Risau

9K 1.7K 425
                                    

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!



Jeno memarkirkan mobilnya dan segera berlari masuk kedalam rumah sakit menuju ruang UGD, disana sudah ada teman-teman jaemin.

Jeno berusaha memetralkan nafasnya yant memburu, menatap pintu ruang gawat darurat itu dengan sendu.

" Jeno, maksud lo apaan Jen? " Tanya Renjun, Jeno menundukan kepalanya.

" Gue... Gue di jodohin"

" Bangsat!" Hyunjin emosi dan hendak menonjok Jeno namun Mark tahan.

" sabar jin ini rumah sakit" Ucap Mark.

" jadi bener kata Jaemin, bunda lo masih benci sama jaemin?" Jeno mengangguk.

" gue udah berusaha yakini bunda kalau jaemin udah berubah tapi bunda masih gak percaya, cewek yang barusan itu Heejin temen gue selama di Jerman, gue sama dia deket selama di jerman dan bunda tau, bunda sama ayah punya rencana buat jodohin gue sama Heejin, tapi kita sama-sama nolak, orang tua gue aja yang ngotot, padahal orang tua heejin bebasin anaknya buat milih"

" Bangsat banget bunda lo jen" emosi Haechan.

" Haechan!" Tegur Mark.

" terus sekarang mau lo gimana?" tanya Renjun.

" Gue milih Jaemin, apapun yang terjadi gue siap"

" Yakin?" Jeno mengangguk. Tak lama Jaehyun dan Bapaknya Jaemin datang.

" Gimana Jaemin? Udah keluar belum dokternya?" Tanya Jaehyun.

" Belum jef, masih di periksa" Jawab Hyunjin, Jaehyun mengusap wajahnya kasar.

" Kamu nak Jeno ya, pacarnya Jaemin" Ucap Bapaknya Jaemin sambil menatap Jeno.

" Iya pak, saja jeno"

" Apa kabar? Udah lama bapak ga liat kamu"

" Baik pak, jeno sekolah di jerman "

" Pantesan "

Clek!

Pintu ruang UGD terbuka dokter yang memeriksa Jaemin keluar.

" Gimana keadaan adik saya dok?" Tanya Jaehyun.

" Pasien mengalami keracunan" Semua yang mendengarnya kaget, bagaimana bisa Jaemin mengalami keracunan.

" keracunan?" Tanya Haechan.

" Iya, kami menemukan zat kimia di tubuhnya, kemungkinan itu adalah cairan arsenik, untung segera di bawa ke rumah sakit karena kalau terlambat sedikit bisa mengancam nyawa, untuk kedepannya pasien harus di rawat sampai keadaanya benar-benar pulih"

" Baik terimakasih dok"

" Sama-sama" Dokter meninggalkan mereka, Jaehyun pergi untuk menyelesaikan adiministrasi.

Titik Balik [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang