Keluhan Aira & Bilal Takut Kucing

2.4K 156 1
                                    

Assalamualaikum. Wr. Wb
Jangan lupa vote dan komennya.
Semoga harimu menyenangkan.

Bilal dan ibu Sonia telah siap di posisi masing-masing untuk melaksanakan sholat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bilal dan ibu Sonia telah siap di posisi masing-masing untuk melaksanakan sholat. Dari arah belakang Andreas datang dengan peci hitam di kepalanya.

Usai menunaikan sholat maghrib, Bilal mengajarkan ibu Sonia dan Andreas untuk mengaji. Namun, Andreas sangat sulit sekali untuk menyerap yang diajarkan oleh Bilal.

"Andreas, kamu benar niat mau belajar islam?" tanya Bilal serius.

"Iya lah! Kenapa tanya begitu?" tukas Andreas.

"Ayo lanjutkan," titah Bilal.

***

"Assalamualaikum," ucap Bilal di ambang pintu rumah Aira.

"Walaikumsallam," sahut Aira menghampiri Bilal dengan sinis.

"Kamu bilang apa sama Pak kepala sekolah?" tanya Bilal datar.

"Apa? Gak bilang apa-apa," jawab Aira polos.

"Asal kamu tau, dengan semua keluhan kamu itu, masa skors saya terus bertambah dan kelulusan kamu semakin ditunda," jelas Bilal.

"Sstttt!" Aira berdesis panik melihat kiri-kanannya, karena takut ada pak Ardian yang mendengar ucapan Bilal mengenai kelulusan bersyaratnya.

"Aku gak ngeluh sama Pak kepala sekolah. Aku cuma curhat aja kok. Lagian salah sendiri kemarin gak datang dan kalo ngajarin aku itu, biasakan senyum manis. Jelasinnya pelan-pelan biar aku paham," cerewet Aira.

"Baiklah," ucap Bilal melemah tak biasa.

"Huacimmmm ..." mendadak Aira bersin di depan Bilal.

"Yarhamukillah," ucap Bilal tak sengaja bersamaan dengan pak Ardian yang tiba-tiba muncul.

Aira tersentak melihat ke arah pak Ardian.

"Masuklah," ajak Aira.

Pak Ardian berlalu dan Bilal pun masuk dengan wajah dinginnya.

Aira membawa Bilal naik ke balkon. Di balkon, Bilal menjelaskan mengenai rumus logaritma. Sementara Aira hanya memandang cengo, karena tak mengerti dengan apa yang dijelaskan Bilal.

"Jangan lari Dewi Lebah! Kamu lagi hamil." Andra berlari ke arah Bilal dan Aira.

Bilal melihat sekelilingnya dan nampak sedang mencari sesuatu.

Adik Kelas [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang