Pergi Tak Terduga

Start from the beginning
                                    

*****

Sesampai di rumah Nek Ida,

"Nak Silahkan masuk, tunggu dulu ya!"ucap nek Ida

"Iya nek."

"Dadan, dann temani nih adik kamu,nenek mau masak dulu, kamu ditemani Dadan dulu ya."

"Iya nek."jawab Ifah

"Dadan siapa ya?"ucap hati ifah

Pintu depan terbuka, sosok pemuda berdiri dan bejalan menghampiri Ifah, pemuda itu tak lain adalah Kak Syahdan.

"Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumussalam, kak tau Dadan gak?siapa dia?"

"Hahah Hehe."

"Kok kakak malah ketawa,"ucap Ifah terheran-heran

"Itu kakak sendiri fah, pasti nenek nyuruh kakak nemenin kamu kan, nenek itu emang manggil kakak dengan sebutan Dadan, dari kakak umur 10 tahun, kakak tinggal sama nenek dan kakek udah lama banget."

"Oh gitu ya kak, terus orang tua kakak kemana?"

"Eumm, dulu kakak tinggal di Bandung bersama kedua orang tua kakak, namun mereka berpisah sewaktu kakak ber umur 8 tahun, terus kakak ikut sama mamah setelah perpisahan mereka dan Papah kakak pergi ninggalin kami entah kemana, kami berdua hidup susah dan mamah kakak pun menyembunyikan perpisahan mereka pada nenek yang di Sumedang yaitu nek Ida. Dan saat kakak umur 10 tahun, kakak dapat berita kalau mamah kakak kecelakaan, dan saat itulah kakak menelepon nenek agar cepat datang ke Bandung, namun sayangnya mamah kakak tak terselamatkan. Dari kejadian itu akhirnya nenek tau tentang perpisahan kedua orang tua kakak, akhirnya kakak pindah sekolah dan tinggal bersama nenek di Sumedang."

"Oh gitu kak, kakak yang sabar ya,"

"Iya kakak selalu sabar, meski kakak waktu kecil sering banget dihina gak punya ayah dan ibu, tapi kakak masih beruntung memiliki nenek dan kakek, dan saat kakak naik ke Sekolah Menengah, kakek pun di ambil Allah, akhirnya kakak dan nenek tinggal berdua hingga saat ini, makanya kakak sering jagain nenek kemana pun ia mau pergi."

"MasyaaAllah, semoga kakak selalu tabah ya juga kakek dan mamahnya kakak selalu bahagia di Alam sana."

"Aamiin allahumaa aamiin, makasih fah."

"Iya sama-sama kak."

"Btw, kok bisa kenal sama nenek?kapan ketemunya?"

"Waktu mau berangkat ke sekolah, nek Ida sempet kecopetan, bukannya kakak kan yang ngambil tas nya nenek dari pencurinya, pas aku mau ngejelasin nenek malah mikirnya aku yang nyelametin dia dan udah gitu langsung ngajak aku ke rumah nya ,makanya sampai sekarang aku masih ingat kejadian itu, dan aku kira nek Ida bukan neneknya kakak."

"Oh begitu, Luar biasa ya rencana Allah, sampai yang pernah ketemu lalu bisa di pertemukan lagi, dan sangat tak terduga Masyaa Allah"

"Iya kak, tapi kan emang rencana Allah pasti yang terbaik."

"Woalahh, pinter kamu fah, hehe."sambil memperlihatkan gigi gingsulnya

"Hehe."

Saat keasyikan ngobrol Ifah teringat waktu, dan ia melihat jam di tangannya sudah pukul 16.32.

"Astaghfirullah, ternyata udah lebih,"

"Kenapa fah?apa yang lebih?"

"Aduh kak, aku gak bisa lama-lama disini, soalnya udah bilang ke mamah tadi pas berangkat mau pulang pukul 16.30 ini udah lebih 2 menit, Ifah pamit dulu ya kak."

"Oh gitu fah bentar, nek udah belum masaknya, Ifah katanya mau pulang, udah sore."

"Eh iya bentar, udah nih."

Nek Ida langsung menghampiri Ifah,

"Nek Ifah pulang dulu ya, soalnya takut di marahin mamah."

"Iya nak, ini ada sedikit pisang goreng dan roti gorengnya, kamu bawa ya."

"Waduh nek, kok jadi ngerepotin."

"Ehh gak kok nak,nenek sengaja buat untuk kamu."

"Ya udah nek, Ifah terima makasih nek, fah pamit pulang dulu assalamu'alaikum." sembari mencium tangan nek Ida

"Sama-sama, Wa'alaikumussalam hati-hati."melambaikan tangan

"Iya nek, dahh."

Ifah pun pulang dengan penuh senyuman dan bahagia, ia bersyukur selalu ada orang baik disisinya, meski ia gak jadi pergi ke taman tapi ia bisa mengetahui cucunya nek Ida, ternyata kak Syahdan, orang yang Ifah kenal dan sudah Ifah anggap seperti kakak nya sendiri.

*****

###

Quotes :

"Kemanapun kita pergi, jika niat kita selalu ke jalan baik insyaaAllah, Allah selalu pertemukan kita dengan
orang² baik."

###

Alhamdulillah, baca terus kelanjutan ceritanya ya temen😍☺

Jangan lupa klik ⭐ sebanyak- banyak nya dan coment jika ada yang kurang ❤

Promosi :
Follow ig @sintanur_04
Folback dm aja

####

Sahabatku Dunia Akhiratku (Revisi)Where stories live. Discover now