39. Kembali bersama

14.5K 907 46
                                    

Kini para orang dewasa beserta anaknya sedang berkumpul di mansion Mr. Lange. Sesuai dengan rencana mereka, sang CEO dari perusahaan ALA Corp kalah telak dalam perang. Itu menurut mereka.

Malam pukul 22.54 mereka sedang berfoya-foya karena Alexa kalah dalam perang, makanya mereka harus mengabadikan momen langka seperti ini.

"Rencana yang sangat bagus! Tidak sia-sia kita melakukannya" Kata Philip sambil menyeringai

"Benar, sekarang tinggal kita rebut perusahaan nya"

"Jadi apa langkah selanjutnya, Zacky?"

Yang dipanggil tengah asik meminum Vodka dan disampingnya terdapat Keyna yang menyandarkan kepalanya dibahu Zacky.

"Tunggu sebentar babe"

Keyna menghela nafas lalu mengangguk "Jangan lama-lama" Rengeknya dengan suara manja. Zacky mengedipkan matanya sebelah lalu pergi.

"Apa rencana selanjutnya yang akan kita lakukan?" Tanya ayah Keyna lagi.

Zacky berpose layaknya sedang berfikir dan menjentikkan jarinya tepat dihadapan para orang dewasa, "Tunggu gue jadi leader QDM dan jadiin Halley leader king Cobra baru kalian langsung bisa mendapatkan perusahaan ALA Corp" Kata Zacky.

Para orang dewasa mengangguk setuju dengan ucapan Zacky.

Zacky menyeringai

"Kalian semua cuma pion gue" Batinnya.

***


Dirumah sakit A'Hospital mereka yang terluka sudah diobati, masih ada beberapa anggota QDM yang mengalami koma. Sudah dua hari tapi belum juga sadar.

Yura dan shila tengah berada di ruang rawat VIP, ya mereka tidak terluka dengan parah. Mereka, Yura, Shila, Albara, Revan, gary dan Reno tengah berdiskusi tentang cara menyelamatkan Alexa. Bukan, bukan menyelamatkan melainkan cara mencari tau dimana Zacky menyembunyikan Alexa.

Dari mana Revan bisa tau jika Alexa ditangkap? Tentu dari salah satu teman Alexa yang memberitahu nya, siapa? Tentu saja Jessie. Ya, semenjak Jessie menyelamatkan Revan di rumah bordil itu, Jessie secara diam-diam memberitahu setiap pergerakan dari Zacky.

Dan Revan yang mendengar nya mengepalkan tangan hingga kuku tangannya menjadi putih.

"Gue tau dimana Alexa disekap"

Suara itu berasal dari Revan, dia sangat kesal dengan adeknya yang ditangkap begitu saja karena dua dari anggotanya yang berkhianat. Setelah masalah ini selesai, dengan tangan Revan sendiri Akbar dan Ikhsan akan ia habisi.

Semua yang berada di dalam ruangan tersebut menoleh pada Revan.

"Dimana bang?" Tanya Albara.

"Sebelum itu gue mau kalian semua yang ada disini mau nerima dia kembali, tanpa pengecualian"

Ingin yura menolak, tapi ia tidak bisa karena juga mempertaruhkan nyawa Alexa dan dengan terpaksa mereka mengangguk mendengar ucapan Revan.

"Siapa bang?" Tanya shila

"Lo yang di luar, masuk!"

CEKLEK!

Pintu tersebut terbuka memperlihatkan seorang gadis dengan celana jins hitam, baju kemeja kotak-kotak dan memakai topi berjalan sambil menundukkan wajahnya.

"Angkat kepala lo! Katanya lo mau bikin mereka semua percaya lagi"

Dengan gugup, gadis itu mengangkat kepalanya. Sangat jelas dimatanya terdapat kantung mata yang sudah menghitam, apa dia kurang tidur? Mereka juga tidak tau

"JESSIE!!"

Teriak Yura dan Shila bersamaan.

"H-hai kalian, apa kabar?" Tanyanya gugup.

***

"

Lepasin gue!"

Alexa berusaha membebaskan dirinya dari tali yang mengikat kedua tangannya. Kini Alexa berada di dalam sebuah kolam tinggi yang kosong, diatasnya tidak memiliki atap sama sekali jadi dia bisa melihat indahnya langit pada siang hari ini.

"Gue bilang lepasin gue! Kalian semua pada gak denger ha?!!"

Tubuhnya memberontak, mencoba segala cara agar bisa terbebas dari cekatan tali yang mengikatnya. Dan kalau ia berhasil bebas makan wajah orang yang tengah memperhatikan dirinya sambil meminum whiskey akan hancur lebur ditangan gadis berumur 19 tahun ini.

Dibilang masih muda Alexa sangat pintar, bagaimana tidak di usia nya yang baru menginjak 5 tahun sudah menjadi seorang leader QDM, dan umurnya ke 7 tahun sudah menguasai berbagai pelajaran tentang bisnis.

"Lo gak bakal bisa ngapa-ngapain selagi tuan Zacky masih hidup"

Ucap salah satu dari mereka yang menjaga Alexa agar tidak bisa kabur, kemungkinan besar Alexa bisa kabur cuma 5% karena sekujur tubuhnya penuh luka dan sayatan, masih syukur Alexa masih bisa hidup saat ini.

Alexa menarik nafas panjang lalu mengeluarkannya "Dimana gue?" Tanyanya

Para pria itu hanya mengangkat bahu mereka acuh lalu melanjutkan kembali meminum minumannya. Tidak mempedulikan tatapan tajam Alexa padanya, toh dia tidak akan bisa berbuat apa-apa selagi masih terikat seperti itu. Pikir mereka.

"Brengsek" Desis Alexa

***

"Lo serius minta maaf ke kita? Seharusnya lo minta maaf ke Alexa bukan ke kita berdua"

Jessie masih menundukkan wajahnya kebawah, enggan menatap wajah para sahabat nya, atau bisa dibilang mantan sahabat?

"Gue udah coba buat minta maaf, tapi Alexa gak pernah mau dengerin gue yang penghianat ini" Lirih nya

"Sadar juga lo akhirnya" Sindir Yura

"Gue tau gue penghianat, gue tau gue egois karena itu gue mohon sama kalian buat mau maafin gue. Kasih gue kesempatan kedua, gue mohon. Kalau kalian anggap gue udah gak jadi sahabat kalian gue terima, gue cuma mau kalian nerima permintaan maaf gue" Tidak terasa air mata sudah jatuh membasahi pipi Jessie.

Shila memeluk erat Jessie "Gue maafin lo jes" Dan diikuti juga oleh Yura "Lo juga manusia biasa yang bisa berbuat salah kapanpun, gue paham tapi belum tau dengan Alexa yang bisa maafin lo dengan mudahnya seperti kita berdua"

Jessie membalas peluk mereka berdua "Hiks...hiks makasih Yura.. Shila"

Pintu ruang inap terbuka memperlihatkan Albara, Revan, gary dan juga Reno. Revan sengaja membiarkan mereka bertiga buat bicarakan masalahnya baik-baik.

"Udah selesai reunian nya? Kita masih ada masalah lain btw" Itu suara Revan, dia seperti mengejek gadis-gadis yang masih setia berpelukan layaknya teletubbies.

Mereka bertiga saling berpandangan lalu tertawa.

Jessie menceritakan terakhir kali ia bertemu Alexa pada saat Revan disekap, dan yang memberitahu Alexa tempatnya adalah Jessie sendiri. Sebelum Alexa menyerang markas king cobra,sebenarnya Alexa sudah tau dimana Revan disekat tapi karena dia tidak tau ada apa saja disana makanya dengan sangat sengaja Alexa menyerang guna balas dendam. Tapi karena Alexa ingin memberi kesempatan kedua buat Jessie jadi dia membiarkan Jessie sendiri agar bisa menyelamatkan Revan disana.

Dan pertemuannya kedua yaitu saat dirumah sakit, Alexa memanggilnya dan berakhir lah mereka berbicara (Page 36)

Dan kini Jessie juga tau dimana Alexa disekap, karena saat Alexa ditangkap diam-diam Jessie mengikuti mobil Zacky dari belakang. Setelah tau, Jessie segera memberitahu Revan kejadian Alexa ditangkap oleh king Cobra.

"Jadi, dimana Zacky menyekap Alexa?..."

Suasana hening, pandangan mereka tertuju pada Jessie seorang.

"Alexa disekap di rumah...."

ALARICE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang