Unpredictable [End]

🎬Part 53🎬

Eunwoo lansung mematikan TV saat menyadari Hana yang sudah memperhatikannya sejak beberapa saat.

Hana memang bukan selebrity namun ayah dan oppanya sangat terkenal, dan sekarang yeoja itu sedang diberitakan bersamaan dengan saham keluarga Choi yang menurun.

"Kajja, aku akan mengantarmu kemana saja."

"Tidak, semua orang sangat membenciku sekarang. Kau seharusnya jauh-jauh dariku, bukannya membantu," tolak Hana.

"Apa aku salah jika menolong teman yang kesusahan? terlebih teman yang sangat kusayangi?" suara Eunwoo melunak diakhir kalimat.

"Kkeumanhe Eunwooya, kau harus kembali kesekolah. Ujian tinggal seminggu lagi, jangan membolos demi aku," perintah Hana.

"Biarkan aku mengantarmu, setelah itu aku akan kembali ke sekolah," pinta Eunwoo lagi.

Kali ini Hana mengangguk nurut, Eunwoo pasti sangat mengkhawatirkannya. Jadi Hana tidak ingin menambah beban dalam hidup Eunwoo.

Tujuan pertama Hana adalah Camp militer Minho, menjelaskan pada Minho yang sebenarnya. Hanya Minho satu-satunya orang yang Hana yakini akan mempercayainya. Eomma dan appanya pasti tidak akan mendengar Hana.

Keduanya sudah berada di Camp Militer sekarang, setelah melakukan registrasi, akhirnya Hana masuk keruang tunggu.

.

.

.

Rasa sakit kembali menggeluti perasaan Hana saat mendengar Minho tidak ingin menemuinya.

Hana benar-benar sedih duduk dibangku itu sendirian, sementara Minho yang ia harapkan kehadirannya menolak untuk bertemu.

Hingga akhirnya Hana memilih untuk menulis surat dan menitipkannya pada penjaga.

Hana benar-benar sedih, sungguh.

Yeoja itu berjalan kearah Eunwoo yang sudah menunggunya

"Oppa menolak untuk bertemu," Jelas Hana singkat, menahan isakan yang sejak tadi tak kunjung pergi darinya.

Eunwoo kembali memeluk yeoja yang terlihat menyedihkan itu. Bahkan Eunwoo rasa ini lebih menyedihkan dibanding dengan kenyataan saat keluarganya bangkrut.