Event (1) Melangitkan Impian [ Sudah Terbit ]

22. | Cerpen | : Impian Bersama Sahabat

"Raihlah impianmu dengan kerja kerasmu, semua hal itu tidak ada yang mustahil selagi kau mau berusaha."
- Camelia -

Di sebuah restoran di Jakarta, seorang gadis bernama Camelia sedang menunggu sahabatnya bernama Cornelia. Keduanya sudah seperti sepasang kakak beradik.

Banyak kemiripan diantara mereka, hari ini mereka bertemu pasalnya sudah lama tidak bertemu, sebab Cornelia sibuk dengan kuliahnya di Los Angeles.

Lima menit Camelia menunggu Cornelia, akhirnya Cornelia datang dan langsung duduk di bangku depan Camelia.

"Maaf ya Mel gua dateng telat, " Cornelia terkekeh.

"Gapapa, lagipula kan cuma telat sebentar aja. It's not problem my twins," ucap Camelia kemudian.

"Oh iya Mel, gimana soal impian lu? Apa lu semakin mantap buat meraih impian itu? "

"Jelas saja! Impian itu ibarat langit, semakin lama harus semakin dikejar, karena impian jelas membuat kita semangat melakukan hal terbaik untuk meraihnyakan? "

"Ya benar, impian yang setinggi langit harus dicapai. Setiap orang juga punya banyak impian, kaya gua sekarang ... Salah satu impian gue untuk kuliah di LA tercapai, " Cornelia tersenyum.

"Nah! Kalau gitu semangat buat dapet gelar dan nanti kerja di luar negeri, tapi ... gue sedih ditinggal lu. Jarak antara LA sama Jakarta jauh banget, belum lagi perbedaan waktu, " ucap Camelia panjang lebar.

Cornelia terdiam sejenak. Begitu pula dengan Camelia yang menghela nafas panjang. Tiba-tiba saja Cornelia mendekat dan memeluk sahabatnya itu.

"Tenang, hari ini khusus untuk sahabat gua tercinta, kita hunting ke semua tempat yang udah ada di list kita tahun kemarin, " Cornelia tersenyum.

"Nah itu yang cukup cemerlang! Ayo jalan, gua juga mau kasih tau sesuatu sama lu, Nel," ucapnya seraya membalas dekapan Cornelia.

Mereka berpelukan cukup lama, sampai akhirnya saling melepas.

"Mau kasih tau apa Mel? "

"Sesuatu soal impian,"

"Wah! apa ... apa? Kasih tau dong Mel! " Cornelia antusias ingin mengetahui impian apa yang tercapai oleh Camelia.

"Iya ... iya gua kasih tau lu kok, Nel," Camelia tersenyum, lalu mengambil ponsel di tasnya dan menunjukan video, jelas saja Cornelia langsung senang dan merasa kagum kepada Camelia.

"Mel ... congratulations. It's really so good! "

Yang dilihat Cornelia adalah video Camelia yang sedang foto shot, ia menjadi seorang model terkenal sekarang.

Impian yang dari SMA akhirnya tercapai, semua kerja kerasnya tercapai sama seperti Cornelia.

"Yeah! Rasanya gua sendiri pun ga percaya, impian menjadi model terkenal, walaupun tinggi kita ini tinggi minimal, tapi gua nunjukkin kalau gua bisa ngeraih impian gua, " ucap Camelia seraya tersenyum.

"Ah pokoknya selamat ya, "

Camelia mengangguk sambil tersenyum.

"Tapi ... semakin kita sibuk dengan aktifitas kita masing-masing. Ayo kita buat list impian kalau kita ketemu lagi! " seru Cornelia sambil menatap Camelia.

"Ayo!"

"Tapi kita pesan makanan aja dulu ya, baru nanti kita bikin listnya. Ga enak kita disini ga pesan makanan, " kekeh Cornelia.

"Iya sih bener, yaudah pesen dulu aja kuy. Nanti baru kita buat list soal pertemuan kita selanjutnya lagi, "

Akhirnya mereka memesan makanan, dalam kurun waktu 30 menit pesanan mereka pun datang.