Titik Balik [ Nomin ] || ✅

Apa?!

Attention Please! kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

•
•
•

Jaemin sibuk memainkan ponselnya sambil duduk di kursi yang disediakan, menunggu Hyunjin dan Ara yang sedang memesan makanan.

Anak itu ribut ingin ikut memilih makanan, Sedang asik-asiknya main ponsel tiba-tiba Jaemin kaget ketika seorang memanggilnya.

" Jaemin" Jaemin menoleh melihat orang yang beberapa hari lalu ia jumpai.

" Emm.. Siapa ya namanya, duh lupa" Jaemin menggaruk-garuk rambutnya, orang itu tersenyum pada Jaemin.

" Jeno"

" Ah iya, ngapain jeno disini?"

" Lagi main aja, lo disini sendiri?"

" Minminn!!!" Jaemin dan Jeno menoleh bersamaan, Ara berlari heboh sambil membawa makannya.

" Aduh ara jangan lari-lari" Di susul Hyunjin di belakangnya.

" Eh, Jeno" Sapa Hyunjin.

" Jin, apa kabar?" Jeno menjabat tangan Hyunjin.

" Baik, lo kapan baliknya? Gak ngasih kabar ngilang gitu aja"

" Dari berapa minggu yang lalu, udah hampir sebulan.. Eh gue kesana dulu ya sodara gue nungguin.. Lain kali kita ketemu lagi" Jeno meninggalkan Jaemin dan Hyunjin.

Hyunjin segera mendudukan dirinya di hadapan Jaemin yang sedang melahap makananya.

" Lo Kenal sama jeno?" tanya Jaemin.

" Iya, temen gue Lo... Gak inget?" Tanya Hyunjin jaemin menyiritkan keningnya.

" inget apaan? Orang gue baru ketemu dia kemaren" Hyunjin terdiam.

" oh" hyunjin segera melahap makananya.

- - -

Jeno fokus menyetir sementara Heejin terdiam di sampingnya, Setelah melihat Jaemin bersama Hyunjin barusan ia langsung memutuskan untuk pulang.

" Kamu kenapa?" tanya Heejin.

" Enggak, ga apa-apa" Jawab Jeno.

" Boong, tadi aku liat kamu ketemu dua orang disana" Jeno memang tidak bisa berbohong pada Heejin.

" Aku nyerah aja, kita jangan batal tunangan" Heejin menatap Jeno.

" Kenapa?"

" Dia udah bahagia sama yang lain"

Setelah mengatar Heejin pulang, Jeno tak langsung pulang ia mampir dulu ke cafe.

Tuut!

Jeno menelfon Renjun, Panggilan kedua baru di angkat.

" halo"

" Apa nelfon-nelfon gue? Sibuk nih"

" Ya maaf, gue cuma mau tanya"

" Cepetan, gue lagi sibuk"

" Kapan lu ada waktu luang?" lama tak ada jawaban.

" Nanti malem palingan, gue pulang malem"

" Jam berapa? Gue jemput, ada yang mau gue obrolin"

" Jam sembilanan"

" Oke gue jemput di RS"

Tuut!

Jeno kembali memainkan ponselnya sambil meminum kopinya, banyak pertanyaan yang berkecamuk di kepalanya sekarang.