"Bacot! jangan sama dia beb, dia gampang lemes. Sama gue aja mending, Sampe pagi juga gue jabanin" Ucap Elena sambil sedikit menjilat bibir bawahnya, menggoda.
"Nyenyenyenye! Dibilang nanti malam Erik mau sama gue! masih aja ngeyel!" ucap Saskia, "Iya kan honey?" tanya saskia sambil sedikit menggigit bibir bawahnya.
"HEH KALIAN! WANITA MULTITALONTEN" Teriak jastin kepada ketiga wanita itu. Dan di balas tatapan tajam dari mereka.
"Gak liat kalo di sebelah ada cewek cantik gitu?, Plis sadar diri deh. erik mana mau sama cewek multitalonte kaya kalian." Ucap jastin nyolot.
Ketiga gadis itu tertawa, "Masi cantikan kita kemana mana padahal, kaya yang bener aja itu cewe si erik." ucap saskia sambil memutar bola matanya
"Anjing rik! ngaraguin lo tu si saskintot" Ucap riko kepada erik, 'Saskintot adalah panggilan riko kepada saskia, ia tidak pernah memanggil nama saskia dengan benar.
saskintot adalah singkatan dari saskia suka ngen—
Elena menatap Eca dengan serius, Cantik Memang gadis di sebelah erik ini, bisa jadi juga benar kalo itu ceweknya Erik.
"Emang bener rik itu cewe lo?" Tanya elena
Erik mengangguk singkat, "Iya. Itu cewe gue." ucap nya pelan namun sangat jelas terdengar.
"Bisa apa si tu cewe? menang cantik doang kali? palingan juga menye-menye." ucap era merendahkan.
Era menyiritkan matanya, "Yang mana sih cewenya? cantikan mana sama gue? jagoan goyang gue apa dia?" tanya era bertubi tubi.
"YA DIALAH ANJING! LO MAH GAK ADA APA APANYA" Sela Jastin sedikit berteriak.
Eca terdiam membisu, menonton drama di hadapannya ini.
"Pergi gih! hus hus" ucap riko sambil mengibaskan tangannya.
"Cantik doang, tapi tepos!" ucap era tajam.
Eca semakin tidak habis pikir, apa ini? dirinya terbawa kedalam masalah mereka.
"Cabut gengs, urus si tepos nanti!" ucap Saskia lalu beranjak pergi meninggalkan kelas erik.
"Widih akhirnya, cabe multitalonte itu pergi juga. Berguna juga eca ada disini" ucap riko bersyukur.
"Eh iya, gue belum kenalann" ucap Jastin, ia mengulurkan tangannya. "Jastin, temennya erik juga" ucapnya
Eca tersenyum tipis lalu menjabat tangan jastin, "Aleysa. Just call me eca" balas eca ramah.
Jastin menatap wajah eca, ck! jika saja erik tidak mengatakan bahwa eca wanita berbahaya, mungkin saat ini ia akan terpesona dengan senyum manis yang eca tunjukan.
PLAK!
Erik memukul tangan Jastin, "Kelamaan!" Ucapnya.
Jastin terkekeh, "Yaelah! Belum juga sejam" ucapnya yang mendapat tatapan tajam dari erik.
Eca sedikit membungkuk, mengambil ikat rambut dari tasnya, lama lama ruangan ini semakin panas.
"Subhanallah!" ucap riko dan jastin secara bersamaan, pada saat melihat eca mencepol rambutnya.
Mereka menelan ludahnya susah payah, Seksi sekali wanita dihadapannya ini, apa lagi leher nya yang putih mulus, sangat membuat sedikit suhu tubuh riko dan jastin naik.
"Tutup mata kalian sebelum lepas dari tempatnya." perkataan itu sukses membuat riko dan jastin mengalihkan arah pandang mereka.
Erik beralih menatap eca, Ia memajukan wajahnya.
DU LIEST GERADE
Erik with Eca [ END ]
JugendliteraturProses revisi!!!!! "Sah dulu baru Ahh~" Kuy baca! Area 18+ yang gak suka silahkan menjauh jangan ngehujat! Bagaimana jika couple pscikopat menikah?? Karena perjodohan? Tapi saling mencintai? Bagaimana kisah mereka? Apakah rumah tangga mereka te...
(2) Erik with Eca
Beginne am Anfang
![Erik with Eca [ END ]](https://img.wattpad.com/cover/225065532-64-k470795.jpg)