“Kau mengancamku? Baiklah, Kalau begitu aku juga akan mengatakan pada Eunwoo jika kau berpura-pura pingsan”
Hana terkejut bukan main, bagaimana Jaehyun bisa tau? Kening Hana berkerut dan menatap Jaehyun dengan tatapan bertanya.
Lalu Jaehyun bercerita jika dirinya mendengar ocehan Hana dengan Yiyang di UKS. Hal itu membuat Jaehyun sangat beruntung karna memiliki bahan untuk mengancam Hana balik, membuat Hana pasrah dan mengikuti permainan Jaehyun.
“Kau tidak tau siapa aku Choi Hana?”
Lihatlah dia bertanya seperti itu lagi, membuat Hana bosan.
“Tentu saja aku tahu, Jung Jaheyun yang sangaat pintar merangkai cerita.”
“Aissshh sudahlah” kesal Jaehyun
.
.
Keduanya telah tiba diruangan VVIP sebuah restoran.
Jaehyun Pun segera membuat panggilan video pada eommanya.
Eomma Jaehyun terlihat sangat bahagia melihat Jaehyun yang merangkul Hana, membuat Hana merasa bersalah telah membohonginya.
Sungguh, Jika Hana fikirkan kembali, Jaehyun benar-benar diluar ekspektasi.
Malam ini Hana terlihat menurut pada Jaehyun, semua itu karna Jaehyun yang menyetujui syarat Hana yang ingin memesan semua makanan kesukaannya, sebut saja Steak, Pasta, Pizza dan masih banyak lagi.
Bahkan ruangan VVIP itu terlihat sangat lucu saat Jaehyun meminta pelayan disana membatasi mejanya dan meja Hana dengan sebuah tirai, alasannya tentu saja agar Hana tidak mengganggu kencan mereka.
Hana tidak masalah dengan tirai merah itu jika dirinya bisa memesan makanan lezat ini, terserah jika Jaehyun ingin membatasinya dengan tirai Merah, tirai Biru atau Beton sekalipun.
Hampir setengah jam mereka menunggu, Jaehyun terlihat sibuk merapikan rambutnya sementara Hana sibuk dengan makanannya.
Saat Hana sedang menggigit dagingnya penuh penghayatan, Rose muncul dari balik pintu.
Hana sedikit menganga, yeoja itu terlihat seperti seorang Barbie, cantik sekali.
Dan Jaehyun? Namja itu tersenyum memuja yeoja nya, sampai saat keduanya saling berpelukan barulah Hana sadar jika dirinya orang ketiga dan meminta pelayan menggeser tirai agar tidak mengganggu mereka.
“Kenapa ditutup?” tanya Rose.
“Aku tidak ingin mengganggu, selamat berkencan”
Hana melambaikan tangan dan beralih ke pasta yang ada disebelah kanannya, yeoja itu tidak peduli dengan Jaehyun yang makan malam romantis dibalik tirai merahnya, Hana malah sibuk memakan makanan berlemak yang ia pesan.
Hingga saat steak kesukaannya habis, yeoja itu membuka tirai.
“Jaheyun, satu Steak dan minuman bersoda lagi” titah Hana kembali menutup tirai.
Rose hanya tersenyum gemas, sementara Jaehyun terlihat kesal diperlakukan seperti pelayan, hingga Rose lah yang memesan makanan itu.
Setelah mendapatkan steaknya, Hana kembali melahap makanan itu, hingga tanpa ia sadari Hana mulai kekenyangan dan tidur.
Kedua manusia itu baru menyadari Hana tertidur saat makan malam romantis mereka berakhir.
Kening Jaehyun berkerut mendapati Hana yang tertidur pulas dimeja, orang kaya jenis apa yang ada dihadapannya ini? mengapa yeoja itu terlihat sangat konyol?
“Hana-ya, kau seharusnya tidak tidur disini”
Rose mencoba membangunkan, hingga Hana membuka matanya dan mereka pun pulang.
🎬
“Nuna”
panggil Jisung yang tiba-tiba masuk kekamar Hana, Hana yang masih belum sepenuhnya sadar dari tidurnya memperhatikan Jisung yang berlalu kearahnya.
Yeoja itu benar-benar kekenyangan dan kembali tidur dimobil, Hana bangun lagi setelah Jaehyun membangunkannya saat tiba dirumah.
“Wae?” tanya Hana.
Jisung tidak lansung menjawab, namja itu memperhatikan Hana sejenak, lalu kembali bersuara.
“Kemana pakaian nuna yang menggoda itu?” tanya Jisung dengan polosnya
“Apa katamu?” mata Hana yang tadinya 50% kembali menyala 100%.
.
.
.
.
03 April 2020
Ok Next
🎬Part 15🎬
Start from the beginning
![Unpredictable [End]](https://img.wattpad.com/cover/217923094-64-k566767.jpg)