"Na ngapain lo senyam senyum sendiri", ujar Adel.
Sabrina tak membalas ucapan Adel dia terus senyam senyum sendiri. Farel dan Joe dia hanya melihat Sabrina dengan heran.
"Na jangan jangan lo... ", Adel gantungin ucapannya.
"Sumpah ganteng banget Del. Gue mau jadi pacarnya", ujarnya dengan penuh harap.
"Siapa Del?", tanya Joe.
"Nih ya. Kemarin waktu di Jogja. Nih cewek kan jalan sama gue, dia gak sengaja ditabrak cowok. Nah cowok tuh yang buat dia ilang akal", ujar Adel greget bukan karena dia gak suka atau cemburu karena dia gak mau dari cinta pandangan pertama yang membuat sahabatnya harus buta karena cinta.
"Adell. Kenapa sih lo kok gak ngedukung gue sama tuh cowok", ujar Sabrina kesal.
"Bukannya gue gak ngedukung lo. Lo harusnya tau, dia aja baru lo kenal hanya sebatas nama lagi bukan bibit bubut bobot bebetnya. Gue gak mau lo buta karena cinta pandangan pertama. Oke fine lo boleh jatuh cinta pada pandangan pertama lo tapi lo harus hati-hati apa cowok itu baik atau malah sebaliknya", ujar Adel panjang kali lebar menasehati sahabatnya.
"Gue setuju sama Adel", ujad Joe dan Farel.
"Gue gak salah milih sahabat kayak lo Del", ujar Sabrina dengan nada serius membuat ketiga manusia didalam mobil menjadi tegang.
"Bukan hanya jomblo. Lo juga pinter banget. Makasih ya Dell", ujar Sabrina dengan alaynya dan memeluk Adel erat.
Farel dan Joe dia hanya terkekeh melihat Sabrina.
"Ihhh lepasin Na, gue kagak bisa nafas", teriak Adel namun Sabrina malah makin erat meluknya.
***
Mereka pun sampai dirumah Joe. Setelah seharian jalan-jalan.
"Oaammm. Capek banget gue. Pengen tidur", ujar Sabrina sambil menguap.
"Udah nanti aja dirumah. Yok turun", ajak Adel.
"Assalamualaikum", ucap mereka berempat.
"Waalaikumsalam", jawab mama Sinta dan papa Romi
"Tante mau kemana?", Tanya Adel sambil menyalimi punggung tangan mama sinta dan papa Romi yang diikuti oleh ketigas sahabatnya.
"Kita mau kerumah Bagas",
"Kerumah kak Bagas? Sabrina mau ikut dong tan", ujar Sabrina antusias.
"Kalau lo ikut siapa nanti yang nganterin gue pulang", bisik Adel sambil menyenggol lengan Sabrina.
"Iya-iya gue cuma becanda kok", jawab Sabrina.
"Hehehe. Becanda tan. Lain kali aja ya, nitip salam buat kak Bagas. Sabrina rindu", ujar Sabrina ala alaynya.
"Kamu nih bisa aja. Inget kak Bagas udah punya bini", ujar papa Romi memperingati.
"Hehehe iya om Sabrina inget kok", ujar Sabrina dengan cengar cengir.
"Yaudah tan, om. Kita pamit pulang ya", ujar Sabrina dan Adel menyalami punggung tangan mama Sinta dan papa Romi.
"Iya hati-hati ya", ujar papa Romi dan mama Sinta.
"Joe, Rel kita duluan ya. Daaaa", pamit mereka berdua.
Setelah kepergian Sabrina dan Adel. Farel mulai berbicara, ini kesempatan dia untuk bisa bertemu Bagas secara langsung setelah beberapa tahun hanya ngobrol lewat telfon.
"Om tante, saya boleh nggak ikut kerumah kak Bagas", tanya Farel. Joe yang mendengar dia hanya senyum kebingungan.
"Boleh aja. Udah izin papa sama mama kamu belum?", tanya mama Sinta.
"Gakpapa tan. Nanti kalau izin juga diizini kok", ujar Farel.
"Yaudah kita berangkat sekarang ya. Farel kamu bawa mobil sendiri ya sama Joe", ujar papa Romi.
"Siap om", jawab Farel.
Mama Sinta lalu menutup pintu dan menghampiri papa Romi didalam mobil. Farel dan Joe pun sudah siap. Mobil papa Romi keluar duluan dan diikuti oleh mobil Farel. Perjalanan 2 kali sungguh membuat Farel lelah, namun senyuman Joe membuatnya kembali mentas dari kelelahan itu. Tapi malah Joe yang kini merasa lelah. Dia tertidur saat perjalanan. Farel yang melihatnya dia hanya tersenyum penuh harap.
"Maafin aku Nita", ujar Farel. Hanya kata kata itu yang hanya bisa dia ucapkan.
Farel lalu menyalakan musik dimobilnya, lagu takkan terganti yang dipopulerkan oleh marcell.
🎶Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan
Semua takkan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada direlungku
Hanyalah dirimu
Mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti 🎶
..
..
..
..
..
..
Hallo gaes
Sahabatku cintaku new update nih
Gimana untuk partnya?
Bagus gak? Atau malah sebaliknya?
Komen yuk :)
..
..
..
..
Segini dulu aja ya
Aku tunggu vote dan komen kalian :)
YOU ARE READING
Caraku Menjagamu (COMPLETED)
RomanceTUNGGU UPDATE VERSI REVISI TERBARUNYA YA!! :) FOLLOW SEBELUM MEMBACA! VOTE SESUDAH MEMBACA!
Part (+) 23
Start from the beginning
