Adik Kelas [SEGERA TERBIT]

Ghea Frustasi

Assalamualaikum. Wr. Wb
Jangan lupa vote dan komenya.
Semoga harimu menyenangkan.

Di rumah, Bilal baru pulang dari sekolahnya dan beranjak menuju kamarnya.

"Bilal," sapa ibu Sonia di ruang tamu.

"Mah," sahut Bilal mencium punggung tangan ibu Sonia.

"Assalamualaikum," ucap Andreas di pintu utama.

"Walaikumsallam," sahut Bilal dan ibu Sonia terkejut.

Bilal pun berlalu menaiki anak tangga menuju kamarnya. Setibanya di kamar, Bilal langsung membuka lemari untuk mengganti pakaiannya. Sontak Bilal terkejut, melihat pakaian Ghea yang sudah tidak ada di lemari.

"Ke mana Ghea?" gumam Bilal.

Bergegas Bilal mengganti pakaiannya dan menemui ibu Sonia, di ruang tamu.

***

"Mah, Ghea ke mana?"

"Ghea bilang, dia mau pulang ke Jakarta. Mamah juga gak tau kenapa mendadak. Kalian bertengkar?"

Bilal hanya menggeleng tak mengerti dengan apa yang terjadi pada Ghea.

"Mah ... Pak Ardian pindah ke komplek rahwana permai, rumah nomor 45?" tanya Bilal.

"Iya Nak, Mamah dengar di situ."

"Ya udah Mah, Bilal ke sana dulu."

"Andreas ikut Mah," sambung Andreas berlari mengejar Bilal.

***

Jakarta, Indonesia.

Dentuman musik disko memekakkan kuping. Gemerlap lampu yang berwarna-warni turut menghiasi ruangan itu.

Seorang gadis dengan pakaian mini berjalan santai menuju sofa di sudut ruangan.

"Hey ... hey ... hey,Ghea beneran datang guys!" seru salah seorang yang berada di sofa itu yang tidak lain adalah teman-teman Ghea.

Teman-teman Ghea tercengang melihat kedatangan Ghea, dengan pakaian mininya. Mereka terkejut dan tak percaya.

Ghea tersenyum miring dan duduk di tengah teman-temannya.

"Apa kabar kalian semua?" tanya Ghea santai sambil menyeruput segelas beer.

Semua teman-teman Ghea terdiam memandangi Ghea.