8

676 72 0
                                    

Ini adalah hari yang besar, Hailey menikah sekarang, dengan menggunakan gaun yang cantik, Hailey memandang dirinya di cermin, dia sangat terlihat cantik, tapi kenapa air matanya terus ingin keluar, seharusnya jika menikah akan senang bukan? iya senang, tapi bukan pernikaha seperti ini.

Upacara suci pun dilaksanakan, keduanya saling mengikat janji, didepan tuhan, di depan para tamu dan keluarga. Kalian tau, bibi Hailey pun turut datang. Bibinya tidak menyangka bahwa Hailey menikah bukan dengan Sehun, tapi bibinya tidak memiliki kecurigaan apapun, karena Hailey tidak memberi tahunya kalau dia sedang hamil, Hailey tidak mau bibinya kecewa. Bagaimana dengan teman teman Hailey? apa mereka datang? tidak, mereka tidak datang, Hailey seperti memutus persabatan mereka dengan tiba tiba.

"Sekarang kau boleh mencium istrimu."

Hailey sedikit menunduk, tapi Chanyeol mengangkat dagu Hailey dengan tangannya, dan menatapnya, Hailey diam saja, dia hanya meneteskan air matanya yang terjatuh, dan Chanyeol menciumnya dengan lembut.

Setelah dicium oleh Chanyeol, cepat cepat Hailey menghapus air matanya dengan pelan dan kembali tersenyum kepada para tamu undangan, senyum yang tidak memperlihatkan kesedihan didalam diri Hailey, Hailey pandai menyembunyikannya.

Saat mereka berdua tengah berdiri, seorang wanita cantik datang menghampiri Hailey dan Chanyeol dengan senyumnya yang mengembang, Hailey tidak tau itu siapa tapi, Chanyeol sepertinya sangat tau.

"Ah adikku sudah menikah, selamat ya, aku tidak percaya kalau kau mau menikah juga." Ucap wanita itu, ya tidak lain dan tidak bukan itu adalah kakaknya Chanyeol. Chanyeol hanya diam dan tersenyum pada kakaknya

"Istrimu cantik sekali Chanyeol, kau hebat dalam memilih perempuan." Ucapnya sambil tersenyum pada Hailey

"Aku Yoora, kita belum pernah bertemu sebelumnya, tapi kau sangat cantik, beruntung sekali Chanyeol mendapatkanmu." Ucap kakaknya Chanyeol dan mencium pipi kanan dan kiri Hailey. Hailey yang menjadi kikuk hanya bisa tersenyum pada Yoora

Kelihatannya Yoora sangat baik sekali, berbeda dengan adikknya ini, benak Hailey

"Aku mempunyai hadiah untukmu, ini." Ucapnya sambil memberikan sebuah kotak yang Hailey sudah tau pasti itu adalah perhiasan

"Ah terimakasih kak." Ucap Hailey malu malu dan mengambil kotak tersebut, tetap tak lama dari itu Yoora mengambilnya kembali dan bilang "Sebaiknya aku berikan ini pada Chanyeol, agar nanti dia yang memasangkannya untukmu. Harus dipakai ingat." Ucap Yoora kembali, Hailey hanya mengangguk saja lagi pula dia tidak peduli akan itu. Dan Yoora kembali memeluk Hailey serta pergi meninggalkan mereka berdua.

Saat Yoora pergi, datang seorang wanita paruh baya dengan suaminya, yang kita tau bahwa itu adalah bibi Hailey, bibi nya tersenyum pada Hailey, Hailey menangis saat memeluk bibinya, karena hanya bibinya yang dimiliki Hailey.

"Kenapa kau menangis sayang?" Ucap bibinya seraya menghapus air mata Hailey dengan lembut

"Aku sangat senang bibi Eun ha datang, aku merindukanmu. Bibi begitu mirip dengan ibu, jadi aku seperti sedang melihat ibu." Ucap Hailey yang menggenggam tangan bibi.

"Saat ibumu tidak ada, aku kan sudah menjadi ibumu sayang, tidak usah menangis." Ucap bibi Eun ha sambil memeluk Hailey

Ingin rasanya Hailey menceritakan apa yang sudah ia lalui, ingin rasanya dia jujur pada bibi Eun ha, tapi dia tidak mau mengecewakannya.

"Jangan menangis lagi, kau kan sudah mempunyai suami sekarang, sudah akan ada yang menemanimu sampai tuhan memisahkan, jika kau rindu, pintu rumah bibi akan selalu terbuka untukmu sayang, jangan khawatir." Sambung bibi Eun ha. "Tolong jaga anakku ya, Chanyeol." Sambung bibi Eun ha pada Chanyeol seraya memegang pundak Chanyeol. Chanyeol hanya mengangguk disana dan tersenyum, sampai bibi Eun ha meninggalkan mereka.

