first time 3

213K 5.3K 127
                                        

"Tapi sayangnya gue gak bisa. gue udah cerna semua omongan lo" jawab erik sambil tersenyum smirk.

"Udah guee mau mphhhhhhhhhh-" ucapan eca terhenti saat bibir erik sudah terlebih dahulu membungkam mulut eca.

Eca yang berusaha melepaskan itu pun tidak bisa. Erik terus saja menekan nekan tekuk nya memperdalam ciumannya, ciuman itu semakin melembut, menyebabkan eca terbuai oleh ciuman erik itu, eca yang sudah menikmati ciuman itupun berhenti memberontak dan mulai membalas ciuman erik dan mengalungkan tangannya di leher erik.

Erik tersenyum singkat di sela-sela ciuman nya saat merasa eca membalas ciumannya.

Suasana menjadi panas, tapi tiba tiba terdengar suara ketukan pintu. Ke sadaran eca kembali, iya harus menghentikan erik.

Eca mendorong kepada Erik menjauh dari wajahnya, kabut gairah dari mata erik terlihat jelas dimata eca.

"Kenapa?" Tanya erik dengan suara serak

"Ada orang di luar" ucap eca, "Bukain gih"suruh eca yang langsung mendapat gelengan kepala dari Erik

"Biarin, gak penting" kata erik yang ingin kembali mencium eca tapi di tahan oleh tangan mungil milik eca.

"Buka dulu siapa tau penting" jawab eca berusaha lepas dari Erik sekarang.

"Palingan yang iseng doang" ucap Erik, "Ayo lanjutin" ajaknya sambil terus menghempit tubuh eca

Eca menghindar, ia berlajan menjauh dari Erik

Erik menghembuskan nafasnya kasar, "OKE FINE! GUE BUKA" ucap Erik lalu membenarkan bajunya yang berantakan.

Eca bernafas lega akhirnya ia bisa cepat melarikan diri dari sini.

"Tapi ada syaratnya!" Kata erik yang sukses membuat eca melotot.

"HAH?!" Teriak eca kaget

Erik menyeringai, menatap eca dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Pilihannya cuma 2, Lo jadi cewe gue. Atau Lo tidur sama gue sampai besok gimana?" Tanya erik

Eca menggeleng tak percaya, persyaratan macam apa itu?

"Gue gak mau!" Tukas eca cepat

Erik mengangguk, "berati Lo mau dong tidur sama gue?" Ucap Erik sambil tersenyum smirk.

Eca menggeleng cepat, "Gue juga gak mau!" Tegasnya lagi

"Kalo gak gue turutin bisa makin gila ni orang" Batin eca

Eca terdiam sejenak, memikirkan tawaran yang Erik berikan. Ia menghela nafasnya panjang, terpaksa harus menyetujui tawaran Erik.

Soal cinta, mungkin dengan terbiasa akan datang dengan sendirinya

"Gue mau" Jawab eca

Erik menyeringai saat mendengar eca menyetujui syaratnya itu.

"Tapi gue juga punya syarat yang harus lo penuhin" Lanjut eca.

Erik mengerutkan keningnya, 'syarat apa yang akan eca berikan? '

"Yang pertama, gak ada kontak fisik lain selain pegangan tangan, pelukan." Ucapnya langsung mendapat pelototan dari Erik.

"Gak bisa dong. Lo kira ini pacaran anak SD" Proses Erik

Eca menggedikan bahunya, "Terserah sih. Kalo lo gak mau, gue juga gak mau. " Jawab eca dengan santai

"Kiss boleh lah? " Tawar Erik kepada eca.

Eca mengangguk, "Boleh, kecuali bibir" Ucap eca

"GILALO! Masa cium bibir gak boleh" Kesal Erik dengan apa yang telah eca katakan barusan

"Mau gak?" Tanya eca, "Kalo gak mau si yaud-"

"Okey gue mau" Ucap Erik dengan terpaksa

Eca tersenyum lalu berjalan mendekat ke arah erik,"Okey pacar, jalanin persyaratan dengan baik dan benar yah ganteng" Kata eca sambil tersenyum manis

Erik menatap eca dengan kesal, ia berdiri dan meninggalkan eca yang masi tersenyum.

