Hana dan Jisung sama-sama terbatuk dan saling berhadapan, Jisung terkejut karna sudah tahu kebenaran tentang hubungan Hana dengan jaehyun, dan Hana yang sangat terkejut jika dirinya benar-benar akan djodohkan dengan Jaehyun.
Dan Tujuan mereka berbelanja kali ini adalah untuk acara pertunangan yang akan diadakan besok malam.
Besok malam?
Tentu Saja, harusnya Hana tidak terkejut, karna saat makan malam keluarga, mereka sudah menetapkan tanggal pertunangan.
Namun seperti biasa, Hana yang tidak peduli sibuk memakan steak kesukaannya, yeoja itu hanya mengangguk mengiyakan perkataan orang tuanya saat makanan lezat itu masuk kedalam mulutnya, Daging itu berhasil mengalihkan perhatian Hana.
Dan kini, Yeoja itu mempoutkan bibirnya seraya menggandeng Jisung di Boutique langganan Sooyoung.
Jisung yang menjadi korban hanya pasrah-pasrah saja karna kasian dengan nuna tersayangnya.
Hana sedikit menyesal karna tidak mendengarkan percakapan orang tuanya malam itu, Hana merutuki dirinya yang berhasil dibuat bertunangan karna ulah sepotong Daging sapi.
Jika bukan karna daging itu, mungkin Hana bisa menolak. Sayang sekali daging sapi itu terlalu lezat, Bahkan hana menginginkannya lagi.
Jisung yang sedang berada di masa pubertas juga mulai mengerti jika keduanya dijodohkan, mereka menjalani hubungan ini bukan karna cinta, melainkan keinginan dari keluarga mereka.
Cerita seperti ini sering jisung lihat di acara televisi dan dirinya tidak terlalu heran. mereka menjodohkan anak mereka karna harta, persahabatan, bahkan ada yang menjual anak mereka.
Namun sekarang yang membuat jisung penasaran adalah alasan hana dijodohkan dengan jaehyun.
"nuna, apa alasan nuna dijodohkan?" tanya Jisung polos
"tidak tau"-Hana
"mengapa tidak tau?"-Jisung
"aku tidak mendengar mereka berbicara saat makan malam, aku hanya fokus memakan steak, kau tau? Steak disana sangat lezat, aku ingin memakannya lagi" rengek Hana.
"lalu mengapa nuna marah-marah saat turun dari jet?" jisung mengingat-ingat kembali saat hana menatapnya sinis di mobil.
"Tentu saja karna appa mengambil piring makananku, kau tahu? itu adalah potongan terakhir dan aku menyia-nyiakannya"
Jisung membuang nafas kasar, mengapa nunanya yang satu ini bodoh sekali. Bagaimana mungkin dirinya lebih fokus ke daging sapi sementara masa depannya di putuskan malam itu.
Aigooo
🎬
Happy Birthday My Valentine Boy
Masih pagi, Jaehyun sudah tersenyum-senyum sendiri melihat pesan dari Rose, membuatnya ingin cepat-cepat bertemu gadis keturunan Australia itu. Ingin memeluknya, mencubit pipi cubby Rose hingga yeoja itu marah dan memukul Jaehyun. membayangkannya saja sudah membuat jaehyun senang.
"Sepertinya anak appa sudah tidak sabar dengan acara nanti malam"
Suara appa Jaehyun membuat namja itu kehilangan semangat paginya, Jaehyun sampai lupa jika hari ini adalah hari pertunangannya.
Senyum indah jaehyun hilang seketika. Kenyataan memang tidak seindah ekspektasi, apa jaehyun harus menentangnya sekarang?
Sepertinya ini masih terlalu awal untuk menolak, lagi pula jaehyun masih belum memikirkan strategi apa yang akan ia lakukan sebagai acuan, jadi jaehyun memilih untuk menurut sebelum mendapatkan jalan keluarnya.
![Unpredictable [End]](https://img.wattpad.com/cover/217923094-64-k566767.jpg)