Kala Iman Seseorang Diuji

2.1K 113 0
                                    

Assalamualaikum. Wr. Wb
Jangan lupa vote dan komennya.
Semoga harimu menyenangkan.

Setelah siap, Bilal pun beranjak dari kamarnya untuk sarapan, lalu pergi ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah siap, Bilal pun beranjak dari kamarnya untuk sarapan, lalu pergi ke sekolah.

Ghea terbangun dari tidurnya, karena sinar matahari masuk menembus kaca-kaca jendela, hingga menyilaukan matanya.

"Pangeran ke mana?" gumam Ghea.

Ghea membenahi rambutnya dan menuju kamar mandi.

"Bilal, si Bibi kayaknya salah taruh baju koko. Ini bukan punyaku," ujar Andreas mengetuk pintu kamar Bilal dan masuk begitu saja.

Langkah Ghea pun terhenti, lalu menoleh ke arah Andreas. Andreas yang tadinya memegangi baju koko, seketika bungkam melihat Ghea dengan kimono sexynya.

"Astaghfirullahaladzim," ucap Andreas menundukkan pandangannya.

Andreas memutar badannya ke arah pintu dan tangannya sudah memegang gagang pintu.

"Andreas," henti Ghea.

"Iya," sahut Andreas tanpa melihat ke arah Ghea.

Entah setan apa yang merasuki Ghea. Ghea menghampiri Andreas dan mengunci pintu kamarnya, lalu mulai menggoda Andreas.

"Ghea, kamu mau apa! Menjauh dan buka pintunya," kesal Andreas.

Ghea mencabut anak kunci itu dan meletakkannya ke dalam bra di hadapan Andreas.

"Ambilah kalo bisa!" tantang Aira.

"Parah ni perempuan! Laki-laki kok ditantang, coba bukan istri Bilal udah kusikat kamu. Eh ngaco, istighfar Andreas istighfar. Ingat pesan guru besar, dan hari ini kamu harus kembali ke pasantren. Jangan buat masalah, ok. Jangan buat masalah," batin Andreas mulai panik dan melemah keimanannya.

"Ayo sini ambil kuncinya," ujar Ghea dengan nada manja.

Andreas hanya diam tanpa berani memandang Ghea sedikit pun. Ghea pun mendekati Andreas, lalu menarik Andreas dan membawanya menuju tempat tidur. Ghea mendorong tubuh Andreas ke tempat tidur.

"Ghea jangan maksa aku untuk bersikap kasar!" bentak Andreas bangun dari tempat tidur.

"Ghea," panggil Bilal dari arah pintu sambil mengetuknya.

Ghea sangat terkejut mendengar suara Bilal. Segera Ghea membukakan pintu untuk Bilal.

"Dikunci?" batin Bilal menyeringai menatap Ghea.

Adik Kelas [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang