15. Psycho

404 82 53
                                    

⚠️Sensitive Content⚠️

~Flashback~

"Renjun" panggil seseorang yang membuat Renjun seketika menghentikan langkah kakinya, lalu menoleh kearah belakang untuk melihat siapa orang yang telah memanggilnya.

Ternyata Ryujin.

Ada apa? Apa sekarang jadwalnya mengerjakan tugas kelompok lagi? Pikir Renjun.

Tanpa menunda lagi, akhirnya Ryujin pun berjalan kearah Renjun sambil menundukkan kepalanya dan mengeratkan tote bag-nya digenggamannya.

"Ada apa? Sekarang jadwalnya kerja kelompok?" Tanya Renjun langsung.

Ryujin menggelengkan kepalanya pelan. "Bukan, aku mau ngomong sesuatu sama kamu"

"Penting?"

"Penting bagi aku" jawab Ryujin lagi.

Renjun mengangguk pelan. "Yaudah ngomong aja ada apa?"

"Jangan disini, ayo ikut aku" ucap Ryujin yang kemudian menarik tangan Renjun dan membawanya pergi ke halaman belakang gedung fakultas.

Renjun masih bingung, sebenarnya pembicaraan apa yang sedang ingin dibicarakan oleh Ryujin. Apa menyangkut dirinya?

"Udah disini aja, ada apa?" Tanya Renjun lagi setelah ia menghentikan langkah kakinya di halaman belakang gedung.

Ryujin ikut berhenti lalu memutar balikkan tubuhnya menghadap ke Renjun.

"Aku mau minta maaf sebelumnya karna udah ngelakuin hal ini ke kamu, maaf" ucap Ryujin yang membuat Renjun semakin bingung.

"Emang kamu udah ngelakuin apa?"

"Aku pikir selama ini perasaan aku salah, tapi ternyata enggak. Maaf kalo aku udah nyimpen perasaan ke kamu"

"Kamu? Nyimpen perasaan ke aku?" Tanya Renjun lagi.

Ryujin mengangguk. "Awalnya aku pikir kamu belum punya siapa-siapa, tapi ternyata kamu udah punya Nana. Emang seharusnya dari awal aku emang udah gak harus nyimpen perasaan ke kamu, tapi waktu itu aku udah terlanjur"

"Sekarang aku mau ngelupain kamu tapi rasanya gak bisa, aku bingung harus berbuat apa supaya aku bisa ngelupain kamu. Sampe akhirnya aku mikir apa sebaiknya aku ceritain soal ini ke kamu biar perasaan aku lega"

"Tapi setelah aku ceritain, aku malah jadi merasa bersalah sama kamu. Maaf" lanjut Ryujin lagi kepada Renjun.

Renjun hanya bisa diam sambil mencerna kembali perkataan Ryujin barusan, ia masih bingung harus menjawabnya seperti apa.

"Maaf, tapi aku gak bisa ngeba—"

"Aku tau, kamu udah sayang banget sama Nana. Aku tau itu Renjun, kamu gak perlu minta maaf. Kamu gak salah apa-apa, emang aku nya aja yang bodoh karna udah suka sama seseorang yang udah jadi milik orang lain"

"Terus sekarang gimana?"

Ryujin menghela nafasnya sejenak sebelum akhirnya ia mendaratkan bibirnya sekilas diujung bibir merah Renjun.

"Maaf, setelah ini kamu boleh marah sama aku. Terima kasih karna udah jadi temen baik aku, jaga diri baik-baik Renjun"

~Flashback End~

⸙⸙⸙

"Ayo kita putus, Renjun"

Renjun terdiam sebelum akhirnya ia mematikan kompornya dan kemudian kembali menatap kearahku.

Quit | Renjun ✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