(12) valeron vs rendy

67 13 3
                                        

valeron berjalan ke kantin sendirian sudah dua hari setelah kejadian ia mengantar reya. dan sekarang ia tidak melihat reya sama sekali di sekolah. bahkan saat ia menghampiri kembarannya yang merupakan teman sekelas reya.

"yon yon" panggil arsa

"apaan?"

"si elin sakit lagi di uks" ucap arsa. eyon langsung berlari ke uks. ia terlihat khawatir saat di beritahu arsa. padahal saat berangkat sekolah tadi elin masih bisa mengomel padanya.

"lin lo gpp–" ucapannya berhenti saat melihat reya yang duduk menemani elin di uks.

"gpp biasa dateng tamu" balas elin yang terlihat pucat.

"bocor ga? biar gue ambilin jaket dulu"

"hmm"

"lin gue beliin makanan ya buat lo, biar gak lemes" ucap reya. elin hanya mengangguk lemas.

reya keluar lebih dahulu. tidak lama kemudia eyon juga menyusul keluar.

"reya" panggil valeron sedikit berlari menghampiri reya.

"iya?."

"sekalian ke kantin sama gue" reya bingung dengan ucapan valeron

"gue ikut ke kantin bareng lo. sekalian mau beli sarapan" jelas valeron. reya mengangguk lalu berjalan ke kantin di ikuti valeron.

----

reya membeli nasi kuning dan roti untuk elin. ia tidak tahu apa yang di inginkan elin, padahal ia bisa saja menanyakan pada valeron.

"jadi 20ribu de" ucap pakde. elin mengeluarkan uang 50 ribuan sialnya duit itu terjatuh ke bawah kakinya dan saat bersamaan dirinya dan valeron mengambil uang tersebut. reya langsung bangun dan memberi uang itu pada pakde. sedangkan valeron malah tersenyum melihat tingkah reya.

"lo duluan aja re gue mau ambil jaket ke kelas dulu" ucap valeron dan reya langsung berjalan ke luar kantin.

valeron berjalan di lorong sendirian karna keadaan sekolah yang masih sepi dan masih terjadi kegiatan belajar mengajar.

rendy mencegah valeron untuk menaiki tangga. valeron menatap rendy bingung.

"lo udah–"

*bug*

rendy meninju muka valeron tiba tiba. sampai valeron tersungkur di lantai.

"LO KENAPA SIH?!" teriak valeron

"LO YANG APA APAAN!" balas rendy

"LO GILA! LO TIBA TIBA DATENG TERUS MUKUL GUE MAU LO APA?! "

"loh ini ada apa ren ren ko lo disini bukannya lo lagi di skors ren–" ucapan ilham berhenti saat tiba tiba mukanya di tinju oleh rendy

valeron yang melihat tidak terima dan membalas memukuli rendy. arsa yang sedang lewat tidak sengaja melihat dan membantu Ilham untuk berdiri

"lo gpp ham? bentar gue ke uks dulu" ucap arsa lalu berlari meninggalkan ilham yang bersendee di tembok sambil memegangi mukanya.

----

"LIN LIN! "

"shutt jangan berisik sa elin lagi tidu–"

"re lo harus liat. rendy– sama valeron berantem di tangga selatan" jelas arsa. reya langsung berlari keluar dari uks.

elin yang tidak sengaja mendengar terbangung dan menayakan tentang ucapan arsa

"sa– seriusan?" tanya elin lemas

"iya gue tadi lewat mau ke kelas"

----

reya berlari dari uks sampai tangga selatan yang berseberangan saat sampai disana keadaan sudah penuh dengan kerumunan murid murid. reya menyelinap masuk. ia seperti dejavu kejadian rendy dan zico.

ia kaget saat melihat muka rendy dan valeron yang sudah babak belur.

"ren udah ren" ucap reya sambil mendekati rendy. tapi naas tangan rendy tidak sengaja mendorong reya sampai terjatuh.

"BAJINGAN! " teriak valeron

reya menangis sejadi jadinya. ia menutup telinganya ketakutan.

"KALIAN BERDUA! APA YANG KALIAN LAKUKAN!  CEPAT PERGI KE BK! SEKARANG!!!! " ucap wakepsek

"re gpp? "tanya ilham yang berjalan menghampiri reya

"maaf ya ham– gara gara gue–"

"iya gpp ayo bangun. tadi wakepsek suruh kita buat ikut ke bk"

ilham menuntun reya berjalan. badan reya lemas mungkin efek shock karna kejadian tadi. sedang murid yang berkerumun tadi di bubarkan oleh guru lain agar tidak menganggu kegiatan pembelajaran.

----






"kalo gue suka sama reya gimana co? " zico mendengus lalu melemparkan bungkus rokok pada valeron

"yaudah"

"elin buat gue– deal kan" sambung zico. mereka berdua tertawa bersama sambil menikmati kopi di warkop babeh.

s͜͡o͜͡k͜͡i͜͡n͜͡ k͜͡o͜͡n͜͡g͜͡k͜͡o͜͡w͜͡Where stories live. Discover now