~BELLAAAA!!!~

617 481 398
                                    


"Assalamualaikum Ma," Ucap Bella saat memasuki rumah.

"Walaikumsalam." Jawab Mamanya cuek. Wanita itu sibuk dengan sebuah majalah katalog tas, make up, dan pakaian keluaran terbaru.

Bella menghampiri ibunya yang sedang duduk santai diatas sofa. "Eh Bel, ini bagus gak buat mama? Cantik loh tasnya. Kan lumayan buat arisan" Tuturnya sembari menunjukkan sebuah gambar.

Bella menghela napas berat. Entah bagaimana lah caranya agar mamanya tidak sibuk dengan barang-barang branded. Bukan amasalah apa, tas sudah satu lemari kaca besar. Sepatu? Yang sudah tidak cukup saja masih disimpan, sayang katanya. Make up? Merek apalagi yang belum dicoba? Pakaian? Lah emang mau buka toko baju?

Pusing deh pala Bella,

"Ntahlah ma, bagus semua kok."

"Cocok semua? Yaudah mama beli semuanya ya?"

What?! Beli semua? Yaudah guys, Silahkan merapat! Lama-lama rumah ini bakalan jadi toko tas.

"Mama mau tau sesuatu gak ma? Tentang Bang Raka loh ma," Bella mulai.

"Raka? kenapa lagi?" Tanya Ratna tak acuh. Ia sibuk sendiri

"Ih mama cuekin Bella," Rengek Bella.
"Bang Raka punya pacar loh ma!"

"Pacar?! Serius?" Teriak Ratna heboh.

"Iya ma, tadi aja Bella tinggal biar berduaan sama pacarnya. Cantik loh ma pacarnya. Bang Raka hebat cari cewek!"

Oke, belum pada tahu kan? Jadi Raka seganteng itu belum pernah pacaran. Sudah banyak memang gadis-gadis yang menginginkannya. Tapi seorang Raka tidak ingin diribetkan dengan yang namanya cinta. Untuk saat ini ia hidup cukup bahagia.

Jadi wajar saja, jika ibunya senang bukan main. Bahkan Ratna terharu mendengar kabar bahwa putra sulungnya itu, kini telah mempunyai pendamping. Ya memang, Raka adalah tipekal anak yang sulit bergaul.

Dan menganggap semuanya bodoamat. Ia lebih menikmati dunia kesendiriannya.

Jadi malam ini juga, Ratna akan mengadakan syukuran untuk merayakan kabar gembira ini. Karena ini pertama kalinya dalam keluarga 'Pradipta' Seorang Raka yang telah lama menjomblo akhirnya dapat pacar juga.

"Bella, malam ini kamu bantu mama ya?" Ujar Ratna.

"Apa ma? Beli tas? Siap ayo kita berangkat!" Jawab Bella semangat.

"Bukan! Malam ini mama mau mengundang ibu-ibu komplek buat acara syukuran abang kamu,"

Bella menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Entahlah ia sudah tidak habis pikir dengan mamanya. Sesuatu yabg membuat Ratna senang, pasti langsung dirayakan.

Seperti dulu, Bella baru saja jadian juga diadakan pesta. Astagaa! Cuma jadian doang. Eh bertahan cuma satu bulan.

Memalukan.

******

Demi apapun, Bella sangat malas untuk membantu Mamanya didapur. Coba saja bi Ina tidak pulang kampung. Pasti Bella bisa santai manja dikamar. Bella mencoba untuk melarikan diri. Namun, ia malah dapat ocehan.

"Kamu itu perempuan,"

Iya, tau. Masa Bella laki-laki?

"Kalau tidak bisa masak, mau dikasih makan apa suami mu? Belajarlah masak!" Omel Ratna.

Huuuhh!!

Sudah panas telinga Bella mendengar ocehan itu berkali-kali. Dan tetap tidak berubah. Saat ini, Bella sama sekali tidak memikirkan untuk mencari pacar baru. Apalagi suami?

Sudah gila kali mamanya ini?

"Iya ma, Iya. Emang mama mau masak apa sih?"

"Masak apa ya enaknya?" Pikir Ratna.

Hei! Apakah dia tidak berpikir lebih jauh lagi? Masak untuk ibu-ibu satu komplek dimalam nanti, hanya dengan berdua saja? Sedangkan Bella? Bocah ini mana bisa diandalkan. Mengupas bawang saja, sudah keluar airmata.

Ralat. Bella bisa membantu. Yaitu menghabiskan makanan. Iya kan?

Yap, betul!

******

Lelaki itu baru saja sampai dihalaman rumahnya. Namun pandangannya dibuat heran, dengan sebuah mobil box bertuliskan 'Lala's Chattering' . Huh chattering? Siapa yang mengadakan acara? Ah pasti mamanya. Biasalah emak-emak arisan. Begitulah pemikiran Raka.

Astaga, ini ada apa lagi? Raka dibuat bingung tujuh keliling. Rumahnya mendadak ramai sekali. Dan ramai dengan keluarga juga.

Bukannya, acara keluarga biasanya malam? Mengapa Raka tidak diberi tahu?

Congratulation Raka!!!

Lagi-lagi Raka dibuat mendelik dengan tulisan yang terpajang cantik diruang keluarga. Ada kakek, tante, om, para sepupu, sampai keponakan pun ada. Hei! Raka tidak lagi ulang tahun kan?

Lalu, mengapa ada ucapan selamat untukknya?

Tiba-tiba Ratna langsung memeluk erat Raka. "Alhamdulillah, akhirnya kamu bahagia juga" Ucap Ratna.

"Selamat ya Raka, kamu sekarang tidak menjomblo lagi. Pinter ya cari cewek cantik." Sambung Papanya.

Hah?!

"Papa? Ma, ada apa sih? Raka kan gak ulang tahun. Loh kok semuanya pada kumpul gak kasih tau Raka sih?"

"Hei Raka, kapan-kapan kenalin ke kita ya,"

"Ya ka, cantik juga pacar lo."

"Pinter lo cari pacar,"

"Langgeng ya Ka,"

Lah? Lah? Ini ada yang salah. Siapa yang pacaran coba? "Raka nggak ada pacar." Jawabnya datar.

"Ngomong apa sih kamu? Nggak usah ditutupi lagi lah, semua udah tau. Siapa namanya?" Ratna mulai mengingat, "Oh ya Arsy, dia cantik loh. Cocok buat kamu"

Wah tuh bocah ngajak berantem. Pasti dia yang menyebarkan gosip ini. Dasar biang gosip. Minta ditabok memang.

"BELLAAA!!"


*******

NEXT?? 150 KOMEN!!

Dasar Bella si biang gosip. Raka gak akan kasih ampun lagi wkwkwk.

Komen yang banyak yaa!!!!

Next?!

Yaudah, salam manis dari author paling manis🍩😘

BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang