Happy reading,,,,
🎬
Cha Eunwoo, namja yang memiliki perawakan bak pangeran itu masih tersenyum sendiri mengingat kejadian kemarin, tatap matanya masih kearah pintu kelas, tempat dimana Hana memberinya coklat dan kabur setelahnya.
Eunwoo menaruh harapan besar, semoga benih yang ia tanam tumbuh dengan baik dan berbuah manis, karna Eunwoo ingin memetiknya.
Jika disuruh bersabar, dua tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk menyimpan perasaan sepihak, Namun kata menyerah masih belum muncul di benak Eunwoo.
Hingga keajaiban datang, Hana dengan sendirinya menemui Eunwoo dan memberikan tanda cintanya dengan malu-malu.
Eunwoo kembali terkekeh, jika diperhatikan Eunwoo sudah seperti orang gila sekarang, bahkan Winwin yang sejak tadi duduk dihadapannya sedikit khawatir.
“Eunwoo-ya, jadi kemaren Hana benar-benar memberimu coklat?”
Tanya Winwin to the point. Eunwoo hanya mengangguk dan kembali hanyut dalam lamunanya.
“Lalu dia berlari keluar gedung belajar?”
Tanya Winwin lagi yang kembali diangguki Eunwoo.
Kalau begini ceritanya, sama saja Winwin diacuhkan.
Winwin memilih keluar kelas, meninggalkan Eunwoo yang masih melihat bayang-bayang masa depannya bersama Hana.
Winwin tidak pernah melihat Eunwoo yang seperti ini sebelumnya, Hana benar-benar sudah mengambil alih fungsi otak Eunwoo. Semoga nilai akademisnya tidak turun.
“Kyaaa jangan tinggalkan aku”
Suara itu mengintrupsi Winwin, langkahnya terhenti saat mendengar suara yang sangat Winwin kenal, Xu Yiyang.
Bohong jika dirinya tidak menyukai yeoja itu, sayangnya Winwin tidak bisa bersikap baik padanya. alasannya khawatir, Yiyang terlihat mau melakukan apa saja demi Winwin, Winwin takut menyakitinya.
Namun surai coklatnya yang indah, membuat Winwin harus menatap Yiyang dengan tatapan memuja.
Ujung bibir Winwin terangkat keatas, seulas senyum pun terpatri diwajah tampannya, tanpa disadari Winwin tengah memperhatikan Yiyang yang bergelut bersama Hana dikoridor.
Keduanya memang selalu seperti itu, hingga Yiyang menyadari keberadaan Winwin dan berhenti bertingkah konyol.
Sementara Hana yang berada dibelakang Yiyang terlihat membulatkan mata dan bibirnya, lalu kabur meninggalkan Yiyang.
Merasa ada yang aneh, Winwin pun menoleh kebelakang, ternyata ada Eunwoo disana, pantas saja Hana lari terbirit-birit.
Eunwoo mengalungkan tangannya di bahu Winwin, terlihat sangat sulit menahan tawanya melihat Hana yang berlari sangat kencang menghindari Eunwoo.
“Temui dia, kau harus bertanggung Jawab”
Perintah winwin menggoyang-goyangkan bahunya, Eunwoo tersenyum sejenak lalu berlari mengejar Hana.
Hana yang sudah berada dipinggir lapangan bola berbelok kearah pohon mapel, Hana menyandarkan punggungnya dan memilih menikmati angin sepoi-sepoi dari pohon rindang itu sejenak.
Sekedar melepas penat, ini adalah rekor berlari tercepat Hana selama dirinya menjadi seorang Manusia.
Hingga emosinya mengintruksikan Hana untuk berbalik badan dan menendang-nendang pohon maple yang ada dihadapannya, melampiaskan rasa malunya dengan merutuki dirinya yang bodoh dan memalukan.
![Unpredictable [End]](https://img.wattpad.com/cover/217923094-64-k566767.jpg)