🐣🐣🐣

Hari yang melelahkan sekali jika sudah menikah, harus mengeluarkan senyum setiap saat, berbincang dengan para tamu, dan berdiri untuk melakukan dansa bersama.

Hailey ingin meruntuhkan badannya di kasur saja, dia melemparkan dirinya di kasur dan berbaring, menatap langit langit di kamarnya, mungkin lebih tepatnya kamar Chanyeol yang sekarang menjadi kamarnya.

Tok tok tok

Tak lama sebuah ketukan menyadarkan lamunannya tadi, Hailey berpikir apakah itu Chanyeol, apakah Chaneyol akan melakukan hal itu lagi padanya? karena kalian tau jika sudah menikah ada sesuatu yang dilakukan bukan?

Hailey pun membuka pintunya dengan sedikit saja, memperlihatkan separuh wajah dari seseorang yang mengetuk pintunya

"Ada apa?" Tanya Hailey gugup dan masih menahan pintunya agar tidak terbuka lebar

"Aku mau memakaikanmu kalung ini, Yoora sudah memberiku pesan tadi." Ucapnya, tak lama Haileypun sedikit bingung, dia sudah terlalu percaya diri hingga tebakannya salah, dengan perlahan Hailey membukakan pintu untuk Chanyeol dan masuk ke dalam

Hailey berdiri menghadap cermin, Chanyeol berada di belakang Hailey segera mengeluarkan kalung yang diberikan oleh Yoora, ada sedikit ketakutan dalam diri Hailey, sedikit gugup karena berdekatan dengan Chanyeol

Hailey pun diam menunggu kalung yang sedang dikaitkan oleh Chanyeol dibelakang. Setelahnya Hailey melihat kearah kalung itu. Kalung yang cantik, ucapnya dalam hati

"Cocok untukmu." Ucap Chanyeol yang masih berada di belakang Hailey, melihat kearah depan cermin. Hailey hanya diam saja disana

"Istirahatlah." Ucap Chanyeol sambil pergi meninggalkan kamar itu.

🐣🐣🐣

"Hailey, sarapan sudah siap." Ucap Chanyeol yang berada di depan pintu kamar Hailey

"Hailey buka pintunya dan sarapan!" Ucapnya lagi karena tidak ada yang menyahut didalam sana

"Kalau kau tidak keluar aku akan masuk!" Ucapnya lagi

"Baiklah aku masuk." Sambil membuka pintu kamar, Chanyeol melihat istrinya yang masih terlelap, mungkin karna sangat lelah hingga tidak bisa mendengar suara Chanyeol.

Chanyeol yang melihat mendekati Hailey, membenarkan posisi selimut yang sudah turun. Chanyeol pun pergi lagi meninggalkan kamar itu

Tapi tak lama, Chanyeol datang lagi ke kamar Hailey dan menaruh sarapan yang ia buat untun Hailey, Chanyeol benar benar merasa kasihan melihat Hailey tidur kelelahan seperti itu, ingin sekali dia memeluknya, tapi itu sulit.

"Hoam..ah sudah siang sepertinya." Sambil menggerakan badannya ke kanan dan ke kiri Hailey melihat nampan berisi sereal dan susu.

Dengan cepat Hailey memakannya dengan lahap, sepertinya tidak ada morning sick pagi ini, jadi ia benar benar menikmati sarapannya.

Setelah mandi dan berganti pakaian, akhirnya Hailey memberanikan diri untuk keluar kamar dan mendapati Chanyeol yang sedang duduk santai dengan laptopnya. Hailey diam saja, dia langsung menuju dapur untuk mencuci bekas sarapannya tadi.

"Tidak usah di cuci, biar aku saja." Ucap Chanyeol yang sepertinya tau apa yang akan Hailey lakukan

Hailey diam saja tidak menuruti perkataan Chanyeol. Lagipula ini hanya mangkok dan gelas saja kan?

"Aku bilang tidak usah di cuci. Kau tidak mengerti?" Sambil menghampiri Hailey dan mengambil alih mangkok yang sedang Hailey pegang

Lagi lagi Hailey hanya diam memperhatikan Chanyeol yang mencuci piring, tidak menyangka saja seorang Chanyeol mencuci dan membuatkan sarapan untuknya.

"Aku tidak punya ART, nanti aku akan carikan untukmu." Ucapnya lagi

"Tidak perlu. Aku bisa melakukannya sendiri." Balas Hailey meninggalkan Chanyeol

"Kau tidak boleh kelelahan, kau sedang hamil, apa kau lupa?" Ucap Chanyeol dengan suara yang sedikit mengeras.

Sepertinya diam adalah hobi Hailey akhir akhir ini, dia tidak menanggapi perkataan Chanyeol dan pergi menuju kamarnya lagi.

Best Mistake - PCY (end) حيث تعيش القصص. اكتشف الآن