Happy Reading,,,,
🎬
Cukup dua kata itu, mulut Hana diam membisu, berbeda dengan jantungnya yang sudah bergemuruh.
Apa ini akhir dari penantian Eunwoo? Apakah ini jawaban dari rasa rindu yang Hana rasakan setiap malamnya?
“Kau tau aku sudah menyukaimu sejak lama..”
Eunwoo menggantung kata-katanya dan masih memandang Hana lekat.
“Aku ingin membuat lembaran baru bersamamu”
lanjut Eunwoo lagi merapikan rambut hitam Hana yang diterbangkan angin. Sebelum kedua tangannya memegang bahu Hana dan mengucapkan kata-kata keramat itu.
“Saranghae Choi Hana”
Tatap mata Eunwoo menatap manik mata Hana tanpa berkedip, tatapan tulus ia berikan untuk menyakinkan Hana tentang perasaannya.
Hana juga tidak bisa berkilah jika manik mata Eunwoo memang selalu membuatnya tenang. Dan itulah yang membuatnya yakin Eunwoo tulus padanya.
“Aku juga menyukai Cha Eunwoo”
Jawab Hana dengan sangat polos, membuat Eunwoo tersenyum disaat-saat seperti ini. Tangan Eunwoo kembali menyentuh rambut Hana, mengelus kepalanya pelan.
“Apa kau mau menjadi pemilik hati Cha Eunwoo?”
Tanya Eunwoo lagi yang berhasil membuat Hana sangat merona, yeoja itu kembali mengangguk dan menundukan wajahnya.
“Terimakasih”
Sesaat Hana merasakan sesuatu yang hangat, Eunwoo memeluknya yeorobun. Sungguh Hana tidak berbohong jika dirinya benar-benar nyaman saat ini.
Hana pun menarik tangan nya dan balas memeluk Eunwoo.
Entahlah, ada dorongan dalam hatinya untuk melakukan itu.
Bibir Hana tidak bisa berhenti untuk tersenyum, dan rasa rindu itu perlahan terobati saat dirinya memberanikan diri membalas pelukan Eunwoo.
“Aku benar-benar merindukanmu”
Lirih Hana tiba-tiba dan mengeratkan pelukannya.
“Bukankah kita bertemu setiap hari”
Eunwoo mengelus punggung Hana pelan.
“Benar, tapi aku masih merindukanmu”
Jawab Hana memejamkan matanya, menikmati aroma tubuh Eunwoo yang sangat ia sukai.
“Aku juga, bahkan aku sudah merindukanmu sejak lama. Aku selalu terbayang senyum manis Choi Hana, tawa Choi Hana saat bersama teman-temannya, dan semangat Choi Hana dilapangan” jelas Eunwoo.
“Maaf, aku baru menyadari perasaanku sekarang, aku membuatmu menunggu lama”
Lirih Hana melepas pelukan itu. Kedewasaan Hana muncul karna rasa bersalahnya, Yeoja itu menatap Eunwoo lekat.
“Sudah, jangan berbicara tentang masa lalu, sekarang aku sudah sangat bahagia bisa memilikimu”
Jika sudah seperti ini kedewasaan Hana luntur lagi, dan semburat merah diwajahnya kembali muncul. Hal itu membuat Eunwoo benar-benar ingin mencubit Hana geram.
Hana benar-benar belum pernah merasakan sesuatu yang seperti ini sebelumnya, Hana belum pernah jatuh cinta, ternyata rasanya sangat mendebarkan, hal itu membuat Hana khawatir dengan jantungnya.
Dan Eunwoo, namja itu sudah merangkul Hana, menyandar kan kepala Hana di bahunya.
Eunwoo tidak bisa mengekspresikan bagaimana dirinya sangat bahagia mendengar jawaban Hana. Bahkan rangkaian puisi cinta pun rasanya tidak cukup.
![Unpredictable [End]](https://img.wattpad.com/cover/217923094-64-k566767.jpg)