Bagian 5 [Dia Dari Masa Lalu]

25K 1.9K 188
                                    

"Selalu ada alasan kenapa seseorang kembali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selalu ada alasan kenapa seseorang kembali. Pertama, untuk memperbaiki. Kedua, untuk memulai."

_Muhammad Fadlan Al Ghifari_

_Muhammad Fadlan Al Ghifari_

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~MUN 2~

FADLAN POV

Hilang dan pergi. Itulah yang biasa kulakukan. Aku memang pengecut, seringkali lari dan kabur dari masalah sendiri. Namun pertemuan terakhirku dengan Najwa empat tahun yang lalu bukanlah sebuah pelarian. Aku pergi karena aku fikir dengan kepergianku Najwa akan hidup bahagia bersama dengan Faiz. Aku sudah merestui hubungan mereka. Aku juga sudah ikhlas apabila kehilangan masa-masa kecil putraku sendiri. Aku merelakan pertumbuhan Azzam demi kebahagaiaan wanita yang kucintai. Aku fikir Najwa hanya akan bisa bahagia dengan orang lain selain diriku.

Setiap kali Allah menciptakan takdir untukku, kesedihan pasti akan turut serta. Najwa dan aku seolah sudah sepaket untuk menciptakan kenangan yang penuh air mata. Semua ini bukan salah siapapun karena setiap kali sedih itu datang, akan terselip kebahagiaan walau hanya secuil. Melihat Najwa tersenyum sudah cukup membuatku bahagia.

Orang bilang cinta tak harus memiliki. Aku menyutujui kalimat itu ketika mengikhlaskan Najwa menikah dengan Faiz. Namun aku menarik kembali kalimatku ketika aku tahu semuanya. Aku tahu jika pernikahan Najwa dan Faiz dibatalkan. Dan aku baru tahu itu sebulan yang lalu, tepatnya saat aku pertama kali mendengar suara umi dari telepon.

Umi menghubungiku tiba-tiba. Dia menceritakan segala hal yang tidak kuketahui selama empat tahun lamanya. Aku menyesal karena tidak menengok ke belakang. Jika saja aku berbalik dan mencari Najwa diantara kenangan yang kusimpan, kisah kami mungkin tidak akan sepelik ini. Apalagi dengan kehadiran sosok baru dalam hidupku.

"Maafkan aku mas." Wanita bernama Dzakiya Shanum Aghnia itu kembali meminta maaf. Aku tidak tahu lagi harus menjelaskannya seperti apa. Aku sudah bilang ia tidak perlu meminta maaf, tapi Shanum terus saja menggeleng dengan air yang nampak di pelupuk matanya.

Tasbih Hati (MUN 2)Where stories live. Discover now