23 (Side Story)

37.5K 4.4K 3K
                                    

Follow NihaOsh

.
.

Jaehyun Pov

Aku Jung Jaehyun, anak bungsu keluarga Jung. Orang-orang membanggakan diriku, sebab aku adalah satu-satunya cucu laki-laki dari keluarga Jung, yang artinya aku adalah penerus Jung Corp yang di turunkan dari kakekku ke Ayahku, lalu pada diriku.

Dan aku, tidak pernah sekali pun merasa bangga akan hal itu. Yang aku inginkan hanya hidup bebas tanpa aturan.

Sejak kecil aku berteman dengan Taeyong dan Anna. Aku sangat menyayangi mereka, aku sudah menganggap mereka sebagai saudaraku.

Di umurku yang 17 tahun, aku baru menyadari bahwa Taeyong dan Anna saling menyukai, sampai akhirnya mereka benar-benar memutuskan untuk berpacaran.

Sejak mereka berpacaran, mereka jarang bermain ke rumahku. Aku benci saat persahabatan kami tidak berarti lagi karena rasa cinta yang tumbuh di antara kami.

Aku menyadari bahwa aku tidak suka saat Taeyong lebih memilih pergi bersama Anna ketimbang aku.

Kekanakan? Ya, tapi hatiku sungguh sakit saat Taeyong menolak untuk bermain di rumahku seperti biasa, ia lebih memilih mengantar Anna ke Mall.

Kalian mengertikan? Sedekat apa aku dengan Taeyong. Diantara kami bertiga, aku dan Taeyong yang paling dekat, karena kami lahir di tahun yang sama dan rumah yang berdekatan.

Kedekatanku dengan Taeyong membuatku ingin memilikinya. Aku mencintainya.

Aku menjijikan? Ya, aku saja jiji pada diriku sendiri. Bisa-bisanya aku mencintai sahabatku sendiri yang seorang laki-laki.

Aku jujur kepada orang tuaku soal perasaanku pada Taeyong, dan respon mereka cukup luar biasa, mereka memarahiku karena akan merusak nama baik keluarga.

Aku tidak terima dengan ucapan keluargaku, aku juga tidak ingin seperti ini, aku ingin normal seperti yang lainnya, mencintai seorang gadis, menggandeng tangannya dan mengusap surainya.

Semakin hari, aku semakin membenci hubungan mereka, tepatnya aku membenci Anna. Jika saja gadis itu tidak mencintai Taeyong, Taeyong tidak akan pernah membalas perasaannya.

Sampai akhirnya timbul rasa ingin menyakiti. Entah kenapa aku sejak kecil sering sekali memukul teman perempuanku, termasuk Jessy, tapi aku tidak pernah memukul Anna karena Taeyong akan memarahiku.

Tiba di pentas seni sekolah kami yang di adakan setiap tahun. Sekokah kami mengadakan pentas seni hingga malam pukul 12, dan dari sanalah aku mulai menyakiti Anna.

Kebetulan orang tuaku pergi mengunjungi kakek dan nenek, menyisakan aku, Jessy, dan para maid di rumah. Aku mengajak Anna untuk menginap di rumahku karena jam sudah menunjukan dini hari, Taeyong juga tidak bisa mengantar Anna karena ia sibuk sebagai panitia pentas seni.

Anna tidak keberatan untuk menginap, sebab Anna tidak pernah berpikiran buruk padaku. Dia gadis yang baik.

Astaga Tuhan, aku memperkosa Anna malam itu, merusak anak gadis sebaik Anna. Hatiku sakit saat membayangkan Anna yang menangis di bawahku.

Saat itu aku sama sekali tidak merasa menyesal, aku justru senang telah membuat Anna sesakit itu. Dan sekitar pukul 3 dini hari, aku membawa Anna pergi menggunakan mobilku, aku jujur padanya bahwa aku mencintai Taeyong. Ia terkejut dan meminta maaf padaku, ia minta maaf karena takut aku mencelakainya.

Dan aku benar-benar mencekelakainya, aku menabrakan mobilku pada sebuah Pohon besar tepat di depan Anna. Akupun ikut terluka, saat itu lukanya terasa manis untukku.

Bastard Prince || Jung Jaehyun ✔Where stories live. Discover now