BRAKKKKKKKK

Pintu di tutup secara kasar oleh Erik, eca yang melihat itupun tertawa, betapa lucunya laki-laki yang beberapa menit lalu resmi menjadi pacarnya.

Ah, eca belum pernah pacaran, sekalinya pacaran malah mendapat yang modelan Erik.

***********

Sementara Erik saat ini sedang di interogasi oleh kedua temannya, hanya karna ia mengunci pintu dan memblokir semua akses untuk temannya masuk.

"Lo ngapin si? Pintu segala di kunci, biasanya juga gak pernah lo kunci" Tanya salah satu temannya, Riko.

Riko menatap Erik dengan serius, "Wah lo abis anu-anuan ya? Hayo ngaku lo" Selidik riko sambil menunjuk-nunjuk Erik

Jastin yang sedari tadi diampun mulai merasa curiga kepada temannya itu, "Serius lo rik? Anu-anuan? " Tanya jastin

Erik menatap kedua temannya bergantian, "Gagal karna dateng lo berdua" Ucap Erik

Riko dan jastin membulatkan matanya tak percaya, "YANG BENER LO? " tanya jastin serius

Ceklek

Semua menoleh ke arah pintu, yang menampilkan seorang wanita cantik. Riko dan jastin di buat terkejut dengan kehadiran wanita itu.

"Erik serius?" Tanya Riko dengan wajah tak percaya

"Apa?" Tanya balik Erik, ia melilirik kearah wanita itu dan menyuruh nya duduk di sebelahnya.

"Kenalin ini eca. Cewe gue" Ucap Erik yang, semakin membuat kedua temannya cengo

"P-pacar? " Ulang Riko tak percaya.

"Wah selamat rik. Akhirnya isu tentang lo gay itu gak bener" Ucap jastin.

Erik menatap matanya ke arah jastin,"Sialan lo!"

*********

Setelah kejadian beberapa puluh menit yang lalu kini Erik dan eca sedang berada rooftop sekolah. Menikmati angin yang menerpa tubuh mereka.

Eca duduk di atas kursi yang ada di rooftop itu, sementara Erik yang berada di depannya terus saja Memepehatikan eca dengan serius.

Eca mulai merasa risih dengan tatapan Erik, "Apa sih lo liatin gue terus deh perasaan" Kata eca

Erik tersenyum tipis, "Enggak sih, cuma baru sadar aja." Ucap Erik

"Baru sadar? " Tanya eca tak mengerti.

Erik mengangguk, "Baru sadar ternyata pacar gue bidadari berwujud manusia"

Deg.

Sialan, Erik membuat nya menjadi salah tingkah. "Apa sih ah gombal" Ucap eca

Erik terkekeh saat melihat eca salah tingkah seperti itu, "Tapi lo juga mirip ibu ibu loh ca" Kata Erik lagi.

Eca menatap Erik bingung, "ibu-ibu gimana?"

"Ibu ibu dari anak kita nanti maksudnya" Jawab Erik sambil tersenyum.

Sialan, eca takut pipinya akan merona, bisa bahaya eca jika Erik tau bahwa eca baper dengan kata katanya.

"Terserah lo, gue mau ke kelas" Kata eca lalu bangkit dari duduk nya, tapi saat ia ingin melangkah tangannya kembali di cekal oleh Erik.

"Masa tuan putri jalan sendiri" Ucap Erik, ia menggandeng tangan eca dan mulai berjalan secara bersamaan, "Kalo gini bagus. Tuan putri akan selalu aman jika pangeran masih ada di sisiNya" Ucap Erik dengan senyum manisnya

Erik menatap eca dengan serius,"Jangan pernah tinggalin gue ca, apapun masalah nya."

_______________________________1 Juli 2020

Haloo girls vote and comen jangan lupa🧡
See you!!

Erik with Eca [ END ]Where stories live. Discover now