Yuna mendengus kecil, lalu ia mendekat pada Ara dengan seringaian kecil di wajahnya.
"Ra, Bilang sama Eric, dapat salam dari teman mamanya" Bisik Yuna yang membuat Ara mematung dengan tatapan kosong yang mengarah kedepan sana.
Ara kembali menatap Yuna yang kini tengah menyeringai padanya.
"Seorang Kim Ara, diperkosa 3 tahun lalu, Ara berhenti sekolah karena gak mau ketemu Jaehyun si pemerkosa, bahkan keluarga Ara pindah rumah, lalu Ara mengandung" Ujar Yuna dengan suara agak keras, membuat Aula mulai hening dengan hampir semua tatapan mengarah padanya.
"N-na" Lirih Ara dengan suara gemetar.
"Ya, seorang Kim Ara mengandung karena hasil pemerkosaan? Gue pikir itu bukan pemerkosaan, tapi emang sama-sama suka, buktinya lo sampe sekarang pacaran sama Jaehyun"
"N-na cukup" Lirih Ara, matanya mulai memerah dan berkaca-kaca.
Hyunjin yang mendengar itu terkejut, ia menoleh pada Sena yang sudah berjalan menghampiri Yuna.
"Intinya lo hamil saat SMA, dan putus sekolah karena harus urus bayi lo, dan ah bokap lo meninggal karena tau lo hamil di umur 17"
"Yuna, cukup- l-lo gak boleh bilang gitu" Ujar Sena dengan panik.
"Dan lo kembali ke sekolah, mengulang kelas cuma mau narik banyak laki-laki buat lo ajak tidur-
"Yuna!" Bentak Sena yang membuat Yuna menatapnya.
"Itukan yang lo bilang ke gue?" Bisik Yuna.
"Cerita dari gue gak kayak gitu" Lirih Sena dengan suara pelan.
Yuna kembali menatap Ara yang kini tengah menatapnya sendu.
"Gue gak nyangka sama lo Ra, lo bahkan mau nikung Sena. Semurahan itu diri lo?" Ujar Yuna. Ara meneteskan air matanya, orang-orang mulai berbisik tentangnya, dan tidak ada satupun yang membelanya.
"Lo-
"Yuna" Sela Hyunjin yang kini sudah berdiri di hadapannya, memunggungi Ara.
"Lo gak berhak rusak hidup orang karena ucapan lo" Desis Hyunjin, dan Yuna tersenyum sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Lo bahkan bela Ara yang jelas-jelas cuma parasit disini, dia jalang, dan lo mulai terperangkap"
"Tutup mulut lo Yuna, lo yang parasit, ngelakuin hal yang bikin malu cuma gara-gara cowok yang lu suka malah suka Ara. Lo cuma iri, jadi-
"H-hyunjin udah" Sela Sena dengan lirih seraya memegang lengan Hyunjin, namun Hyunjin menepisnya.
Hyunjin memandang ke sekeliling yang masih memandang ke arah Ara.
"Semua yang Yuna ucapin cuma bualan" Ujar Hyunjin berusaha untuk meyakinkan mereka semua.
Ara menghela nafas lirih, lalu ia pergi dari sana dengan kepala menunduk, air matanya menetes deras. Akhirnya, apa yang ia takutkan terjadi, dan itu membuatnya sakit dan malu.
Hyunjin menatap Sena dengan tajam, lalu ia pergi dari sana, mengejar Ara.
"Ra, Ara" Panggil Hyunjin seraya mencoba meraih lengan Ara, namun Ara menepisnya, ia menangis lirih.
"Maafin gue Ra, gue salah udah verita sama Sena, gue- gue gak tau kalau Sena bakal cerita sama Yuna"
"Gak apa-apa, udah terlanjur"
"Ra-
"Makasih, udah bikin gue percaya sama lo, tapi ternyata lo juga nusuk gue dari belakang, Jin. Lo gak perlu khawatirin gue lagi, gak usah peduliin gue mau mati di tangan Jaehyun atau enggak, karena yang paling sakit ketika kepercayaan gue lo khianatin" Ujar Ara, lalu ia pergi dengan langkah cepat.
BINABASA MO ANG
Bastard Prince || Jung Jaehyun ✔
Fanfiction[Completed] Jung Jaehyun, pria yang telah meniduri kekasih sahabatnya sendiri saat SMA. Namun kesalahan lamanya tak membuat dirinya kapok, suatu saat ia kembali bertemu dengan perempuan yang pernah ia tiduri, perasaan ingin memiliki timbul begitu sa...
