22. Rencana

18.3K 1.2K 44
                                    

Sekarang adalah hari senin. Hari yang sangat menyebalkan bagi semua murid di VIHS termasuk Alexa dkk. Niatnya sih mereka ingin bolos pergi ke gudang, tapi malah ketahuan sama guru.

"Upacara nih? " Tanya Yura.

Alexa menggeleng "Gudang".

"Oke" Jawab mereka bertiga.

Mereka berempat berjalan beriringan menuju gudang. Gudang adalah tempat dimana para berandal VIHS berkumpul. Namun, saat mereka sampai di depan gudang mereka dikejutkan dengan adanya Pak Edgar.

"Kamu lagi kamu lagi! Ck! Ck! Ck! Dasar para BADGIRL"

"Kamu ALEXA! KENAPA KAMU SUKA BIKIN ULAH SIH?! dan kalian! Kenapa malah ikut ikutan dia sih hah! " Bentakan pak Edgar membuat mereka kaget. Pasalnya mereka mau masuk gudang eh malah ketahuan.

"Ke Lapangan Upacara SE-KA-RANG" Ucap Pak Edgar penuh penekanan.

"Ah ayolah pak, di sana tuh ya panas. Bapak mau kalau kulit kita kebakar? Perawatan kami mahal loh pak" Ucap Jessie.

"SEKARANG! " bentak Pak Edgar.

"Perhatian bagi seluruh murid VIHS harap berkumpul dilapangan sekolah! Karena kita akan melaksanakan Upacara Bendera!."

Gerombolan demi gerombolan siswa berlarian menuju lapangan upacara.
Sedangkan Alexa dkk? Hanya berjalan malas.

"Upacara bendera senin tanggal 18..."
Ucapan protokol mewakili mulainya upacara pada pagi hari ini.

Terik matahari bersinar cerah menghiasi upacara. Banyak siswa siswi yang mengeluh kepanasan. Sama halnya dengan Alexa dkk, mereka malah berjongkok di bawah agar tak merasa kepanasan.

"Amanat upacara... "

"Disini bapak akan memberitahu bahwa setiap murid yang melanggar peraturan akan dihukum. Karena sudah dari dulu bapak memberitahu tapi banyak juga yang melanggar. Dan peraturan sekolah itu harus dijalankan"

"Baik pak!! "

"sekian dari bapak Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Upacara bendera telah selesai. Semua siswa siswi mulai berhamburan pergi dari lapangan yang seakan akan membakar mereka.

Setelah upacara selesai semua murid pergi ke kelas mereka masing-masing. Beda hal nya dengan Alexa dkk, mereka malah pergi ke gudang. Seperti biasa. Bolos.

"Haiii!! " Sapa vero

"Wiidiihhh Haiii juga!! " Sapa Shila
Vero, Peter dan juga Halley. Mereka langsung duduk dan bergabung dengan Alexa dkk dan membuat sebuah lingkaran.

"Kalian ngapain disini? " Tanya Halley

"Bolos" Jawab Jessie.

Halley ber-oh panjang.

"Oh iya Alexa. Katanya lagi nunggu orang. Apa mereka bertiga? " Tunjuk Yura. Dan Alexa menggeleng.

"Bukan"

"Terus sia-"

"HAII ALEXA"

"Hai. Yuk gabung sini" Ajak Alexa.
Halley dkk dan tiga gadis lainnya bingung. Pasalnya mereka tidak mengenal pria yang menyapa Alexa. Dan ditatap tajam oleh Halley.

"Oh iya jadi gini. 2 hari lagi kita akan tawuran dengan sekolah J' Internasional High School" Ucap Arthur.

Ucapan Arthur mampu membuat Alexa melongo. Pasalnya sekolah itu milik Opa nya.

"Ada masalah apa emang? " Tanya Jessie

"Mereka nantangin katanya kita tuh pengecut kalau gak berani lawan mereka".

Yura mengangguk " Kapan? " Tanya Yura

"Lusa,setelah pulang sekolah di depan gedung tua yang berada di dekat sekolah mereka" Ucap Raga.

"Oke" Jawab Alexa

"Kalian ikut?. Emang kalian bisa berantem? Anak JIHS itu jago bela diri loh" Ucap Peter.

"Wah. Wah. Wah. Ngeremehin kita lo? Sini maju" Tantang Shila.

Peter agak takut, karena yang akan dia lawan itu cewek. Gak mungkin kan cowok main kasar sama cewek.

"Sini maju lo" Tantang Shila

"Jangan ntar lo bonyok" Ucap Yura ke Peter.

"Iya iya gue percaya lo jago bela diri" Jawab Peter pasrah.

Ah iya Arthur adalah salah satu anak dari penanam saham di VIHS. dia punya geng namanya Dead. Agak serem sih namanya tapi ya gitu sesuai dengan namanya kematian. Mereka juga jago bela diri.

Mereka itu orangnya asik kalau diajak bermain. Karena solidaritas mereka tinggi. Mereka lebih mementingkan pertemanan dibanding harta.

***

Kriingg.. Kriingg.. Kriingg..

Bel istirahat berbunyi

"kantin yok. Laper gue" Ajak Alexa.

"Eh kalian ngapain ikutin kami sih? " Cibir Yura ke Halley dkk.

"Ya sama aja, kami juga sekalian ke kantin kok" Jawab Vero.

Yura membulatkan mulutnya "OOOO".

Mereka semua keluar dari gudang dan berjalan ke arah kantin. Mereka menjadi pusat perhatian bagaimana tidak karena Badgirl dan Badboy berjalan beriringan ke arah kantin. Dengan Alexa dan Halley didepan.
Mereka menuju sebuah meja kosong yang lumayan besar dan duduk disana.

"Pada pesan apa kalian? " Tanya Shila.

"Siomay sama hilo aja deh" Jawab Peter.

"Samain semua biar ga ribet" Timpal raga. Shila mengacungkan jempolnya.

"Buk siomay nya 10 hilo. Sama Hilo 10" Pesen Shila.

"Siap neng. Ditunggu ya" Ucap buk Nina.

Shila berjalan kearah mereka semua  berkumpul.

Setelah 8 menit mereka menunggu akhirnya pesanan mereka datang.
Mereka makan dengan lahap dihiasi sesekali gurauan.

Keyna dkk melihat Alexa yang dekat dengan Halley menatap Alexa lekat. Namun di acuhkan oleh Alexa.

"SIAPP" Ucap mereka bersama.

Mereka semua yang berada dikantin menggeleng kan kepala nya melihat tingkah sang Badgirl dan Badboy VIHS.

"Eh gue balik dulu ya" -Peter

"Gue juga. Dipanggil guru soalnya"-Vero

"Duh gue mau ke toilet nih" -kevin

"Gue ke kelas dulu ya" -Alexa

"Apa pak?!! Iya iya saya kesana"-Arthur

"Gue nyusul Alexa ya" - Halley

"Bentar ya gue kesana dulu"-Yura

"Duh perut gue sakit. Gue ke toilet dulu ya"-Jessie.

Tinggalah Shila dan Raga. Mereka saling berpandangan.

"Eh gue ke kelas dulu ya. Dipanggil pak Edgar soalnya " Ucap Shila sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Gak! Lo harus bantu gue" Ucap Raga

"Jadi siomay nya 250 ribu. Hilo nya 200 ribu. Total semuanya jadi 450 ribu" Ucap Buk Nina mendatangi shila dan raga.

Dengan amat terpaksa shila dan raga berpatungan membayar nya.

Ck! Licik kali kalian kawan.

ALARICE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang