"Bokap lagi sibuk sama bisnisnya, nyokap apalagi. Sedangkan keluarga gue disini gak ada yang tau yoona kemana" Suho cuma menghela nafas panjang.
Sudah dua hari ini Yoona menghilang gak ada kabar, satu-satunya kabar yang dia dapet ya update-an terbaru Yoona di instagram. Suho gak habis pikir sama kembarannya yang satu itu. Kenapa masih sempet-sempet nya update ig disituasi genting kayak gini.
"Kalian gak punya saudara lain gitu di Jakarta? Mungkin aja Yoona kesana"
"Ada sih baek. Tapi gue gak yakin dia disana" ucap Suho penuh putus asa.
"Kenapa?"
"Hubungan keluarga yang gak baik"
"Maksudnya?" Tanya Baekhyun penuh penasaran.
"Dia udah mutusin hubungan kekerabatan sama keluarga gue sejak dia nikah. Setau gue dia menetap di Bali sejak bercerai"
"Jadi keberadaan Yoona masih belum ada titik cerahnya?" Suho hanya menggeleng.
"Sehun sama Chanyeol udah berusaha nyari tapi hasilnya juga nihil"
"Iya gue tau. Chanyeol bahkan pagi-pagi udah berangkat. Kalau Sehun sejak kemarin kagak pulang ke kosan" tukas Baekhyun menanggapi.
"Sabar aja ho. Pasti Yoona ditemuin kok atau dia mau ngehubungin lo, mungkin dia lagi butuh waktu atau apa gitu makanya dia menghilang"
"Tapi tetep aja baek, perasaan gue gak enak dari dua hari yang lalu. Perasaan gue mengatakan sesuatu terjadi sama Yoona" Baekhyun tertawa pelan menanggapi perkataan Suho.
###
Sejak dua hari ini gue memutuskan buat menetap di apartemen om gue, dia adik dari daddy gue. Namanya Joongki, seorang pilot dan duren alias duda keren. Belum lama ini dia cerai sama istrinya. Padahal menurut gue mereka cocok dan serasi, tapi mau dikata apa lagi, mungkin mereka lebih baik bercerai daripada bertahan tetapi memaksakan diri.
Gue tau bahwa Suho sekarang lagi panik banget mengingat gue gak ngabarin dia sama sekali. Gak cuma Suho kayaknya, manusia bucin dan si telinga lebar juga panik. Buktinya spam mulu. Heran gue sama mereka berdua. Kenapa tiba-tiba jadi care sama gue?.
Bicara soal percakapan gue sama jaehyun tempo lalu, gue gak mau musingin hal itu lagi sekarang. Cukup kemarin gue menangisi seseorang gak berguna macam cowok gue, eh apa masih bisa dikatakan dia cowok gue? Auah, yang jelas gue mau nenangin diri dulu. Urusan percintaan gue, itu belakangan. Mungkin gue bakalan berakhir sama kayak om gue, sama-sama melajang.
Suara dering ponsel gue membuat gue menarik atensi gue dari layar besar yang menampilkan kartun SpongeBob. Gue melihat siapa gerangan yang menelepon gue, tetiba gue terdiam sejenak. Pria yang selama ini bikin gue menunggu kabarnya setelah sekian lama gak ngabarin lah yang menelepon gue. Gue banting aja hp itu ke lantai. Kesel. Mau rusak atau engga, bodo amatlah. Masih ada sugar daddy gue ini yang akan membelikan hp baru buat gue. Kalau dia gak mau, ya gue peres aja.
Seperdetik kemudian, suara bel berbunyi. Siapa lagi coba yang dateng. Jangan bilang Suho? Tapi om gue gak akan mungkin ngasih tau keberadaan gue. Terus siapa? Krystal gitu? Gue rencana mau ketemu dia kan nanti sore. Lalu siapa?.
Gue beranjak dari sofa dan membenarkan pakaian gue yang dipenuhi snack berjatuhan. Gue langkahin kaki gue menuju pintu dan membukanya tanpa melihat siapa gerangan yang datang.
Tanpa diduga seseorang memeluk gue erat sampai gue kesulitan bernafas.
"Lo kemana aja sih, bikin khawatir tau gak"
Joongki
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Won Bin (Yoona's Father)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
