayangannya untuk menuju kamar mandi, ah-- susah sekali untuk menginjakan kaki di tempat keramat itu.

"Punya mantan gila banget sih, malesin banget anjing." lagi-lagi gadis itu mandi sambil menggerutu, ia mencibikan bibirnya. Bisa-bisa nya Davin memberinya perintah, ah bodohnya ia malah diam saja saat di beri perintah.

•••

"Mau kemana lo?kencan lagi?"

"Banyak tanya,bangsat."

Tiba-tiba saja Devan langsung bangkit dari sofa dan berdiri menghampiri adiknya dengan tatapan tajam, kemudian mengapit Devara di antara ketiaknya membuat Devara semakin melontarkan kata-kata kasarnya, ah-- berantakan sudah rambut yang ia tata lebih dari satu jam ini, Devan sialan.

"Anjing lo pan anjinggggg."

Devan terkekeh melihat adiknya yang semakin marah itu, "makanya, gausah ngegas lo malih. Bosen idup lo ngasarin gue?"

"Iya ampun kak, lepas makanya." Akhirnya Devan melepaskan tangannya, "Gue mau ke partynya Tivanka, gausah bacot nanya gue sama siapa lagi."

"Sama siapa?Davin atau Panca?"

Devara yang asik merapihkan tata an rambutnya itu pun langsung mendengus kasar, kemudian merapikan lagi dress peach yang ia pakai sekarang, "Pilihan pertama,udah gue pergi."

Gadis itu langsung saja mempercepat langkahnya,sebelum Devan menambah waktunya untuk pergi.

Devara melihat mobil hitam pekat yang terparkir didepan rumahnya. Dengan higheels yang tingginya 3 cm itu ia berlari secepat mungkin ketika melihat Devan yang sudah keluar dari rumah sambil berteriak, selalu saja membuatnya malu.

"Anjing, lama-lama gue sumbangin ke panti jompo tu orang."

Saat membuka pintu mobil dengan kesetanan Devara menepuk Davin yang sudah siap didalam dengan setelan tuxedo hitamnya.

"Kenapa?"

"Cepetannn, lagi dikejar anjing."

Devara semakin kesetanan ketika Davin sudah mencapai mobil,untung saja Davin sudah menancap gasnya. Ah-- terbebaskan akhirnya.

"HEH MONYET AWAS LO YE." Teriak Devan, Devara masih melihat kakaknya melalui kaca spion mobil, seperti gembel. Devan hanya menggunakan boxer spongebobnya dan tidak memakai alas kaki.

Lagi-lagi ia terkekeh.

"Pacar lo kok gila gitu?" Tanya Davin sembari terus menyetir, tanpa mengalihkan pandanganya dari depan.

Devara tersadar, semakin dekat saja.

"Bukan pacar gue, kakak gue."

"Oh,ya. Kenapa lo mau bareng gue ke partynya temen lo?"

"Karna gada yang jemput selain lo, lagian kita tetanggaan, lebih ga ribet."

•••

TBC

sorry baru update, sibuk gayn.