Titik Balik [ Nomin ] || ✅

Dia Siapa?

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

•
•
•

Jaemin hari ini pindahan, well walau mereka belum menikah dan akan menikah sebenetar lagi sekitar dua minggu-an lagi tapi mereka sudah pindah rumah.

Dua hari setelah acara tunangan mereka Jeno langsung membeli satu unit rumah masa depan mereka Cash, dan hari ini mereka pindahan.

Jaemin meletakan beberapa kardus barang miliknya di tengah sementara Jeno sedang mengambil barang terakhir di rumahnya.

" Akhirnya, tinggal beres-beres deh" Jaemin berkacak pingang dan melihat sekeliling rumahnya yang begitu indah menurutnya.

Jaemin tersenyum melihat sekeliling tumah dua lantai yang di dominasi waran putih dan terlihat hangat, ia tak menyangka Jeno menyiapkan semua ini sebelum hari pernikahan mereka.

Jaemin naik ke lantai dua dan melihat banyak dus juga berserakan disana, Jeno dan Jaemin belum membeli interior untuk rumah mereka dan jeno berjanji besok mereka akan membekinya di ikea.

Jaemin membuka salah satu dus milik jeno yang terbuka, melihat isinya terdapat banyak buku semasa Jeno kuliah.

Jaemin mengambil satu buku berwarna pink muda dan membukanya.

Srek!

Sebuah foto jatuh di pangkuan Jaemin, Jaemin menatap foto itu dan melihat di dalamnya ada potret seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan juga.

" Sayang" Jaemin menoleh melihat Jeno yang sedang membawa dus.

" lagi ngapain?" Tanya Jeno mendekati Jaemin.

" Ini a-aku liat buku kamu tapi gak ngerti isinya, ini juga foto siapa?" Jawab Jaemin, ia memerlihatkan foto pada jeno, Jaemin mulai membiasakan diri untuk panggilan aku kamu mulai sekarang begitu juga jeno.

" itu foto aku sama Ryujin waktu kecil" Jaemin berOh ria.

" kamu pasti cape, aku buatin minum ya" Jeno mengangguk.

" Aku minta kopi ya"

" Oke"

Jaemin lekas turun menuju dapur, sementara jeno menatap tumpukan buku di dus.

Ich liebe dich

Judul buku berwarna pink yang isinya tentang percintaan yang di pendam.

Malam tiba, Jeno dan Jaemin menghabiskan waktu di ruang TV yang masih berantakan malam itu hujan namun tidak deras, Jaemin menyelimuti dirinya sambil memakan cemilan sementara Jeno merengkuhnya dengan tangan kanannya.

" Jeno besok jadikan beli furiturnya? Aku mau rumah kita astetik gitu" jeno tersenyum.

" iya, besok kamu pilih aja suka-suka"