14

1.5K 152 32
                                    

Pagi ini Chaeyoung sudah rapih dengan seragamnya. Dengan senyum manis dia menatap dirinya sendiri di cermin.

Kemarin malam Chaeyoung sudah boleh pulang, aneh memang. Baru beberapa hari yang lalu kesehatannya menurun.

Sebenarnya Wendy bingung apakah Chaeyoung -sudah benar benar sembuh- atau hanya fisik nya saja yang terlihat sudah sehat.

"Chaeng, kau yakin?" Tanya Lisa yang baru datang dan mendudukan pantat nya di kasur King size milik Chaeyoung.

"Ayolah Lisa-ya, aku sangat sangat yakin. Jika kau bertanya lagi aku akan benar benar marah padamu" ucap Chaeyoung mengerlingkan matanya kesal.

Lisa terkekeh, sudah lama mereka tidak berbincang seperti ini. Lisa bangkit dan memeluk Chaeyoung erat dari belakang -Backhug- . Hatinya benar benar menyuruhnya agar tidak berjauh-jauhan dengan nya.

"jaga dirimu, jika ada yang melakukan sesuatu padamu jangan sunkan hubungi aku, Jisoo unnie atau jennie unnie ne?" ucap Lisa lembut masih dalam posisi

"Padahal aku lebih tua beberapa bulan darimu tapi kenapa kau yang melindungi ku, seharusnya aku yang melindungi mu karena kau adikku lalisa" canda Chaeyoung yang mengenggam tangan Lisa yang berada di perutnya.

"Umur tak menjadi halangan untuk seorang adik yang ingin melindungi kakak nya" ucap Lisa melepaskan pelukannya.

Chaeyoung mangangguk, ia menoleh menatap Lisa dengan senyum manisnya. Lisa mambalas Senyuman Chaeyoung.

"LALISA! CHAEYOUNG! KAJJA SARAPAN SUDAH SIAP!" teriak Jisoo dari dapur.

Chaeyoung dan Lisa lantas tertawa mendengar teriakan Jisoo yang cukup keras. Tak lama mereka berjalan menuju dapur.

Terlihat Jisoo dan Jennie yang sedang menata sarapan di atas meja. Jisoo dan Jennie juga sudah rapih dengan seragam mereka.

Ting!

Ponsel Jennie berbunyi, Jennie meraih ponselnya dan mata nya terbelalak kaget. Tubuhnya sedikit bergetar ketakutan.

061********* :
Kau dan keluargamu akan segera hancur bersiap lah, permainan akan dimulai sebentar lagi Park Jennie jika kau berani memberitahu keluargamu tentang pesan ini. Jangan salahkan aku untuk kejadian selanjutnya :)

Jennie :
Siapa kau?

061********* :
Malaikat maut mu dan keluargamu lol :)

Lisa dapat melihat perubahan raut wajah Jennie karena dia sedari tadi memerhatikan Jennie.

"Unnie? Wae?"Tanya Lisa khawatir.

Dengan cepat Jennie menggeleng, ia menatap Lisa dengan senyum kikuk. Jisoo dan Chaeyoung melirik Jennie yang terlihat bersikap kikuk.

"Chaeng, tolong berhati hati ne"Ucap Jennie tiba tiba dengan wajah gelisahnya.

Chaeyoung menatap Jennie dan mengangguk pelan, ia tahu ada yang salah pada Jennie. Karena tidak biasanya Jennie berucap dengan wajah gelisah nya.

"Kita berangkat bersama, dengan mobilku"ucap Jennie lagi.

"Jennie unnie, aku dan Chaeyoung ingin berangkat bersama menggunakan motor ku" ucap Lisa yang asik mengoleskan selai coklat di atas roti bakarnya.

"Tidak! Kita berangkat bersama untuk beberapa hari kedepan" ucap Jennie dengan nada sedikit meninggi.

"Ada apa ini?" tanya Dara yang baru masuk ke dalam rumah.

Dara baru saja sampai, ia membawa kopernya kearah meja makan dan duduk di sebelah Jennie. Jennie menggeleng pelan.

Don't go ✓ Where stories live. Discover now