PROLOG

442 58 16
                                    

Seorang gadis, dengan balutan dress hitam tanpa lengan, telah menyelesaikan tugasnya. Dia cepat-cepat meninggalkan ruangan, yang dipenuhi orang-orang besar, yang tubuhnya dibalut dengan jas dan dress mewah.

Dia melakukan semua ini, bukan untuk mendapatkan pujian dari banyak orang. Dia hanya mematuhi perintah dari daddy, dan juga granny nya.

"Milly...," panggil seseorang.

Emily menoleh, dia mendapati seorang lelaki yang pernah singgah di hatinya. Dia terpaku ketika lelaki itu berjalan mendekat kearahnya.

"Hai, long time no see," ujarnya, tangannya beranjak untuk memeluk Emily.

"Niel, lepas."

"Sebentar aja, Mill. I miss you." Jantung Emily kembali berdegup kencang, sosok yang dirindukannya telah kembali.

Banyak pertanyaan yang muncul di benaknya. Ingin sekali Emily membuka mulutnya, lalu melontarkan semua pertanyaan, tapi niatnya diurungkan karena melihat Nash, asisten pribadi granny.

"Nona, Nyonya sudah menunggu." Emily mengangguk.

"Tunggu sebentar," matanya beralih menatap seorang lelaki didepannya. "Kamu bisa jelasin, saat kita ketemu lagi."

-----***-----

Setelah mendapat kejutan dari Niel tadi, Emily kembali mendapatkan sebuah kejutan dari granny.

"Milly, miss Emma?"

Deg. Emily menatap granny lekat-lekat. Memastikan apakah granny sedang bermain-main dengannya?

Garcia tertawa kecil. "Granny tidak sedang mempermainkan kamu, Milly," ujar Garcia. "So, what your answer?"

Emily mengangguk ragu. Dia takut, luka di dalam hatinya kembali membuka dan menjadi luka yang tidak dapat disembuhkan.

"Mau ketemu?" Garcia kembali mendapatkan tatapan tak percaya dari Emily. "Kalau kamu mau, granny akan kirim kamu kembali ke Indo lusa buat ketemu Emma, lalu kembali kesini. Gimana?"

Emily mengangguk. Tapi semua pasti ada alasannya. Tidak mungkin granny melakukan semua ini, tanpa ada alasan.

"Tapi, kenapa terlalu mendadak?"

Granny tertawa mendengar pertanyaan Emily.

"Granny berencana untuk mengembalikan kamu ke Indonesia nanti. Jadi, granny pikir kamu harus beradaptasi dengan keadaan di sana."

Deg. Kembali ke sana, sama saja membuka luka lama yang membekas didalam hatinya.

"Kembali ke Indonesia?" tanya Emily.

Garcia mengangguk. "Why? Kamu harus belajar beradaptasi di sana. Cepat atau lambat, kamu pasti akan granny kirim ke Indonesia. Jadi, lupakan semua masa lalu yang buruk di sana. Buka lembaran baru. Nanti granny akan kirim Nash yang akan handle semua urusan kamu di sana," ujar granny

"Oke, Milly akan coba."

-----***-----

Hai semua! Cerita ini adalah event yang diadain sama Forwistree semoga kalian sukaaa yaaa sama ceritaaa perdana akuu. Baca juga series lainnya di wattpad temen temen akuu yaaa.

*Disclaimer, aku up tiap hari senin yawww!!!!! See u tiappp seninnn👽

Forwistree

Kate_IchiSan

Semoga kalian bisa menikmati masa putih abu-abu bareng Emily, Emma, dan teman-temannya di Dienga High School💛

With love,
@cinnmellda

Ig : cindymellindalam

Twins Rival [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang