4. Namanya Halley

33K 2K 12
                                    

At school

Alexa berjalan sendiri melewati koridor dengan malasnya, seharusnya ia hari ini ada misi, tapi paman nya tidak mengizinkan karena mereka bisa mengatasi nya. Dan menyuruh Alexa untuk pergi sekolah dan belajar.

Alexa menghembuskan nafas kasar "bosan.. Bolos aja kali ya" Gumam Alexa

"Hai princess".

Alexa menoleh dan ya Halley menyapanya. " Lo lagi lo lagi, bisa gak sih jangan sok kenal".

"Princess jangan jutek gitu dong, ntar cantiknya hilang".

Alexa sedikit malu mendengar ucapan Halley yang mengatakan nya cantik "Bodo". Ucap alexa melenggang pergi ke kelasnya.

Halley mendengar itu tersenyum "lo mau ke kelas kan, gue ikut".

Alexa hanya diam ia tak ingin menjawab pertanyaan Halley yang membuatnya sedikit muak.

"Lihat tuh, Alexa sama Halley mereka datang berdua"

"Iya ya, mereka berdua pacaran?"

"Gue rasa nggak sih, mana mungkin Halley mau sama tu cewek sombong".

"Kalau Keyna tahu bisa malu tuh cewek".

Keyna? Siapa sih keyna. - Alexa

Alexa menatap tajam ke arah cewek yang mengatainya mereka tidak tau siapa yang sedang mereka bicarakan, kalau mereka tau mereka tak akan berani melakukannya.

"HALLEY" Panggil seorang cewek dari luar kelas.

Helley mendengus malas "Apa?" Jawab Halley malas.

"Ih sayang kok jawabnya gitu? Harusnya tu jawabnya gini 'iya sayang' Gitu".

Halley berdecak kesal "Mau apa lagi sih lo datang ke sini Keyna? ".

Oh jadi dia keyna.

"Kok gitu sih, ya mau ketemu sama calon suami aku lah" Jawab Keyna dengan nada manja.

What?! Calon suami.

Alexa yang mendengar nada manja Keyna pun merasa geli "biasa aja kali jawabnya, jijik gue dengarnya".

"Eh lo siapa? Oh ini ya murid baru yang murahan itu? " Tanya Keyna menatap Alexa dari atas sampai bawah.

"Cih, murahan lo bilang. Dari mana lo dengar gosip kayak gitu? ".

"Lo pikir gue gak tau apa. Lo itu murid baru yang murahan tau" Ucap Keyna sambil mendorong Alexa.

"Murahan? Punya bukti apa lo kalau gue murahan?!" Tanya Alexa membuat Keyna terdiam.

"Kok diam? Kalau gue tanya jawab! ". Tanya Alexa dengan sedikit membentak.

"Y-ya gak sih, pokoknya lo itu murahan" Jawab keyna gugup.

"Lo tau siapa gue?! Gak kan. Makanya jangan sok menjudge orang. Nih ya gue kasih tau, kalau mau ngejatuhin orang tu harus ada bukti. Kalau gak lo sendiri yang malu, stupid" Balas alexa dengan dinginnya.

Benar apa yang dikatakan alexa, kalau ingin menjatuhkan orang lain harus punya bukti. Tapi Keyna tetaplah Keyna ia keras kepala, Keyna tetap pada pendiriannya bahwa alexa itu gadis murahan.

Alexa berhenti dan berbalik
Plak

"Dan ya itu balasan karena lo udah bilang gue murahan".

"Alexa cukup! , lo gak perlu kasar gitu" Ucap Halley.

"Kasar lo bilang? Dia ngehina gue terus gue harus diam? Oh no?! Dalam kamus gue, apapun dan siapapun yang ngehina gue bakal gue balas yang lebih parah" Alexa segera berjalan ke mejanya dan duduk.

***

Bel pulang berbunyi

Alexa segera melenggang pergi meninggalkan sekolah menuju mansion nya. Bukan karena takut akan masalahnya dengan Keyna tadi, tapi karena uncle nya menelfon dan memberitahu ada sesuatu hal yang gawat dengan misi tadi.

Alexa segera berangkat ke luar negri, sebab misinya kali ini berada di Amerika. Salah satu Markasnya diserang oleh salah satu gangster disana.

Uncle is calling..

Ya paman?

Alexa apa kau masih disekolah?

Tidak paman, Alexa akan berangkat ke sana sekarang

Baiklah Alexa, kami membutuhkan bantuanmu sekarang

Lexa akan segera kesana

Baiklah Alexa

Tuuttt..

"Sial, siapa yang berani menganggu markas ku? Aku akan menghancurkan mereka."

Amerika

Alexa melihat pasukannya dan gangster  sedang berlawanan. Ia menemukan paman nya yang sedang melawan leader mafia di negara itu. Ia rasa paman nya sudah kewalahan.                  

"Amazing". Teriak Alexa membuat semuanya berhenti dan menoleh kearahnya.

"Who are you?"

"Who am I? do you not know me?"

"Are you their leader?"

"Maybe yes maybe no" Ucap Alexa dengan dinginnya.

Mereka semua yang mendengar itu bergidik ngeri termasuk anggota Alexa dan keluarganya yang ada disitu.

"Alexa, syukurlah kau datang. Pasukan kita semuanya banyak yang mati. Mereka menambah ribuan pasukan lagi" Ucap pamannya.

"Oke paman, aku akan membunuh mereka semua" Alexa tersenyum devil.

"Hati hati Alexa mereka menggunakan racun yang mematikan, sekali kena langsung mati" Balas aunty.

"Baik aunty, sekarang bawa paman menjauh dari sini. Alexa lihat paman tadi terluka parah".

"Tidak Alexa, paman tidak apa apa. Ini hanya luka ringan".
Alexa menghela nafas kasar "baiklah paman, kalau terjadi apa apa Alexa tidak tanggung jawab".

"Lebih baik obati dulu lu-"

Dorr

"NOOO!!! " Teriak Alexa.

Pistol itu mengarah ke Alexa, tapi Lia menghalangi pistol itu dan mengenai tepat di jantungnya. Semua aktivitas sempat terhenti. Alexa berlari kearah aunty nya dengan air mata meluncur.
Pasukan gangster yang menembak lia melarikan diri entah kemana, Alexa dengan tatapan kosongnya menatap ke arah lia yang terjatuh tak berdaya, darah mengalir, lia dengan senyuman dibibirnya.

ALARICE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang