Proses revisi!!!!!
"Sah dulu baru Ahh~"
Kuy baca! Area 18+ yang gak suka silahkan menjauh jangan ngehujat!
Bagaimana jika couple pscikopat menikah??
Karena perjodohan? Tapi saling mencintai?
Bagaimana kisah mereka?
Apakah rumah tangga mereka te...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
masi angett gas kepoin 'AMARAKAFI' CHECK PROFIL SEKARANG.!!
- -
Bab ini belum di revisi!! jadi jika tidak nyambung dengan bab sebelumnya maaf!
happy reading!
Mengantuk.
Itu yang Eca rasakan saat ini, ia menatap teman barunya yang sedang bercanda tawa, Ia duduk di kursinya tidak berminat membuat kerusuhan seperti teman dikelasnya itu, sesekali ada yang memanggil namanya. Tapi hanya di balas senyuman tipis oleh eca.
Bukan susah beradaptasi, tapi eca sedang tidak mood melakukan apa apa, perutnya sudah berbunyi sejak tadi. Rasanya ingin sekali eca berlari dan mencari kantin.
Tapi itu tidak mungkin ia lakukan, santai. Ia masih warga baru disekolah ini, ia tidak akan merusak citra namanya sekarang.
Sibuk bergelut dengan pikirannya, eca sampai tidak menyadari bahwa erik sudah duduk kembali di kursinya, Tentunya bersama Dua temannya, Riko dan? tidak tahu eca belum mengenal teman erik yang satu lagi.
"Duh hoki banget bisa duduk sama cewe cantik," ucap jastin yang langsung duduk di tepi meja dekat kursi erik.
"Oh jadi ini ko? yang bening bening itu?" Tanya Jastin semangat, dan cepat di angguki oleh Riko.
"Bening kan? Tadinya mau di jadiin calon, tapi kayanya Pak erik juga suka." Ucap riko sambil terkekeh, Erik yang mendengar itu hanya menatap riko tajam.
Eca hanya tersenyum tipis mendengar obrolan teman teman erik tersebut.
"ERIKK SAYANGGG" Teriak ketiga wanita yang baru saja menghampiri mereka.
Eca sedikit melihat tiga orang wanita yang berada di hadapan erik tersebut, tatapan matanya menatap penuh intimidasi kepada wanita-wanita itu.
"Erik nanti malem maen yu sama gue?" Tanya wanita yang bernametag 'Elena' itu.
Perempuan berambut pendek itu memukul lengan Elena, "Apasih lo?! Erik nanti malem mau keluar bareng gue ya!" tegas wanita bernama Era itu.
"Berisik banget! Erik itu nanti mau maen ke apart gue, iya kan rik?" ucap Saskia dengan wajah penuh semangat.
Eca sedikit terkejut mendengar obrolan para wanita itu, mengemis untuk keluar bersama erik?
"Gue sibuk." dua kata itu berhasil membuat ketiga wanita itu tertunduk lesu.
"Ayolah sayang, gue kasih yang enak enak nanti malem" ucap Era sambil mengedipkan sebelah matanya genit.