[Completed] Jung Jaehyun, pria yang telah meniduri kekasih sahabatnya sendiri saat SMA.
Namun kesalahan lamanya tak membuat dirinya kapok, suatu saat ia kembali bertemu dengan perempuan yang pernah ia tiduri, perasaan ingin memiliki timbul begitu sa...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ketika penyesalan menyerang di waktu yang sama.
. . . . . . . .
Ara terdiam saat Jaehyun memandang wajahnya, dan Jaehyun mendengus kecil.
"Siapa yang lakuin ini?" Tanya Jaehyun, kini keduanya berada di dalam mobil.
"Temen aku, dia enggak sengaja"
"Jujur"
"Iya aku serius"
Jaehyun memicingkan matanya, membuat Ara tergugup. "R-renjun, dia enggak sengaja"
Jaehyun tak menyahut, ia pun melajukan mobilnya pergi dari Area sekolah.
Tidak ada yang berbicara, dan Ara memandang keluar jendela. Ara menjadi murung setiap berada bersama Jaehyun, padahal Ara gadis yang asik jika sudah bergabung dengan teman-temannya.
Ara tahu, ini bukan jalan ke rumahnya, tapi ke apartement Jaehyun.
15 menit kemudian, mereka sampai di apartement Jaehyun, Jaehyun mendengus kecil saat melihat Dera yang berdiri di depan Unitnya.
"Siapa dia Jae?" Tanya Dera dengan tatapan tidak suka, di tambah Jaehyun menggenggam tangan Ara saat ini.
"Pergi, aku gak ada urusan lagi sama kamu"
"Tapi dia siapa? Ini alasan kamu enggak kau tanggung jawab sama anak yang aku kandung?!"
Mata Ara terbelalak, sontak ia melepaskan tangannya dari genggaman Jaehyun, ia menyembunyikan ketakutannya.
Jaehyun melirik Ara sejenak, lalu ia menatap tajam ke arah Dera. "Karena anak itu bukan anakku. Jadi berhenti minta pertanggung jawaban, aku enggak akan mau. Dan ini Ara, calon istri aku"
"A-apa? Tapi Jae, kamu janji kan enggak akan tinggalin aku" Ujar Dera yang mulai panik.
"Ya dulu aku janji, tapi aku enggak sebodoh itu buat tanggung jawab dama anak yang bukan anakku. Jadi pergi, sebelum aku panggil securi-
Plak
Ucapan Jaehyun terhenti saat Dera menampar pipi Ara. Dera juga mendorong Ara dan memukul kepalanya berulang kali.
Jaehyun mengeraskan rahangnya, ia menarik lengan Dera untuk menjauh dari Ara. "Pergi" Desis Jaehyun seraya mencengkram pergelangan tangan Dera.
"Tapi Jae
"Pergi, atau kubuat dia mati" Sela Jaehyun seraya melirik perut Dera. Dera menatap Jaehyun dengan kesal, ia pun pergi dengan langkah cepat.
Jaehyun menghampiri Ara yang tengah mematung. "Ra-
Ara menepis tangan Jaehyun. "Kenapa kamu enggak mau tanggung jawab sama perempuan tadi?"
