kalau siswi di sma garuda di tanya siapa wanita paling beruntung di dunia ini mereka pasti akan menjawab valerin dan renaya, kenapa? selain mempunyai muka yang cantik bak bidadari mereka berdua selalu di kelilingi oleh cogan garuda.
bayangkan saja jalankan untuk bersahabat dengan kedua perempuan ini. untuk berjalan berdampingan saja mereka minder. itu mengapa elin sapaan akrab valerin dan juga reya sapaan akrab renaya selalu bermain dengan anak ares ataupun rambo. karna selain jarang yang mau berteman dengan mereka, juga meminimalisir perempuan yang hanya ingin memanfaatkan mereka saja.
reya dan elin duduk di kelas yang sama yaitu ipa 2. walaupun sering join dengan anak anak ares dan rambo. mereka juga mempunyai beberapa teman perempuan, ya bisa di hitung dengan jari tangan sih.
"elin!!!! bayarin teh botol gue dulu yak! " teriak etam lalu pergi berlari keluar kantin
"bngst etam balik gak lo!" teriak elin tak kalah kencang, sampai sampai seisi kantin melihat ke arahnya
"reya mau minum apa? gue bayarin deh" ucap nando manis
"gpp nando gue beli sendiri aja" balas reya
nah di atas itu salah satu perbedaan antara elin dan reya. elin punya pembawaan yang nyantai, rajin misuh karna bertemen sama titisan anoa dan juga galak. berbanding terbalik dengan reya yang lemah lembut dan yah pokonya definisi dari princess lah.
tapi jangan salah galak galak gituh elin punya banyak secret adminer, walaupun ujung ujungnya dia misuh terus kalo baca surat dari fans rahasianya.
"elin... kau bagaikan air genangan yang– lah bngst ngapa jadi genangan" ucap elin kesal.
"butek kali muka lo"sambung eyon yang langsung di hadiahi lemparan sepatu oleh elin.
kalau reya, banyak sih tapi ia jarang buka surat suratnya. kalian tau lah reya diam diam sudah punya pacar jadi masalah sepele kaya gituh udah di beresin sama pacarnya.
dan lagi banyak perbedaan di antara dua perempuan yang jadi primadona geng terkenal itu.
kalau kata etam dan alex :
"reya mah suaranya pelan lemah lembut, lah elin apaan udah kaya toa mushola depan rumah gue, sember" ledek alex
"bukan toa mushola lex tapi bubur langganan gue, serak serak becek" sambung etam
sehabis itu mereka berdua habis di tabokin sama elin. sedangkan yang lain cuman jadi penonton bayaran yang heboh bukan main.
hubungan mereka berdua juga klise. walaupun satu kelas dan gengnya satu kongkowan mereka terbilang kurang akrab. jarang mengobrol seperti kebanyakan teman perempuan jika bertemu. elin pernah bilang ke eyon jika ia tidak terlalu suka bergaul dengan elin dan teman perempuan lainnya karna ribet. padahal kalau di lihat reya tidak banyak tingkah.
ya pokonya mereka punya sifat, karakter dan pembawaan yang beda. tapi sama sama jadi bahan irian satu kaum hawa se antero sekolah.
