Unpredictable [End]

🎬Part 12🎬

Detik berikutnya, bibir Jaehyun sudah menempel di kening Hana untuk beberapa detik.

Chupp~„

Hana sempat memejamkan matanya, yeoja itu tidak bisa mengontrol ekspresinya sekarang.

Apa ini? Mereka tidak merencanakan skenario yang seperti ini sebelumnya.
Hancurlah sudah, jantung Hana berhasil Jaehyun getarkan. Wajah Hana memanas seketika, terlebih saat melihat kedua orang tuanya tersenyum penuh arti kearah mereka.

Jisung? Makanan yang awalnya sudah masuk kedalam mulutnya, ia tarik keluar lagi, demi memfokuskan pandangannya pada dua sejoli itu.

Setelah ritual singkatnya yang berhasil membuat mata Hana terpejam dengan kasar, Jaehyun memasukan jemarinya diantara jemari Hana, katakanlah mereka bertautan sekarang, Jaehyun membawa Hana pada orang tuanya.

"gommawo, telah memberiku kesempatan untuk memulainya dengan gadis cantik ini"

Kurang lengkap apalagi perlakuan Jaehyun yang membuat jantung Hana berdebar kencang.

Hana juga tidak tau mengapa jantungnya berdegup seperti itu, mungkin efek terkejut dengan perlakuan Jaehyun yang tiba-tiba.

Semoga Hana tidak jatuh hati, dan semoga Jaehyun tidak melakukan hal aneh lagi.

Jika terus-terus seperti ini, Jaehyun bisa saja menendang Eunwoo, dan berjaya di posisi pertama dihati Hana.

Hana seorang wanita yang sedang berada dimasa pubertas sekarang, jadi bisa saja dirinya yang awalnya tidak suka Jaehyun mulai menyukai Jaehyun dengan sikap manisnya.

Sungguh, Hana benar-benar irit bicara karena perbuatan Jaehyun, Dirinya Tidak tau lagi harus berkata apa.
Terserah Jaehyun saja, lagi pula Jaehyun yang membuat skenario dan menjalankannya. Semoga Hana tidak terbawa perasaan.

🎬

"Nuna bagaimana rasanya"?

Perkataan Jisung sukses menyadarkan Hana dari pikir panjangnya.

Mereka sudah berada dirumah sekarang, bahkan kedua orangtua mereka sudah tidur.

"Nuna terlihat syok setelah dicium Jaehyun hyung"

Hana mengangguk mengiyakan. Memang benar, Hana sangat syok, bahkan sampai sekarang kejadian itu tidak lepas dari ingatannya.

Jaehyun benar-benar diluar ekspektasi. ini kali pertama Hana dicium oleh seorang laki-laki yang bukan dari keluarganya.

"Kupikir kalian sama-sama selingkuh, ternyata tidak" Hana menoleh kearah Jisung.

"Jisungah, kemarilah"

Dikte Hana, namja itu terlihat bersemangat dan duduk disamping Hana, Sepertinya Hana akan bercerita tentang kesan-kesannya dicium Jaehyun.

Sayangnya, sesaat setelah Jisung mendaratkan pantatnya di sofa, Hana lansung menarik telinga Jisung dan memukul bahunya beruntun.

"Ampun nuna"

"Mengapa kau melihatnya, seharusnya kau menutup matamu, kau masih kecil" erang Hana.

"untuk apa menutup mata, nanti aku juga melakukan itu" Jisung tidak mau kalah,

"heolll, benar-benar, kau menjadi berandalan sekarang, siapa teman-temanmu? Sepertinya pergaulanmu sudah tidak sehat"

"aku hanya mengatakan hal yang benar"

Teriak Jisung setelah melepaskan diri dan kabur. Meninggalkan Hana Yang masih shock dengan perlakukan Jaehyun.

Menggodanya boleh-boleh saja, namun menciumnya? Hana tidak terima, Walaupun jantungnya berdebar tidak jelas, itu mungkin saja karna terkejut.